IMPLEMENTASI HASIL EVALUASI KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH

  • Ida Dahlia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Nurul Anriani Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Keywords: Evaluasi, Kelembagaan , Perangkat Daerah

Abstract

Instansi pemerintah dalam memperbaiki, menyesuaikan, dan menyempurnakan struktur dan proses organisasi yang sesuai dengan lingkungan strategisnya, perlu melakukan evaluasi kelembagaan, kebijakan, program-program agar bisa adaptif sesuai dengan kebutuhan sekaligus dapat meraliasikan visi dan misi organisasinya, sehingga organisasi tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai bagian dari realiasi tata kelola pemerintahan yang baik. Metoda evaluasi kelembagaan perangkat daerah di Kota Serang mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah. dilakukan proses pengumpulan data dengan pendekatan multilevel, yakni dua level (tingkatan) organisasi, yaitu pada tingkatan organisasi tertinggi (organization wide level), dan pada tingkatan satu tingkat di bawahnya (suborganization wide level) Untuk mendapatkan analisis jawaban, dilakukan wawancara mendalam kepada 32 perangkat daerah dan RSUD masing-masing perangkat daerah terdiri dari 4 orang responden yaitu Sekretaris Dinas/Badan, kepala bidang, kepala seksi/pegawai yang membidangi kepegawaian dan 1 orang pegawai fungsional, hasil evaluasi menunjukan rata-rata nilai komposit yang dicapai perangkat darah 24 perangkat daerah memiliki nilai komposit akhir di atas angka 80 atau berada pada kategori P5. artinya struktur dan proses organisasi dinilai sangat efektif. memiliki kemampuan yang sangat tinggi untuk mengakomodir kebutuhan internal organsiasi dan sangat mampu beradaptasi terhadap dinamika perubahan lingkungan eksternal organisasi dan 9 Perangkat Daerah yang mendapatkan nilai komposit akhir diantara 61-80 atau kategori P4 artinya struktur dan proses organisasi dinilai efektif, dinilai mampu mengakomodir kebutuhan internal organisasi dan mampu beradaptasi terhadap dinamika perubahan lingkungan eksternal organisasi, namun struktur dan proses organisasi masih memiliki kendala/kelemahan minor/kecil yang harus segera dapat diperbaiki melalui tindakan rutin yang marjinal.

References

Budiasih, Y. (2018). Struktur Organisasi, Desain Kerja, Budaya Organisasi Dan
Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Karyawan Studi Kasus Pada PT. XX Di
Jakarta. Liquidity, 1(2). https://doi.org/10.32546/lq.v1i2.139
Fahlefi, Z., Teknologi, P., Bagi, I., & Pelayanan, P. (2017). Penerapan Teknologi Informasi
Bagi Pelaksanaan Pelayanan Publik (Studi Kasus Pada Bp2Tsp Kota
Samarinda). Jurnal Paradigma (JP), 3(2), 155–166. https://ejournals.unmul.ac.id/index.php/JParadigma/article/view/386
Joni, R. (2020). The Influence of Human Resources Competence and Description of
Employees on Employee Performance in the Badan Pendapatan Daerah
Kabupaten Pesisir Barat. Jurnal Ilmu Manajemen Saburai, 6(1), 29–36.
Mintzberg, H. 1993. Structure in Fives: Designing Effective Organizations.
New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
Published
2023-11-29
Section
Articles