UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK BATANG AKAR KUNING (Arcangelisia flava (L.) Merr.) SECARA IN VITRO

Syumillah Saepudin; Taufik Septiyan Hidayat; Yunita Al-Azzahra; Ade Cahyati

doi:10.36805/jbf.v4i1.934

Syumillah Saepudin Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA Universitas Al Ghifari, Bandung, Jawa Barat Indonesia
Taufik Septiyan Hidayat Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Al Ghifari, Bandung, Indonesia
Yunita Al-Azzahra Akademi Farmasi Bumi Siliwangi, Bandung, Indonesia
Ade Cahyati Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Al Ghifari, Bandung, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.36805/jbf.v4i1.934

Kata Kunci: antiinflamasi, stabilisasi membran, akar kuning, spektrofotometri UV-Vis

Abstrak

Inflamasi merupakan respon alami yang terjadi pada kerusakan jaringan yang disebabkan karena salah satunya stres oksidatif. Tanaman Akar kuning merupakan salah satu tanaman dari famili Menispermaceae yang mengandung senyawa bioaktif dengan beberapa potensi aktivitas farmakologi, diantaranya sebagai antiinflamasi. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh pemberian ekstrak n-heksan, etil asetat, dan etanol 70% batang akar kuning terhadap aktivitas antiinflamasi dan menguji aktivitas antiinflamasi yang paling optimum pada jenis pelarut dari ekstrak batang akar kuning (Arcangelisia flava (L.) Merr.). Penelitian ini menggunakan metode stabilisasi membran sel darah merah secara in vitro yang diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Stabilisasi diamati melalui kemampuan daya hambat ekstrak batang akar kuning terhadap lisis sel darah merah akibat induksi larutan hipotonis yang kemudian dibandingkan dengan kontrol positif yaitu Ibuprofen. Hasil menunjukkan ekstrak n-heksan, etil asetat, dan etanol 70% batang akar kuning dapat menstabilkan membran sel darah merah. Analisis data menunjukkan signifikansi sebesar artinya terdapat perbedaan persen stabilisasi membran sel darah merah yang signifikan pada empat kelompok uji. Aktivitas antiinflamasi yang paling optimum terdapat pada ekstrak n-heksan batang akar kuning pada konsentrasi 250 ppm yaitu 48,76% sebanding dengan kontrol positif (Ibuprofen) pada konsentrasi 50 ppm sebesar 59,09%.

Referensi

Akmalia, R. A., Hajrah Hajrah, & Rijai, L. (2016). Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Rimpang Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) Secara In-Vitro. In Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 4, 289–294.

Alkandahri MY, PN Siahaan, Salim E, Fatimah C. AntiInflammatory activity of Cep-cepan leaves (Castanopsis costata (Blume) A.DC). Int J Curr Med Sci. 2018;8(4A):424-429.

Amalia A, Romdon DS, Kusumawati N, Salsabila MA, Afifah ND, Shaomitha R, et al. Antihyperuricemia activities of several active compounds from medicinal plants: A review. Eur J Biomed Pharm Sci, 2024; 11(3): 15-18.

Anggraeni, E. D. (2021). Uji Aktivitas Aniinflamasi Ekstrak Akar Kuning (Arcangelisia flaca (L.) Merr.) Pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster. Al-Ghifari University.

Aprilianti, R. G., Permataningtyas, T., & Wardana, F. Y. (2022). Oral Subchronic Toxicity Test of Yellow Root Ethanol Extract (Arcangelisia flava Merr.) In Rats (Mus musculus). Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 8(2), 154–161. https://doi.org/10.22487/j24428744.2022.v8.i2.15961

Askandari. (2015). Uji Aktivitas Anti Inflamasi Ekstrak Etanol 70% Buah Parijoto (Medinila Speciosa Blume) Secara In Vitro Dengan Metode Stabilisasi Membran Hrbc (Human Red Blood Cell). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Budiyanti LE, Saputra MYKA, Wulandari SA, Amallia S, Azzahra AJ, Sagala BC, et al. Antihypertensive effects of some medicinal plants in Indonesia: A review. Eur J Pharm Med Res, 2024; 11(3): 5-8.

Dewi, B. A., Setianto, R., & Rosita, F. (2020). Uji Aktivitas Tanaman Pangotan (Microsorium beurgerianum (Miq.) Ching) Sebagai Antiinflamasi Secara Invitro dengan Metode HRBC (Human Red Blood Cell). Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(2), 15–20.

Gandjar, I. G., & Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar. .

Harborne, J. B. (1998). Phytochemical Methods (3rd ed.). Chapman and Hall.

