REVIEW : MASKER WAJAH HERBAL DI INDONESIA

  • Nia Yuniarsih Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Karawang, Indonesia
  • Aeni Indriyati Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Karawang, Indonesia
  • Ani Munjiani Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Karawang, Indonesia
Kata Kunci: Masker wajah, kosmetik herbal, tanaman

Abstrak

Penuaan kulit merupakan proses alami yang tidak dapat dihindari, yang ditandai dengan keriput dan pigmentasi pada kulit. Sejak dahulu masyarakat Indonesia sudah memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan kosmetik dan pengobatan penyakit kulit dimana kepercayaan masyarakat terhadap senyawa aktif dari bahan alam relatif lebih aman dibandingkan senyawa-senyawa kimia sintetik. Keanekaragaman hayati yang besar di Indonesia merupakan salah satu faktor pendukung pengembangan produk kosmetik dan perawatan kulit dari bahan alam. Salah satu contoh kosmetik adalah masker wajah, pemakaian masker wajah bermanfaat untuk melembutkan kulit, membuka pori-pori yang tersumbat, dan membersihkan sisa kosmetik yang tidak bisa dihilangkan menggunakan pembersih biasa. Selain itu, pemakaian masker wajah yang teratur juga dapat membantu mencegah penuaan dini dan mengurangi munculnya keriput dan garis-garis halus. Beberapa tanaman yang biasa digunakan sebagai bahan alami masker kulit wajah yaitu bengkoang, buah naga merah, kacang hijau, buah semangka, aloe vera, Madu, Piper longum , Akar manis, Tomat, Kersen. Review jurnal ini bertujuan untuk memberi informasi mengenai beberapa tanaman bahan alam yang memiliki kandungan senyawa fitokimia dan dapat digunakan sebagai bahan masker kulit wajah.

