POTENSI TUMBUHAN JAMBLANG (Syzygium cumini (L.) Skeels) SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR BERDASARKAN KANDUNGAN SENYAWA AKTIF : LITERATURE REVIEW ARTICLE
Abstrak
Kerusakan pada hepar dapat menyebabkan terganggunya metabolisme dalam tubuh, sehinggs dibutuhkan hepatoprotektor sebagai pelindung dari kerusakan hepar yang bisa didapatkan dari tanaman jamblang. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui kandungan senyawa aktif yang terkandung di dalam tumbuhan jamblang yang bekerja sebagai hepatoprotektor. Dengan mengkaji beberapa literature yang berkaitan dengan hal tersebut didapatkan hasil 10 artikel yang digunakan. Pada penelitian ini menggunakan Literature Review Article melalui sumber data elektronik yaitu: Google Scholar, ScienceDirect dan Pubmed yang dipublikasikan 10 tahun kebelakang dengan kata kunci: Syzygium cumini (L) dan hepatoprotektor. Berdasarkan hasil penelusuran yang telah dilakukan bahwa tanaman jamblang memiliki kandungan senyawa β-sitosterol, friedelin, betulinic acid, flavonoids, terpenes, alkaloids, phenolics, ellagic acid, glucoside, anthocyanins, kaempferol, quercetin, isoquercetin, myricetin, tannin, karbohidrat, albumin, dan sebagainya yang dapat digunakan sebagai antivirus, kardioprotektif, antiinflamasi, antikanker, antidiabetes, karminative, antihipertensi, anti-aterosklerotik, antijamur, antioksidan dan hepatoprotektor. Dapat disimpulkan bahwa senyawa aktif yang bekerja sebagai hepatoprotektor adalah senyawa kimia flavonoid dan β-sitosterol yang terletak pada bagian biji buah dan daunnya.
Referensi
Alkandahri, MY., Pamungkas, BT., Oktoba, Z., Shafrany, MZ., Sulastri, L., Arfania, M., et al. (2023). Hepatoprotective Effect of Kaempferol: A Review of the Dietary Sources, Bioavailability, Mechanisms of Action, and Safety. Adv Pharmacol Pharm Sci. 2023(Article ID 1387665): 1-16.
Annisya, R. (2011). Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Buah Jamblang (Syzygium cumini) terhadap Penurunan Jumlah Sel Hati Nekrosis dan Apoptosis pada Tikus (Rattus norvegicus) Terinduksi Isoniazid. Skripsi. Fakultas Kedokteran. Universitas Sebelas Maret.
Hadary, A. E and Hassanien, M. F. R. (2016). Hepatoprotective effect of cold-pressed Syzygium aromaticum oil against carbon tetrachloride (CCl4)- induced hepatotoxicity in rats. Pharmaceutical Biology. Vol 54, No.8, 1364-1372.
Hidayah H, Amal S, Yuniarsih N, Farhamzah, Kusumawati AH, Gunarti NS, et al. (2023). Sun Protection Factor Activity of Jamblang Leaves Serum Extract (Syzygium cumini). Pharmacognosy Journal. 15(1): 134-140.
Ismeri. (2011). Aktivitas Ekstrak Etano; Air Daun Kari (Murayya kuenigii) sebagai Hepatoprotektor pada Tikus Putih Galur Sprague Dawley. Bogor: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor.
Katiyar, D., Singh, V., & Ali, M. (2016). Recent advances in pharmalogical potential of Syzygium cumini: A Review. Adv. Appl. Sci. Res, 7(3),1-12.
Kumawat, M., Damor, J., Kachchhwaha, J., Garg, A. K., and Singh, C. (2018). Pharmacological properties and therapeutic potential of Syzygium cumini (Jamun): A review. World Journal of Pharmaceutical Sciences, 7, 312–322.
Kusumawati, AH., Farhamzah, F., Alkandahri, MY., Sadino, A., Agustina, LS., and Apriana, SD. (2021). Antioxidant Activity and Sun Protection Factor of Black Glutinous Rice (Oryza sativa var. glutinosa). Tropical Journal of Natural Product Research. 5(11): 1958-1961.
Lu, frank. Toksikologi Dasar. Jakarta. UI-Press. 2010.
Nahid, S., Mazumder, K., Rahman, Z., Islam, S., Rashid, M. H., Kerr, P. G. (2016). Cardio- and hepato-protective potential of methanolic extract of Syzygium cumini (L.) Skeels seeds: A diabetic rat model study. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine. 7(2): 126–133
Ningrum, L. P., Salim, N., Balqis, U. (2017). Pengaruh Ekstrak Daun Jamblang (Syzygium cumini L) terhadap Histopatologi Hepar Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Diabetes Melitus. JIMVET. 01(4):695-701.
Raza, A., Butt, M. S., & Suleria, H. A. R. (2017). Jamun (Syzygium cumini) seed and fruit extract attenuate hyperglycemia in diabetic rats. Asian Pacifics Journal of Tropical Biomedicine, 7(8), 750-754.
Rohmaniyah, K. F. (2017). Penentuan Model Klasifikasi dan Kandungan Fitokimia Ekstrak Methanol Daun Juwet (Syzygium cumini) di Madura, Jember, dan Malang Menggunakan Metode NIR dan Kemometrik. Fakultas Farmasi, Universitas Jember.
Sari, R. P. (2011). Efek Hepatoprotektor Ekstrak Biji Buah Jamblang (Syzygium cuminil). Denta Jurnal Kedokteran Gigi. 5(2): 1907-5987.
Silalahi, M. (2018). Jamblang (Syzygium cumini (L.) dan Bioaktivitasnya. Jurnal Ilmu Kesehatan. 7(2).
Sumayyah, S., & Salsabila, N. (2017). Obat Tradisional: Antara Khasiat dan Efek Sampingnya. Majalah Farmasetik, 2(5), 1-4.
Widjaja, E. A., Rahayuningsih, Y., Rahajoe, J. S., Ubaidillah, R., Maryanto, I., Walujo, E. B., & Semiadi, G. (2014). Kekinian keanekaragaman hayati Indonesia. 2014. LIPI Press.
Zarwin, A. O., Rita, R. S., Desmawati. (2020). Efek Proteksi Pemberian Ekstrak Daun Jamblang (Syzygium cumini) pada Tikus yang diinduksi Timbal Asetat. JIKESI: Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia. 1(2).