Panduan Penulisan

Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai PUEBI dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

1. Judul Artikel

Tuliskan judul dengan singkat dan jelas, maksimal 15 kata, memberi gambaran penelitian yang telah dilakukan, jenis huruf Times New Roman (TNR) 12, spasi 1, spacing after 6 pt

2. Nama Penulis

Nama ditulis tanpa gelar. Jika penulis lebih dari satu orang, maka antara penulis satu dengan penulis selanjutnya diberi tanda koma (,). Penulis pertama diberi nomor 1 (superscript) diakhir nama, penulis kedua diberi nomor 2 (superscript), dan seterusnya.

3. Afiliasi / Asal Instansi Penulis

Instansi pertama menyesuaikan dengan urutan nama penulis dan diberi tanda titik koma (,) untuk pemisah antara afiliasi, dan diberi nomor (superscript) sesuai dengan nomor pada penulis.

4. Alamat Email Korespondensi

Tuliskan alamat email untuk masing-masing penulis. Berikan tanda asterisk (*) pada email penulis korespondensi.

5. Abstrak

Abstrak memuat uraian singkat (maksimal150-200 kata) mengenai masalah dan tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan hasil penelitian. Tekanan penulisan abstrak terutama pada hasil penelitian. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak diketik dengan spasi tunggal dengan batas pengetikan lebih sempit dari batas pengetikan teks utama. Kata kunci perlu dicantumkan untuk mendeskripsikan masalah yang diteliti dan istilah-istilah pokok yang mendasari penelitian. Kata kunci dapat berupa kata tunggal, atau gabungan kata. Jumlah kata kunci 3-5 kata. Kata-kata kunci ini diperlukan untuk komputerisasi guna mempermudah pencarian judul penelitian dan abstraknya.

6. Kata Kunci

Tuliskan 3 – 5 kata atau frase unik yang relevan dan mewakili artikel ini.

7. Pendahuluan

Bagian pendahuluan berisi: 1) latar belakang permasalahan penelitian; 2) rencana pemecahan masalah; 3) rumusan tujuan penelitian; 4) ringkasan kajian teoritik yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Pada bagian ini juga kadang-kadang memuat harapan akan hasil dan manfaat penelitian. Panjang bagian pendahuluan berkisar 1 halaman dan diketik dengan spasi 1,5.

Awal paragraf setelah sub-judul atau anak sub-judul rapat dengan tepi atau batas pengetikan kiri, setelah paragraf pertama (mulai paragraf kedua maka disetiap awal paragraf dibuat menjorok ke dalam (pengaturan paragraph bagian Indentation pilih First Line 1,27 cm).

Template untuk format artikel ini dibuat dalam Microsoft Word. Batang tubuh teks menggunakan font Times New Romans (TNR) , ukuran 11, regular, spasi 1 spacing before 0 pt, spacing after 0 pt.

8. Metode Pelaksanaan

Bagian ini menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan, yang berisi: 1) rancangan penelitian; 2) populasi dan sampel (sasaran penelitian); 3) teknik pengumpulan data dan pengembangan instrumen; 4) serta teknik analisis data. Jika penelitian menggunakan alat dan bahan, maka perlu dijelaskan spesifikasi alat dan bahannya.

Untuk penelitian kualitatif seperti penelitian tindakan kelas, studi kasus, fenomenologi, dan lain-lain, maka perlu dicantumkan kehadiran peneliti, subjek penelitian, serta informan atau narasumber yang ikut membantu disertai cara-cara pengumpulan data penelitian, lokasi penelitian, serta keabsahan data hasil penelitian. Sangat disarankan untuk menghindari penggunaan anak sub-judul pada bagian ini. Namun jika tidak bisa dihindari, cara penulisannya dituliskan dengan format biasa (huruf kapital diawal kata dan cetak tebal atau bold).

9. Hasil dan Pembahasan

Bagian ini merupakan bagian inti dari artikel hasil penelitian yang umumnya adalah bagian terpanjang dari sebuah artikel. Hasil penelitian yang disajikan dalam bagian ini adalah hasil bersih tanpa perlu dicantumkan proses analisis data atau proses pengujian hipotesis. Cukup hanya hasil dari proses analisis atau hasil dari pengujian hipotesis yang disajikan dalam bagian ini. Untuk lebih memperjelas hasil penelitian dapat digunakan tabel dan grafik, yang tentunya diikuti dengan kalimat penjelas yang membahas mengenai tabel atau grafik tersebut.

Untuk penelitian kualitatif, bagian hasil memuat bagian-bagian rinci dalam bentuk sub-topik sub-topik yang berkaitan langsung dengan fokus penelitian.

Pembahasan dalam artikel bertujuan untuk: 1) menjawab rumusan masalah dan pertanyaan penelitian; 2) menunjukkan bagaimana temuan-temuan itu diperoleh; 3) menginterpretasi atau menafsirkan temuan-temuan penelitian; 4) mengaitkan hasil penelitian dengan struktur pengetahuan yang telah mapan; 5) memunculkan teori-teori baru atau modifikasi teori yang telah ada.

Dalam menjawab rumusan masalah dan pertanyaan-pertanyaan penelitian, hasil penelitian harus disimpulkan secara eksplisit. Penafsiran terhadap temuan penelitian dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada. Temuan berupa kenyataan di lapangan diintegrasikan atau dikaitkan dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya atau teori teori yang sudah ada. Untuk keperluan ini harus ada rujukan. Dalam memunculkan teori-teori baru, teori-teori lama bisa dikonfirmasi atau ditolak, sebagian mungkin perlu memodifikasi teori atau teori lama.

Dalam suatu artikel, terkadang tidak dapat dihindari pengorganisasian penulisan hasil penelitian ke dalam “anak subjudul”. Berikut diberikan contoh penulisan format anak subjudul dalam penulisan artikel.

10. Kesimpulan

Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ditulis singkat dengan mengemukakan apa yang telah dihasilkan, dan kontribusi teoritik. Selain itu, saran atau rekomendasi untuk kegiatan penelitian berikutnya juga perlu disertakan.

11. Ucapan Terimakasih

Tuliskan ucapan terimakasih kepada institusi / lembaga mitra dan lembaga penyandang dana atau sponsor atau pemberi hibah.

12. Referensi

Daftar pustaka ditulis berdasarkan model APA 6th (American Psychological Association). Sangat disarankan menggunakan reference manager (Mendeley atau Zotero). Sumber-sumber yang dirujuk dan minimal 80% berupa pustaka terbitan 5 tahun terakhir.