Article Sidebar

Download
pdf
Statistic
Read Counter : 0 Download : 0

Main Article Content

Abstract

Pengelolaan keuangan yang efektif merupakan faktor kunci dalam keberlanjutan operasional bank sampah. Namun, banyak bank sampah masih rata-rata menggunakan transaksi pencatatan manual yang rentan terhadap kesalahan, ketidakefisienan, dan kurangnya transparansi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang suatu sistem pengelolaan keuangan bank sampah berbasis digital dengan menerapkan Framework COSO sebagai pendekatan pengendalian internal. Lima komponen utama COSO—lingkungan pengendalian, penilaian risiko, sistem informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian, serta pemantauan—digunakan sebagai pedoman dalam membangun sistem keuangan yang lebih akuntabel dan terstruktur. Metode penelitian yang digunakan meliputi analisis kebutuhan sistem, perancangan model keuangan digital, serta implementasi dan evaluasi berdasarkan prinsip COSO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem keuangan berbasis COSO dapat meningkatkan efisiensi pencatatan, meminimalisir kesalahan transaksi, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan bank sampah. Selain itu, sistem ini mampu mendukung pengelola dalam melakukan pemantauan dan audit keuangan secara lebih efektif. Dengan adanya sistem digital berbasis COSO, bank sampah dapat lebih mudah mengelola dana, mengoptimalkan pencatatan transaksi, serta meningkatkan kepercayaan anggota terhadap sistem keuangan yang diterapkan serta sistem pemantauan berbasis digital memungkinkan evaluasi dan audit yang lebih efektif, sehingga dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan bank sampah secara keseluruhan.

Keywords

bank sampah framework COSO pengelolaan keuangan pengendalian internal sistem keuangan digital

Article Details

References

  1. D. Rohmawati, “Kewiralembagaan dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Bank Sampah Gemah Ripah, Badegan, Bantul,” J. Stud. Pemuda, vol. 4, no. 2, pp. 300–311, 2015.
  2. [2] D. Darmawan, B., Mulyanto, & Tahyudin, “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Di Bank Sampah Sakura Kelurahan Talang Kelapa, Palembang,” J. Ilmu Lingkung., vol. 17, no. 1, pp. 38–49, 2015.
  3. [3] S. Sari, R. & Wulandari, “Analisis Sistem Pencatatan Keuangan Bank Sampah di Kota Malang,” J. Ekon. dan Keuang. Drh., vol. 5, no. 3, pp. 110–125, 2020.
  4. [4] A. Rahmawati, “Strategi Pengelolaan Keuangan Bank Sampah dengan Pendekatan Teknologi Finansial,” J. Manaj. dan Keuang., vol. 6, no. 2, pp. 56–67, 2021.
  5. [5] B. Lestari, D. & Santoso, “Implementasi COSO dalam Manajemen Keuangan Organisasi Sosial,” J. Akunt. Publik, vol. 8, no. 1, pp. 45–58, 2019.
  6. [6] R. Setyowati, T. & Handayani, “Penerapan Framework COSO dalam Tata Kelola Keuangan UMKM Berbasis Sosial,” J. Keuang. Perbank., vol. 24, no. 4, pp. 89–103, 2020.
  7. [7] A. Hidayat, M. & Yulianto, “Pengaruh Pengendalian Internal Berbasis COSO terhadap Efisiensi Keuangan,” J. Ekon. dan Bisnis, vol. 10, no. 3, pp. 77–92, 2021.
  8. [8] S. Fadilah, “Analisis Implementasi COSO pada Organisasi Non-Profit di Indonesia,” J. Akunt. dan Manaj., vol. 7, no. 2, pp. 134–149, 2018.
  9. [9] M. Saputra, H., Widodo, D., & Hanafiah, “Digitalisasi Tata Kelola Keuangan pada Bank Sampah di Kota Surabaya,” J. Teknol. Keuang., vol. 9, no. 1, pp. 99–115, 2021.
  10. [10] R. Wijayanti, E. & Suyanto, “Evaluasi Tata Kelola Keuangan Bank Sampah Berbasis Digital,” J. Manaj. Lingkung., vol. 11, no. 4, pp. 144–158, 2022.
  11. [11] COSO, Internal Control – Integrated Framework: Executive Summary. North Carolina: Durham, 2013.
  12. [12] P. Aviana, S., & Mega, “Penerapan pengendalian internal dalam system informasi akuntansi berbasis komputer,” J. Ilm. Mhs. Akunt., vol. 1, no. 4, pp. 65–77, 2012.