HUBUNGAN HADIS DENGAN SEJARAH
DOI:
https://doi.org/10.36805/bi.v9i2.10198Keywords:
Al-Qur’an, hadis, metodologi, sejarah Islam, sirahAbstract
Makalah ini mencoba menerangkan hubungan antara hadis sebagai sumber sejarah dengan sejarah sebagai ilmu. Hadis—di samping Al-Quran—sejak awal kelahirannya telah dipergunakan sebagai salah satu rujukan terpenting mengenai sejarah awal peradaban Islam, khususnya mengenai perikehidupan Nabi Muhammad Saw. Sejak semula, hadis disusun sebagai biografi Nabi Muhammad Saw; bagaimana ia bersabda, bertindak, dan berperilaku. Dengan begitu, hadis bisa dikatakan merupakan sumber sejarah otentik mengenai diri pribadi Rasulallah Saw. Disebut sebagai sumber sejarah dan awal historiografi Islam, karena proses dan metode pengumpulan dan penulisan hadist sendiri telah memenuhi kaidah-kaidah penulisan sejarah modern yang dikembangkan oleh para ahli sejarah Barat di kemudian hari. Dengan begitu, maka (sebagian) penulis hadis (muhaddits) juga merupakan penulis sejarah Islam di era paling awal. Metode yang digunakan dalam penyusunan hadis tidak jauh berbeda dengan metode penulisan sejarah ala Barat, yaitu pencarian sumber (heuristik), kritik sumber (internal dan eksternal) alias verifikasi, interpretasi, dan historiografi.