Referensi

Alobaidi, A. H., Hamad, E. S., Kudair, K. A., & Alsamarai, A. M. (2014). Formulation of Hypopigmentation Cream and Evaluation of its Effect on Skin Pigment. Part I: Formulation of the Product. Our Dermatology Online, 5(1), 9–13. https://doi.org/10.7241/ourd.20141.02
Anjani, S., & Dwiyanti, S. (2013). Pengaruh proporsi kulit semangka dan tomat terhadap hasil jadi masker wajah berbahan dasar tepung beras. E-Journal Universitas Negri Surabaya.
Anti, W. O. (2018). Pertumbuhan dan produksi kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) pada berbagai jarak tanam dan dosis bokashi kotoran sapi. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.11.2.105-115
Benchikhi H, Razoli H, L. H. (2002). Sunscreens: use in pregnant women in Casablanca. Ann Dermatol Venereol., 129, 387–390.
Bpom. (2013). Badan pengawas obat dan makanan republik indonesia. In Bpom. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Dewi, I. P., Tan, V., & Gani, J. (2019). Uji Aktivitas Antioksidan Masker Peel-Off Ekstrak Etanol Buah Naga Super Merah. Jurnal Sains Farmasi & Klinis.
Dhunurain Rochmatika, L., Kusumastuti, H., Dian Setyaningrum, G., & Niken Istikhari Muslihah, D. (2012). Analisis Kadar Antioksidan Pada Masker Wajah Berbahan Dasar Lapisan Putih Kulit Semangka (Citrullus Vulgaris Schrad). Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta.
Gunawan, N. A. (2017). Madu : Efektivitasnya untuk Perawatan Luka. Continuing Profesional Development-249.
H, S. F., Lintong, P. M., & Loho, L. L. (2015). Pengaruh Pemberian Umbi Bengkuang (Pachyrrhizus erosus l urban) terhadap Jumlah Pigmen Melanin Kulit Mencit (Mus musculus) yang dipaparkan Sinar Matahari. Jurnal E-Biomedik (EBm), 3(1), 216–220.
Hanzola, G. F. (2015). Pengaruh Penggunaan Masker Lidah Buaya Terhadap Perawatan Kulit Wajah Kering. Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang.
Hearing, V. (1997). The regulation of melanin production. Hori, W.eds. Drug Discovery Approaches for Developing Cosmeceuticals,Advanced Skin Care and Cosmetic Products.
Identifikasi Potensi Enzim Lipase Dan Selulase Pada Sampah Kulit Buah Hasil Fermentasi. (2013). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia.
Ismail, I. (2013). Potensi Bahan Alam sebagai Bahan Aktif Kosmetik Tabir Surya. Jf Uinam.
Iswandari, R. (2006). Studi kandungan isoflavon pada kacang hijau (Vigna radiata L.), tempe kacang hijau, dan bubur kacang hijau. Skripsi.
iswendi, I. (2009). Penentuan Aktivitas Amilase Dari Umbi Bengkuang (Pachyrrizus Arosus L.Urb) Hasil Ekstraksi Etanol dan Ammonium Sulfat. Jurnal Sainstek UNP.
Jiwintarum, Y., Rohmi, & Martha Prayuda, I. D. P. (2016). Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus) Sebagai Pewarna Alami Untuk Pewarnaan Bakteri. Jurnal Kesehatan Prima.
Kemenperin. (2018). Industri Kosmetik Nasional Tumbuh 20%. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Kligman AM, W. I. (2005). A new formula for depigmenting human skin. Arch Dermatol., 111, 40–48.
Kochevar, I. (2001). Molecular and cellular effects of UV radiation relevant to chronic photodamage. Gilchrest, B. A. eds. Photodamage. Blackwell Science Cambridge, Massachusetts., 51–67.
Kuntorini, E. M., Fitriana, S., & Astuti, D. (2013). ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL DAUN KERSEN ( Muntingia calabura ). 291–296.
Mabberley, D. (2008). A Portable Dictionary of Plants, their Classification and Uses. Mabberley’s Plant-book: 3rd Edition. Cambridge University Press.
Natsir, N. A. (2013). Pengaruh ekstrak daun lidah buaya. Pengaruh Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe Vera) Sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus.
Nitalikar, M. M., Munde, K. C., Dhore, B. V., & Shikalgar, S. N. (2010). Studies of antibacterial activities of Glycyrrhiza glabra root extract. International Journal of PharmTech Research.
Nurjanah, & Krisnawati, M. (2014). Journal of Beauty and Beauty Health Education. Journal of Beauty and Beauty Health Education. https://doi.org/10.1111/inm.12120
Oktiarni, D., Ratnawati, D., & Anggraini, D. Z. (2012). Pemanfaatan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah ( Hylocereus polyrhizus sp . ) Sebagai Pewarna dan Pengawet Alami Mie Basah. Jurnal Gradien.
Olukoga A, D. D. (2001). Historical perspectives on health. The history of liquorice: the plant, its extract, cultivation, and commercialisation and etymology. J R Soc Health, 118, 300–304.
Olumide, Y. (2010). Use of skin lightening creams. BMJ, 29, 341:c6102.
Pouillot, A., Polla, L. L., Tacchini, P., Neequaye, A., Polla, A., & Polla, B. (2011). NATURAL ANTIOXIDANTS AND. 239–257.
Sadowska-Bartosz, I., & Bartosz, G. (2014). Effect of antioxidants supplementation on aging and longevity. BioMed Research International. https://doi.org/10.1155/2014/404680
Shivanand, P., Nilam, M., & Viral, D. (2010). Herbs play an important role in the field of cosmetics. International Journal of PharmTech Research.
Tranggono, R. I., & Latifah, F. (2007). Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. In Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik.
Utsunomiya T, Kobayashi M, Pollard RB, S. F. (2004). Glycyrrhizin, an active component of licorice roots. Plant Physiol., 121, 821–828.
Diterbitkan
2021-03-31