Main Article Content

Abstract

PT. Bekaert Indonesia adalah salah satu perusahaan asing yang bergerak di bidang manufaktur. PT. Bekaert Indonesia mempunyai aktivitas pengolahan data tidak hanya terjadi dibagian Produksi, HRD, Finance, warehouse atau pun bagian lainnya baik yang berhubungan langsung dengan produksi, sumber daya, maupun keuangan sebuah perusahaan. Bagian warehouse merupakan bagian penting karena seluruh kegiatan produksi keterkaitan langsung dengan bagian ini. Setiap aktivitas yang ada di bagian gudang mulai dari penerimaan barang, pengecekan barang, meyimpan barang, dan mengeluarkan barang, sangat mempengaruhi aktivitas pada Inventory, sehingga pada bagian gudang harus dikelola dengan baik. Secara umum, dalam sebuah industri manufaktur, kegiatan inventori dimulai dari pemesanan bahan baku atau material lainya yang diperlukan dari pemasok. Sebelum bahan baku atau material digunakan, terlebih dahulu disimpan digudang untuk kemudian digunakan sesuai kebutuhannya. Hal yang sering terjadi pada persediaan adalah karena ketidakseimbangan antara kebutuhan bahan baku yang diperlukan oleh bagian produksi dengan ketersediaan bahan baku di gudang, sehingga perlu adanya sebuah sistem yang dapat membantu dalam mengendalikan persediaan bahan baku atau material. Untuk dapat memperbaiki permasalah tersebut maka perlu dilakukan suatu analisis terhadap sistem inventory control di PT Bekaert Indonesia yang hasil analisis dapat memperbaiki system sebelumnya sehingga sistem yang baru bisa menentukan estimasi kebutuhan material untuk periode mendatang dengan metode peramalan yang tepat, menetapkan jumlah material yang harus dipesan dan interval waktu pemesanan yang optimal, serta menetapkan safety stock yang optimal.
Kata Kunci: Inventory Control, Material, Analisis sistem, Bagian Gudang.

Keywords

Analisis Sistem Bagian Gudang Inventory Control Material

Article Details

Author Biography

Dudi Awalludin, STMIK Rosma

Sistem Informasi

References

  1. A.S,Rosa dan Shalahuddin, M. Modul Pembelajaran: Rekayasa Perangkat Lunak. Modula, Bandung.2011.
  2. Connolly, T., & Begg, C. Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management. (5th Edition). Boston: Pearson Education.2010.
  3. Haming, Murdifin dan Mahfud Nurnajamuddin. Manajemen Produksi Modern (Operasi Manufaktur dan Jasa). Edisi Kedua Cetakan Pertama. Penerbit: PT Bumi Aksara. Jakarta.2012.
  4. Indrajani. Perancangan Basis Data Dalam Allin1. Elex Media Komputindo. Jakarta. 2011, p48.
  5. Ishak, Aulia, Manajemen Operasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010, p159.
  6. Kadir, Abdul. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.2009.
  7. Kusbianto, Deddy. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. STMIK Yadika, Bangil .2010.
  8. Mulyana, Hendrik. Analisa dan Perancangan Sistem Optimalisasi Perhitungan Kebutuhan Bahan Pendukung Produksi di PT. NT Piston Ring Indonesia. STMIK Rosma, Karawang.2013.
  9. Priyatno, Antok. Rancang Bangun Aplikasi Perhitungan Kebutuhan Bahan Baku pada PT. NT Piston Ring Indonesia. STMIK Rosma, Karawang.2013.
  10. Satzinger, J. W., Jackson, R. B., & Burd, S. D. System Analysis And Design in A Changing World. Boston, MA, Course Technology.2010, p6.
  11. Stair, M. Ralph, George W. Reynolds. Principles of Information Systems: A Managerial Approach. (9th edition). Australia: Thomson Course Technology. 2010, p35.
  12. Widodo, Puji. Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Impor pada PT. Multi Strada Arah Sarana, Tbk. STMIK Rosma, Karawang.2013.
  13. Wijayanti, Eri. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Persediaan Berbasis Webpada PT. Osimo Indonesia. STMIK Rosma, Karawang.2014.
  14. Yakub. Pengantar Sistem Informasi.Yogjakarta: Graha Ilmu. 2012, p8.