REVIEW: POTENSI KAYU MANIS SEBAGAI ANTIDIABETES

  • Roly Rahmah Program Studi Magister Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Indonesia
  • Suryani Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia
Kata Kunci: Kayu Manis, Antidiabetes, Cinnamaldehyde, Sensitivitas Insulin, HbA1c, Suplementasi

Abstrak

Kayu manis telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan semakin banyak mendapat perhatian dalam dunia ilmiah modern karena kandungan bioaktifnya, seperti cinnamaldehyde, polyphenol, dan flavonoid, yang berperan dalam efek antihiperglikemik dan peningkatan sensitivitas insulin. Beberapa uji klinis menunjukkan bahwa suplementasi kayu manis (1–6 gram per hari selama 8–16 minggu) dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa sebesar 10–29 mg/dL dan HbA1c sebesar 0,4–0,7% pada penderita diabetes tipe 2. Review ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi kayu manis sebagai agen antidiabetes dengan meninjau bukti ilmiah terkait mekanisme kerja, efektivitas, serta keamanan konsumsi jangka panjangnya. Pencarian literatur dilakukan melalui database PubMed dan Google Scholar menggunakan kata kunci “Cinnamon” and “Antidiabetes” untuk artikel yang diterbitkan dalam rentang waktu 2003–2023. Artikel yang disertakan meliputi studi eksperimental in vitro, in vivo, dan uji klinis, sedangkan artikel review dan meta-analisis dikecualikan. Sebanyak 30 artikel yang memenuhi kriteria dianalisis secara deskriptif. Hasil review menunjukkan bahwa kayu manis bekerja melalui mekanisme penghambatan enzim α-glukosidase dan peningkatan sensitivitas insulin, yang berkontribusi terhadap penurunan kadar glukosa darah dan HbA1c. Namun, heterogenitas dalam jenis kayu manis yang digunakan, variasi dosis, metode konsumsi, serta kurangnya studi jangka panjang mengenai keamanannya menjadi keterbatasan yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut, khususnya uji klinis berskala besar dengan durasi lebih panjang, untuk memastikan efektivitas dan keamanan kayu manis dalam pengelolaan diabetes.

Referensi

Alusinsing, G. (2014). Uji Efektivitas Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Sukrosa, Jurnal Ilmiah Pharmacon, 3(3):273-278.

Emilda, E. (2018). Efek Senyawa Bioaktif Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii Nees ex. Bl.) Terhadap diabetes melitus. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 5(1), 246-252.

Gusti, F. R. R. (2018). Pengaruh Bubuk Kulit Manis (Cinnamomun Burmani) Terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 9(2):48-56.

Harahap, M. P. M., & Subeki, S. (2022). An Antidiabetic Activities Of Cinnamon Extract In Mice By The Method Of Induction Of Alloxane. Jurnal Pengembangan Agroindustri Terapan, 1(1):31-36.

Indarto, I., Isnanto, T., Muyassaroh, F., & Putri, I. (2022). Efektivitas Kombinasi Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum Burmannii) Dan Mikroalga (Haematococcus Pluvialis) Sebagai Krim Tabir Surya: Formulasi, Uji In Vitro, dan In Vivo. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 12(1):11- 24.

Istyawati, R. C., Qurrohman, M. T., Bagusta, A. R., Sapalma, K. W., & Lestari, N. T. (2023). Pemanfaatan Kayu Manis (Cinnamomum Verum) Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah. Jurnal Pengemas Kesehatan, 2(1):33-38.

Khan, A., Safdar, M., Ali Khan, M. M., Khattak, K. N., & Anderson, R. A. (2003). Cinnamon Improves Glucose And Lipids Of People With Type 2 Diabetes. Diabetes Care, 26(12):3215-3218.

Kurniawati, D., Amelia, D., & Rani, D. (2022). Pemberian Serbuk Kulit Kayu Manis Terhadap Kadar Glukosa Darah Lansia Dengan Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 5(1):1-5.

Maulana, F., & Safithri, M. (2022). Aktivitas Antioksidan Dan Antidiabetes In Vitro Ekstrak Air Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum Burmannii) Asal Kota Jambi. Jurnal Sumberdaya Hayati, 8(2):42-48.

Mawali, D. E., Choesrina, R., & Mulqie, L. (2023). Uji Antidiabetes Ekstrak Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmannii (Nees & T. Nees) Blume) dengan Metode Resistensi Insulin pada Mencit Swiss Webster Jantan yang Diinduksi Emulsi Tinggi Lemak. In Bandung Conference Series: Pharmacy. 305-314.

