ANALISIS KANDUNGAN MINYAK ATSIRI EKSTRAK RIMPANG KENCUR (Kaemprefia galangan l.,) DENGAN MENGGUNAKAN METODE KLT

Lia Fikayuniar; Icha Hanita; M Azriel Aulia; Nadia Siti Syarifah; Risda Aulia Khairani; Sulis Salsa Pijriah; Tasya Agrestia

doi:10.36805/jbf.v4i4.1096

Lia Fikayuniar Fakultas Farmasi, Universitas Buan Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia
Icha Hanita Fakultas Farmasi, Universitas Buan Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia
M Azriel Aulia Fakultas Farmasi, Universitas Buan Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia
Nadia Siti Syarifah Fakultas Farmasi, Universitas Buan Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia
Risda Aulia Khairani Fakultas Farmasi, Universitas Buan Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia
Sulis Salsa Pijriah Fakultas Farmasi, Universitas Buan Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia
Tasya Agrestia Fakultas Farmasi, Universitas Buan Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.36805/jbf.v4i4.1096

Kata Kunci: Kencur (Kaempferia galanga L.,), KLT, minyak atsiri, ekstrak/simplisia

Abstrak

Simplisia merupakan suatu bahan alami yang dikeringkan dan digunakan sebagai obat dan belum mengalami proses pengolahan yang melibatkan proses kimiawi apapun. Simplisia terbagi menjadi tiga macam yaitu simplisia hewani, pelikan dan nabati. Pengeringan simplisia harus dilakukan dengan kondisi tepat untuk menghindari hilangnya kandungan zat aktif. Penelitian ini menggunakan kencur (Kaempferia galanga) sebagai simplisia yang digunakan. Kencur digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional, seperti rematik, asma, sakitt maag, maltnutrisi,diare, batuk, demam, ramuan untuk meningkatkan stamina dan gangguan saluran pencernaan. Kandungan kimia pada simplisia kencur, seperti minyak atsiri dan kurkuminoid, memiliki khasiat baik bagi tubuh. Penelitian ini menggunakan metode kromatografi lapis tipis untuk mengidentifikasi kandungan minyak atsiri yang terdapat dalam rimpang kencur.

Referensi

Anggraini, M., Ayu, G., & Saputri, R. (2021). Comparison of moisture content and condition of essnsial oil on rhizome kencur (Kaempferia galangal L.) with different drying. Jurnal Analis Farmasi, 6(2), 79–83.

Forestryana, D., & Arnida, A. (2020). Skrining Fitokimia Dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Etanol Daun Jeruju (Hydrolea Spinosa L.). Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, 11 (2), 113.

https://doi.org/10.52434/jfb.v11i2.859

Manalu, L. P., & Adinegoro, H. (2018). Kondisi Proses Pengeringan Untuk Menghasilkan Simplisia Temuputih Standar. Jurnal Standardisasi, 18(1), 63.

https://doi.org/10.31153/js.v18i1.698

Pratiwi, S. A., Februyani, N., Basith, A., Program, ), Fakultas, S. F., Kesehatan, I., Nahdlatul, U., Sunan, U., Bojonegoro, G., Yani, A., 10, N., Bojonegoro, K., Timur, J., & Boojonegoro, K. (2023). Skrining dan Uji Penggolongan Fitokimia dengan Metode KLT pada Ekstrak Etanol Kemangi (Ocium basilicum L) dan Sereh Dapur (Cymbopogon ciratus). Pharmacy Medical Journal, 6(2), 140–147.

Puspita Sari, S., Ikayanti, R., & Widayanti, E. (2022). Kromatografi Lapis Tipis (KLT): Pendekatan Pola Kromatogram Untuk Mengkonfirmasi Rhodamin B Pada Perona Pipi. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 4(1), 494–500. https://doi.org/10.37311/jsscr.v4i2.14865

Silalahi, M. (2019). KENCUR (Kaempferia galanga) DAN BIOAKTIVITASNYA. Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains, 8(1), 127. https://doi.org/10.31571/saintek.v8i1.1178

Silalahi, M., Supriatna, J., Walujo, E. B., & Nisyawati. (2015). Local knowledge of medicinal plants in sub-ethnic Batak Simalungun of North Sumatra, Indonesia. Biodiversitas, 16(1), 44–54. https://doi.org/10.13057/biodiv/d160106

Tewtrakul, S., Yuenyongsawad, S., Kummee, S., & Atsawajaruwan, L. (2005). chemical components and biological activities of volatile oil of. Science Technology, 27(2), 503–507.