PENCIPTAAN ARSY DAN LAUH MAHFUZH
DOI:
https://doi.org/10.36805/bi.v9i1.8217Keywords:
Arsy, Lauh Mahfuzh, PenciptaanAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi konsep teologis Arsy dan Lauh Mahfuzh dalam tradisi Islam, yang memiliki tempat penting dalam struktur keyakinan umat Muslim tentang alam semesta, penciptaan, dan kekuasaan Allah. Arsy sering diartikan sebagai singgasana Allah, melambangkan kekuasaan-Nya yang mutlak, sementara Lauh Mahfuzh dipahami sebagai papan yang terjaga, tempat segala takdir makhluk telah dicatat. Penelitian ini menggunakan pendekatan historis untuk mengkaji bagaimana konsep-konsep tersebut berkembang dalam teologi, filsafat, dan kosmologi Islam, baik di dunia Arab maupun Indonesia. Di Indonesia, konsep ini masuk melalui jalur perdagangan dan kemudian diajarkan dalam pesantren dengan adaptasi lokal. Globalisasi turut mempengaruhi pemahaman modern tentang Arsy dan Lauh Mahfuzh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejarah dan pengaruh teologi tentang Arsy dan Lauh Mahfuzh serta relevansinya di era kontemporer. Metode yang digunakan adalah studi pustaka, dengan data primer dan sekunder dari buku, artikel, jurnal, dan dokumen terkait.