Medagama, A. B. (2015). The glycaemic outcomes of Cinnamon, a Review Of The Experimental Evidence And Clinical Trials. Nutrition Journal, 14(1):108-113.

Milindasari, P., & Juniah, J. (2021). Studi Literatur: Efektivitas Pemberian Ekstrak Kayu Manis Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II. Holistik Jurnal Kesehatan, 15(4):624-631.

Munawaroh, A., & Arianti, V. (2023). Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Farmasi Poltekkes Hermina Tentang Pemanfaatan Tanaman Kayu Manis Sebagai Antidiabetes. Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan, 1(3):163-170.

Munthe, R. M. I. (2021). Potensi Kayu Manis sebagai Antidiabetik. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(2):303-310.

Novendy, N., Budi, E., Kurniadi, B. A., Chananta, T. J., Lontoh, S. O., & Tirtasari, S. (2020). Efektivitas Pemberian Kayu Manis Dalam Penurunan Kadar Gula Darah Setelah 2 Jam Pemberian. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 4(2), 433-441.

Putri, S., & Indah, N. (2018). Kajian Potensi Kayu Manis dan Teh sebagai Pangan Antidiabetes. Jurnal Kesehatan, 9(3):485-497.

Ranasinghe, P., Galappaththy, P., Constantine, G. R., Jayawardena, R., Weeratunga, H. D., Premakumara, S., & Katulanda, P. (2017). Cinnamomum zeylanicum (Ceylon cinnamon) As A Potential Pharmaceutical Agent For Type-2 Diabetes Mellitus: Study Protocol For A Randomized Controlled Trial. Trials, 18(1):1-8.

Rosa, R., Usman, H., & Desra, A. (2023). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmanii). Jurnal Farmasi Sains dan Obat Tradisional, 2(1):151-158.

Roswiem, A. P., Anggriawan, M. B., & Nurcholis, W. (2015). Potensi Ekstrak Air dan Etanol Kulit Batang Kayu Manis Padang (Cinnamomum Burmanii) Terhadap Aktivitas Enzim A-Glukosidase. Jurnal Kedokteran, 23(2):91-102.

Safitri, M. I., Nurdiansyah, T. E., & Anita, F. (2023). Pengaruh Rebusan Kayu Manis Kombinasi Madu terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Ketapang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2023. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3):23976-23986.

Sari, N., Winahyu, D. A., Dumaika, D., & Azizah, N. N. (2023). Pengaruh Kayu Manis (Cinnamomun cassia) terhadap Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan, 16(1):1-6.

Sartika, D., Rahmi, M., Novelni, R., & Adilla, F. (2023). Efektivitas Antidiabetes Ekstrak Daun Kayu Manis (Cinnamomum Burmanni) Pada Mencit Putih Jantan. Jurnal Katalisator, 8(1):77-84.

Silva, M. L., Bernardo, M. A., Singh, J., & de Mesquita, M. F. (2022). Cinnamon As A Complementary Therapeutic Approach For Dysglycemia And Dyslipidemia Control In Type 2 Diabetes Mellitus And Its Molecular Mechanism Of Action: A Review. Nutrients, 14(13), 2773-2777.

Stevens, N., & Allred, K. (2022). Antidiabetic Potential Of Volatile Cinnamon Oil: A Review And Exploration Of Mechanisms Using In Silico Molecular Docking Simulations. Molecules, 27(3), 853-857.

Syafriani, S., & Verawati, B. (2017). Pengaruh Ekstrak Kayu Manis Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Dm Tipe II Di Desa Kumantan Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota. Jurnal Ners, 1(2):90-95.

Tauhid, I. S., Arsal, A. F., Syamsu, R. F., Nasruddin, H., Bima, I. H., & Sujuthi, A. R. (2022). Pengaruh Pemberian Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomun Burmanii) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Mencit (Mus Musculus). Fakumi Medical Journal: 2(2):59-67.

Wati, L., & Angriani, R. (2017). Pengaruh Air Kayu Manis Terhadap Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus di Kampung Bugis. Jurnal Keperawatan, 7(2):74-82.

Yuniarti, E., Syamsurizal, S., Ahda, Y., & Sonata, P. D. (2018). Correlation of Fasting Blood Glucose With IL-6 Levels in Type-2 Diabetes Mellitus Ethnic Minangkabau. Bioscience, 2(1):11-21.

Zhou, Q., Lei, X., Fu, S., Li, Z., Chen, Y., Long, C., & Chen, Q. (2022). Efficacy Of Cinnamon Supplementation On Glycolipid Metabolism In T2DM Diabetes: A Meta-Analysis And Systematic Review. Frontiers in Physiology, 13(1).

Diterbitkan
2025-03-30