Hardi, R. S., Slamet, S., & Kamilla, L. (2019). Uji Aktivitas Anti Inflamasi Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine Americana L. Merr) terhadap Stabilisasi Membran Sel Darah Merah. Jurnal Laboratorium Khatulistiwa, 2(1), 30. https://doi.org/10.30602/jlk.v2i1.324

Ihsan, H., Pratama, I. S., & Hanifa, N. I. (2021). Uji Aktivitas Antiinflamasi Infusa Bunga Pukul Empat Secara In Vitro. Acta Pharmaciae Indonesia: Acta Pharm Indo, 9(1), 21.

Ilyas, M. Y., Saehu, M. S., Ertin, E., Irma, I., & Nurhikma, N. (2022). Antiinflammatory Effects of Fraction From Galing Stem Ethanol Extract (Cayratia Trifolia L. Domin) In Vitro. Jurnal Farmasi Sains Dan Praktis, 7(3), 289–297. https://doi.org/10.31603/pharmacy.v7i3.6107

Jung, H. A., Jin, S. E., Ahn, B. R., Lee, C. M., & Choi, J. S. (2013). Anti-inflammatory activity of edible brown alga Eisenia bicyclis and its constituents fucosterol and phlorotannins in LPS-stimulated RAW264.7 macrophages. Food and Chemical Toxicology, 59, 199–206. https://doi.org/10.1016/j.fct.2013.05.061

Luliana, S., Susanti, R., & Agustina, E. (2017). Uji aktivitas antiinflamasi ekstrak air herba ciplukan (Physalis angulata L.) terhadap tikus putih (Rattus norvegicus L.) jantan galur wistar yang diinduksi karagenan. Traditional Medicine Journal, 22(3), 199–205.

Mediansyah, A., & Rahmanisa, S. (2017). Hubungan Ibuprofen terhadap Ulkus Gaster. Jurnal Majority, 6(1), 6–10.

Nurulhadi ZF, Mudrikah S, Amelia T, Valentina DP, Kurniawati I, Yuniar RR, et al. Anti-hyperuricemia activity of some medicinal plants from Karawang, West Java, Indonesia: A review. Eur J Pharm Med Res, 2024; 11(3): 9-12.

Oyedapo, O. O., Akinpelu, B. A., Akinwunmi, K. F., Adeyinka, M. O., & Sipeolu, F. O. (2010). Red blood cell membrane stabilizing potentials of extracts of Lantana camara and its fractions. International Journal of Plant Physiology and Biochemistry, 2(4), 46–51.

Poncowati, S., Soenardjo, N., Taufiq-Spj, N., & Sibero, M. T. (2022). Profil Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Daun Mangrove Lumnitzera racemosa Asal Perairan Teluk awur, Jepara. Journal of Marine Research, 11(4), 794–804. https://doi.org/10.14710/jmr.v11i4.34325

Pratiwi, R., & Harlia, M. A. W. (2017). Aktivitas Antiinflamasi dan Toksisitas Dari Ekstrak Daun Nanas Kerang (Rhoeo Discolor). Jurnal Kimia Khatulistiwa, 6(2).

Rachmawati A, R., Wisaniyasa, N. W., & Suter, I. K. (2020). Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Meniran (Phyllanthus Niruri L.). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 9(4), 458.

Reilkoff, R. A., Bucala, R., & Herzog, E. L. (2011). Fibrocytes: emerging effector cells in chronic inflammation. Nature Reviews Immunology, 11(6), 427–435.

Sukmawati, S., Wati, A., & Muflihunna, A. (2022). Uji Aktivitas Ekstrak Kombinasi Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) dan Kurma (Phoenix dactylifera L) sebagai Antiinflamasi Secara In Vitro. Window of Health: Jurnal Kesehatan, 735–744.

Tavita, G. E., Lestari, D., Linda, R., Apindiati, R. K., & Rafdinal, R. (2022). Phytochemical Testing and In Vitro Anti-inflammatory Activity on Ethanol Extract of Akar Kuning (Arcangelisia flava L) Stems from West Kalimantan. Jurnal Biologi Tropis, 22(4), 1334–1339.

Wiranto, E., Wibowo, M. A., & Ardiningsih, P. (2016). Aktivitas antiinflamasi secara in-vitro ekstrak teripang butoh keling (Holothuria leucospilota Brandt) dari pulau lemukutan. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 5(1).

Zulkarnaen P, Fadila N, Fadhilah LN, Kartika, Kardila K, Laely N, et al. Pharmacological activity of Selaginella doederleinii Hieron: An updated review. Eur J Pharm Med Res, 2024; 11(3): 17-20.