ANALISIS TINGKAT ASUPAN KALSIUM DAN VITAMIN D TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI SIJUNJUNG
Abstrak
Masalah anak pendek (stunting) merupakan salah satu permasalahan gizi yang menjadi fokus Pemerintah Indonesia. Kalsium dan vitamin D merupakan zat gizi yang berpengaruh terhadap mineralisasi tulang. Mineralisasi tulang yang baik pada masa pertumbuhan memungkinkan pertumbuhan linear yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan kalsium dan vitamin D pada anak stunting dan tidak stunting usia 12-59 bulan di Kabupaten Sijunjung. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian adalah anak berusia 12-59 bulan. Metode analisis data menggunakan program SPSS. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan berdasarkan kelompok umur, stunting tertinggi pada umur 24-35 bulan 57,14% dan terendah pada kelompok umur 48-59 bulan 7,14 %. kemudian kelompok umur tidak stunting yaitu umur 24-35 bulan 45,45 % dan terendah pada kelompok umur 48-59 bulan 9,09%. Berdasarkan asupan makanan yang mengandung tinggi kalsium dan vitamin D kategori kurang yaitu 50,00% anak stunting dan 13,64% anak tidak stunting, untuk asupan makanan yang mengandung rendah kalsium dan vitamin D kategori tinggi pada anak stunting maupun tidak stunting. Berdasarkan uji statistik terdapat pengaruh tingkat asupan makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D terhadap kejadian stunting (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa asupan kalsium dan vitamin D memengaruhi kejadian stunting pada balita di sijunjung.
Referensi
Acharya, S. et al. (2023) ‘Stunting among Children Aged 6 to 59 Months Visiting the Outpatient Department of Pediatrics in a Tertiary Care Centre’, 61(264), pp. 654–657. doi: 10.31729/jnma.8249.
Id, M. M., Aryankhesal, A. and Kalantari, N. (2019) ‘Prevention of malnutrition among children under 5 years old in Iran : A policy analysis’, pp. 1–14.
Mayén, V. A., Garcia, A. L. and Wright, C. M. (2022) ‘Childhood stunting and micronutrient status unaffected by RCT of micronutrient fortified drink’, (July 2021), pp. 1–10. doi: 10.1111/mcn.13256.
Muhammad, R. D. et al. (2022) ‘Impact of Stunting `on Development of Children between 1-3 Years of Age’, (1).
Ni’mah, K., & Nadhiroh, S. R. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Media Gizi Indonesia, 13-19.
Onny Azza Ferani, 2019, Faktor -Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Balita Usia 24–59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Siulak Mukai Kerinci Jambi, http://repo.upertis.ac.id/425/1/Skripsi%20PDF.
Ramadani, Nurul , 2018, Hubungan Asupan Kalsium dan Vitamin D dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Kecamatan Nanggalo Kota Padang, http:// scholar. unand.ac.id/37898/6/Abstrak.pdf
Reid, I. A. N. R. (2018) ‘Calcium and vitamin D : To supplement or not ?’, 85(9), pp. 693–698. doi: 10.3949/ccjm.85a.18026.
Salsa Bening , Ani Margawati , dan Ali Rosidi, 2016, Asupan Gizi Makro dan Mikro Sebagai Faktor Risiko Stunting Anak Usia 2–5 Tahun di Semarang, DOI: 10.36408/mhjcm.v4i1.245
Shruti P Shertukde, Danielle S Cahoon, Belen Prado, Kelly Copeland Cara, and Mei Chung, 2022, Calcium Intake and Metabolism in Infants and Young Children: A Systematic Review of Balance Studies for Supporting the Development of Calcium Requirements, doi: 10.1093/advances/nmac003
Stuijvenberg MEV, Nel J, Schoeman SE, Lombard CJ, Plessis LMD, and Paed MAD,2015, Low intake of calcium and vitamin D, but not zinc, iron or vitamin A, is associated with stunting in 2- to 5-year-old children. Nutrition. 35:841-6.
Setiawan, E., Rizanda, M., & Masrul. 2018. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 275- 284.
Soliman, A. et al. (2021) ‘Early and Long-term Consequences of Nutritional Stunting : From Childhood to Adulthood’, 92(4), pp. 1–12. doi: 10.23750/abm.v92i1.11346.
SSGI (2023) ‘Hasil Survei Status Gizi Indonesia’, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pp. 77–77. Available at: https://promkes.kemkes.go.id/materi-hasil-survei-status-gizi-indonesia-ssgi-2022.
Wati, R. W. (2021) ‘Hubungan Riwayat Bblr, Asupan Protein, Kalsium, Dan Seng Dengan Kejadian Stunting Pada Balita’, Nutrizione: Nutrition Research And Development Journal, 1(2), pp. 1–12. doi: 10.15294/nutrizione.v1i2.50071.
Yatsula, M. et al. (2022) ‘Deficiency of Daily Calcium and Vitamin D in Primary School Children in Lviv , Ukraine’.