PENGARUH EDUKASI FARMASI TERHADAP TINGKAT KONTROL ASMA DI POLI PARU RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KEDIRI

  • Arifani Siswidiasari Univesitas Kadiri, Kota Kediri, Indonesia
  • Neni Probosiwi Univesitas Kadiri, Kota Kediri, Indonesia
  • Nur Fahma Laili Univesitas Kadiri, Kota Kediri, Indonesia
  • Sugeng Riyanto Univesitas Kadiri, Kota Kediri, Indonesia
  • Nurul Nurhanisah Univesitas Kadiri, Kota Kediri, Indonesia
Kata Kunci: Asma, edukasi farmasi, tingkat kontrol asma

Abstrak

Tingkat kontrol asma merupakan salah satu indikator untuk melihat keberhasilan dari terapi asma. Pemberian edukasi farmasi sangat penting dalam mengubah sikap responden dalam mengontrol dan mencegah terjadinya kekambuhan asma yang berulang. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental (One group pre-post-test design) yang akan dilakukan observasi melalui pretest terlebih dahulu, kemudian diberikan intervensi, selanjutnya diberikan posttest sehingga dapat mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dan pengisian kuesioner tingkat kontrol asma (Asthma Control Test). Pada penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 35 responden. Analisis penelitian dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil data demografi menunjukkan jenis kelamin terbanyak adalah perempuan 21 responden (60%), usia 36-45 tahun 14 responden (40%), pendidikan SMA 14 responden (40%), pekerjaan IRT 13 responden (37,1%) dan riwayat menderita asma >10 tahun 13 responden (37,1%). Dari 35 responden sebelum diberikan edukasi farmasi terdapat 7 responden (20%) terkontrol baik, 13 responden (37,1%) terkontrol sebagian dan 15 responden (42,9%) tidak terkontrol sedangkan hasil kuesioner setelah diberikan edukasi terdapat 12 responden (34,3%) terkontrol baik, 17 responden (48,6%) terkontrol sebagian dan 6 responden (17,1%) tidak terkontrol. Hasil uji statistik menunjukkan ada pengaruh edukasi farmasi terhadap tingkat kontrol asma dengan nilai signifikansi 0,003.

Referensi

Andayani, N., Waladi, Z. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Asma dengan Tingkat Kontrol Asma Di Poliklinik Paru RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, vol. 14, no 3, pp. 139 – 144.

Farlina, R. (2019). Hubungan pengetahuan dan kecemasan terhadap tingkat kontrol asma pada penderita asma di Klinik Paru RSUD Dr. Soedarso Pontianak. Jurnal ProNers, 4(1).

Global Initiative for Asthma (GINA). Global Strategy for Asthma Management and Prevention (2022 update). https://ginasthma.org/gina-reports/ - Diakses 21 November 2022.

Holgate, S. T., Davies, D. E., Lackie, P. M., Wilson, S. J., Puddicombe, S. M., & Lordan, J. L. (2000). Epithelial-mesenchymal interactions in the pathogenesis of asthma. Journal of allergy and clinical immunology, 105(2), 193-204.

Katerine, K., Medison, I., & Rustam, E. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Mengenai Asma dengan Tingkat Kontrol Asma. Jurnal Kesehatan Andalas, 3(1).

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Info DATIN Pusat Data dan Informasi Kementerian RI. Penderita Asma di Indonesia.

Mehuys E, Van Bortel L, De Bolle L., Van Tongelen I, Annemans L., Remon JP. 2008. Effectiveness of pharmacist intervention for asthma control improvement. The European Respiratory Journal. 31: 790–799.

Muslimah, A., Rahmawati, R., & Banon, C. (2023). Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Asma Di Apotek Sehat Bersama 1 Kota Bengkulu. Bencoolen Journal Of Pharmacy, 3 (1).

Putri, DH (2016). Hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai asma terhadap tingkat kontrol asma pada pasien asma di unit pengobatan paru-paru (UP 4) Pontianak. Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura, 3 (1).

Rahmadatu, D., Sulistyaningsih, E., & Agustina, D. (2019). Hubungan Kepadatan Dermatophagoides spp. dengan frekuensi serangan asma pada penderita asma di RS Paru Jember. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 19(2).

Riskesdas. (2018). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Setyaningsih, I., Kunaedi, A., Hidayati, N. R., & Mulyani, I. (2022). Efek Penggunaan Obat Inhaler Pada Pasien Asma Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon: Effects Of Using Inhaler Drug On Asthma Patients In Outpatient Installation Cirebon Mitra Plumbon Hospital. Medimuh: Jurnal Kesehatan Muhammadiyah, 2(2), 113-120.

Sunarti dan Andayani. (2015). Pengaruh Edukasi Farmasis terhadap Tingkat Kontrol Asma. Jurnal Farmasi Indonesia, hal 85-93.

Syahira, S., Yovi, I., & Azrin, M. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Asma dengan Tingkat Kontrol Asma di Poliklinik Paru RSUD Arifin Achmad Pekanbaru (Disertasi Doktor, Universitas Riau).

Urek MC, Tudorić N, Plavec D, Urek R, Koprivc-Milenović T, and Stojić M. 2005. Effect of educational programs on asthma control and quality of life in adult asthma patients. Patient Education and Counseling. 58: 47–54.

Diterbitkan
2023-12-31