REVIEW ARTIKEL: SENYAWA FITOKIMIA SERTA AKTIVITAS FARMAKOLOGI CACING
Abstract
Cacing merupakan spesies yang banyak ditemukan, memiliki tubuh yang kecil dan lunak tidak bercangkang berbentuk simetri bilateral atau bilateral simetri. Cacing diketahui mampu dijadikan alternatif pengobatan bagi masyarakat dikarenakan dalam tubuh cacing mengandung banyak senyawa kimia yang memiliki berbagai macam aktivitas farmakologi, maka dari itu dilakukan review artikel ini dengan tujuan mengetahui aktivitas farmakologi serta kandungan kimia dari spesies cacing. Pencarian data dilakukan menggunakan Google Scholar dan PubMed. Menggunakan kata kunci “aktivitas farmakologi cacing” “pharmacologycal activity of worm”. Sumber atau referensi yang diperoleh merupakan jurnal dari 10 tahun terakhir, Original Research dan Review/Open Review berbahasa Indonesia dan inggris. Hasil yang diperoleh berbagai macam jenis cacing dari berbeda jenis memiliki aktivitas farmakologi seperti Cacing Tanah (Pheritema sp.) memiliki aktivitas sebagai antibakteri karena mengandung senyawa aktif Alkaloid; Siklo-(fenilalanil-prolil) dan sedanolide. Cacing laor (Lysidice Oela) memiliki aktivitas antibakteri karena mengandung senyawa aktif Bromophenol; Asam Laktat (BAL. Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) memiliki aktivitas antioksidan dan antitumor karena mengandung senyawa aktif Lumbricin dan Cairan selom (CFL). Cacing tanah (Pheretima aspergillum) memiliki aktivitas Osteoporosis dan Antiasma karena mengandung senyawa aktif Gli-colipoprotein (G-90), histamin dan ovalubumin. Cacing Biru (Peryonix excavatus) memiliki aktivitas antibakteri karena mengandung senyawa aktif alakolid. Cacing Tambelo (Bactronophorus) memiliki aktivitas antikanker karena mengandung senyawa aktif flavonoid dan tannin, Cacing Tanah (Eudrilus eugeniae) memiliki aktivitas antidiabetik dan antioksidan karena mengandung senyawa aktif fenolik dan protein lendir. Cacing Laut (Eunice siciliensis) memiliki aktivitas antidiabetik dan antimikroba karena mengandung senyawaa aktif alkaloid dan flavonoid.
References
Andini, AS., Syuhriatin & Swandayani, RE. Aktivitas Antibakteri Cacing Tanah (Perionyx Excavatus) Terhadap Bakteri Patogen MRSA (Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus) Secara In-Vitro. Avesina. 2019; 13(1): 1-8.
Anwar, Lo., Sari, Sf., Elo, Aa., Rosmawati., Nurdin, In & Said, A. Uji Toksisitas Cacing Tambelo (Bactromophorus Thoracites) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test. Jphpi. 2021: 24(2) : 243-248.
Apriliani, 2015. Cacing Tanah Eudrilus eugeniae. https://www.kompasiana.com/iinapriliani/565b9295529373830d1cbee0/eudrilus-eugeniae-si-cacing-tanah-penyelamat-lingkungan, Diakses pada tanggal 09 November 2022.
Aziz, A. (2015). Cacing Tanah Unggul Ala Adam Cacing. Malang: PT. Agromedia Pustakafc
Bansal, N., Gupta, RK., Dharambir, S & Shashank. Comparative Study Of Antibacterical Activity Of Two Different Earthworms Species, Perionyx Excavatus And Pheretima Posthuma Againts Patoghenic Bacteria. Journal Of Applied And Natural Science. 2015: 7(2): 666-671.
Dewoto, H. R. (2007). Pengembangan obat tradisional Indonesia menjadi fitofarmaka. Majalah kedokteran indonesia, 57(7), 205-211.
Domkit, KPU., Muangman, T & Klungsupya, p. Cellular enzymatic anti-oxidants of fractionated mucus proteins from Eudrilus eugeniae (African night crawler) and Perionyx excavatus (Blue worm) in MC3T3. European Review for Medical and Pharmacological Sciences. 2018; 22(1): 4375-4391.
Endharti, AT., Purnamasari, Y., Primasari, R., Poeranto, S & Permana, S. Coelomic Fluid Of Lumbricus Rubellus Synergistically Enhances Cytoxic Effect Of 5-Fluorouracil Through Modulation Of Focal Adhesion Kinase And P21 In Ht-29 Cancer Cell Line. The Scinemtific World Journal. 2019. 1-9.
Fu, Y., Chen, K., Chen, Y & Yao, C. Earthworm (Pheretima Aspergillum) Extract Stimulates Osteoblast Activity And Inhibits Osteoclast Differentiation. BMC Complementary And Alternativ Medicine. 2014; 14 (440): 1-9.
Husain, Dr & Wardhani, R. Antibacterial Activity Of Endosymbiotic Bacterial Compound From Pheritema Sp. Earthworms Inhibit The Growth Of Salmonella Thypi And Staphylococcus Aureus : In Vitro And In Sillico Approach. Iran. J.Microbiol. 2021: 14(4): 537-543.
Indriati, G., Sumitri M., Widiana R. Pengaruh Air Rebusan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli, Jurnal Prosiding Semirata BKS PTN-B MIPA 2012.
Joko pamungkas, Alfiah, Rienna Prihandini. 2021. Apakah cacing wawo(Polychaeta, Annelida) hanya ada di perairan maluku?. Museum Zoologicum Bogoriense, Research Center for Biology, Indonesian Institute of Sciences
Karlem, 2022. Cacing tanah pheritema. http://xx-tipus.blogspot.com/2009/08/cacing-tanah-sahabat-para-penderita.html, Diakses pada tanggal 09 November 2022.
Kirwanto, A. Upaya Pengendalian Kadar Gula Darah Dengan Menggunakan Modifikasi Diet Pare Pada Penderita Diabetus Millitus Di Klinik Sehat Migunani Klaten. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan. 2014;3(2).
Mailoa, MN., Sormin, RBD., Leiwakabessy, J & Wattimena, ML. Lactic acid bacteria profile isolated from "laor" worms (Polychaeta) fresh from Lawena Beach, Ambon Maluku. International Conference on Biodiversity Conservation. 2021. 1-5.
Nasution, W., Nasution, An & Nasution, Slr. Earthworm Exctract Lumbricus Rubellus And Pheretima Sp Againts Salmonella Tyhphi And Staphylococcus Aureus Bacteria: A Literature Review. Journal Of Community Health Provision. 2021; 1(3): 1-6.
Nurfahmiatunnisa, Munif S., Andi Evi. Uji Potensi Ekstrak Cacing Laut (Eunice siciliensis) Terhadap Kadar Gula Darah Tikus Rattus novergicus. Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan. 2019; 10(2): 39-47.
Nuria B. 2016. Skrining Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Dari Beberapa Daun Tanaman di Indonesia Terhadap Bakteri Salmonella typhi Serta Bioautografinya. Skripsi. Program Studi Farmasi. Fakultas Farmasi. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nurmaningsih & Syamsussabri. Komposisi dan Distribusi Cacing Tanah (Lumbricus terrestris) di Daerah Lembab dan Daerah Kering. Indonesian Journal of Engineering (IJE). 2021; 2(!) : 1-9.
Rasidi. Mengenal Jenis-Jenis Cacing Laut dan Peluang Budidayanya Untuk Penyedia Pakan Alami di Pembenihan Udang. Media Akuakultur. 2013; 8(1).
Sarita, AR dan Nur Kuswanti. Pengaruh Pemberian Bubuk Cacing Tanah (Eudrilus eugeniae) terhadap Kadar Glukosa Darah dan Profil Pulau Langerhans Mencit (Mus musculus) Diabetes. Lentera Bio. 2022; 11(3): 525-535.
Schiedeck, G., Pasini, A., Alves, PRL., Niva, CC., et al. 2019. Ecotoxicologia terrestre : métodos e aplicações dos ensaios com oligoquetas. Brasil : Embrapa
Shi, Q., Wang, X., Liu, J., Xiang, X., Su, M., Huang, R & Song, C. Anti-Asthma Effect Of An Active Components Group From Decoction Of Pheritemia Aspergillum And Its Chemical Composition Characterrized By Liquid Chromatoghraphy-Wuardrupole Time Of Flught Mass Spectrometry. Iranian Journal Of Pharmaceutical Research. 2019; 18(2): 867-876.
Suryani, Y., Sophia, Lw., Cahyanto, T & Kinasih, I. Uji Aktivitas Antibakteri Dan Antioksidan Infusum Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) Dengan Tambahan Kitosan Udang Pada Salmonella Tyhypi. Jurnal Istek. 2015; 9(2): 264-281.
Syafutra, R., Fitriana, F., Heri, H., Ahka, R., Febriyani, R., & Mubinan, M. F. Pemanfaatan Satwa Liar Sebagai Obat Tradisional Oleh Masyarakat Desa Pedindang, Kabupaten Bangka Tengah. Biogenesis, 18(1), 33-41.
Ukratalo, Am., Ms, Mo., Hendrajid, Z. Antibacterial Activity Of Laor Worm Extract Extracted With Different Solvents Againts Escherichia Coli Bacteria. Mudima. 2022; 2(4): 1579-1586.
Wairara S., Sajriawati., Amir A., Situmorang FC., Ginting IIM. dan Dawapa M. Effect of Tambelo (Bactronophorus thoracites) Extract for Body Weight on Male Mice (Mus muscullus) During Physical Activity. 2019; 1: 12-17.
