REVIEW ARTICLE : AROMATERAPI SEBAGAI TERAPI STRES DAN GANGGUAN KECEMASAN

  • Adinda Khansa Sundara Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Bintang Larasati Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Dewi Sheyka Meli Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Dheandra Mariska Wibowo Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Fitri Nurulliza Utami Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Silky Maulina Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Yuliana Latifah Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Neni Sri Gunarti Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia
Kata Kunci: Stres, Gangguan Kecemasan, Aromaterapi, Minyak Esensial

Abstrak

Stres dan kecemasan merupakan salah satu gangguan jiwa yang masih menjadi permasalahan di Indonesia. Stres dan kecemasan bisa dialami oleh siapapun yang dapat dipicu oleh kondisi tertentu. Pengobatan aromaterapi menjadi alternatif untuk mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Aromaterapi merupakan terapi yang menggunakan minyak esensial sebagai agen utama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui minyak esensial apa saja yang dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan pada berbagai kondisi pasien. Metode yang digunakan yaitu studi literatur review yang terdiri dari 16 jurnal dan artikel yang berasal dari situs pencarian online. Hasil dari  penelitian menujukkan bahwa minyak esensial yang berasal dari tanaman lavender (Lavandula angustifolia), buah jeruk bergamot (Citrus bergamia Risso et Poiteau), buah lemon (Citrus limon (L.) Burm. F) dan pepermin (Mentha piperita L.), bunga kamomil (Matricaria Chamomilla L), bunga kenanga (Cananga Odorata (ylang-ylang)), daun sereh (Cymbopogon ciratus (DC.), buah jeruk pahit (Citrus aurantium (L.), dan tanaman rosemary (Rosemarinus officinalis L.) dapat digunakan untuk mengurangi tingkat stres dan kecemasan yang dipicu oleh kondisi tertentu.

Referensi

Abdollahi, F., & Mobadery, T. (2020). The effect of aromatherapy with bitter orange (Citrus aurantium) extract on anxiety and fatigue in type 2 diabetic patients. Advances in Integrative Medicine, 7(1), 3–7. https://doi.org/10.1016/j.aimed.2019.01.002
Agus. (2010). Esiklopedia Tanaman Obat Indonesia. Salemba Media.
Agustin, A., Hudiyawati, D., & Purnama, A. P. (2020). Pengaruh Aroma Terapi Inhalasi Terhadap Kecemasan Pasien Hemodialisa. Juornal Prosiding Seminar Nasional Keperawatan, 2012, 16–24.
Agustina, E. N., Meirita, D. N., & Fajria, S. H. (2019). Pengaruh Aromaterapi Peppermint Terhadap Perubahan. Jurnal Ilmiah Wijaya Volume, 11(2), 17–25.
Ali, B., Al-Wabel, N. A., Shams, S., Ahamad, A., Khan, S. A., & Anwar, F. (2015). Essential oils used in aromatherapy: A systemic review. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 5(8), 601–611. https://doi.org/10.1016/j.apjtb.2015.05.007
Amelia, D., & Rubiyanto, D. (2020). Comparison of the essential oil of fresh cananga (Cananga odorata) flowers and wilted cananga. Indonesian Journal of Chemical Research, 5(1), 16–23. https://doi.org/10.20885/ijcr.vol5.iss1.art3
Ansori, R. R., & Martiana, T. (2017). Hubungan Faktor Karakteristik Individu Dan Kondisi Pekerjaan Terhadap Stres Kerja Pada Perawat Gigi. The Indonesian Journal of Public Health, 12(1), 75. https://doi.org/10.20473/ijph.v12i1.2017.75-84
Arbi, D. K. A., & Ambarini, T. K. (2018). Terapi Brief Mindfulness-Based Body Scan untuk Menurunkan Stres Atlet Bola Basket Wanita Profesional. INSAN Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental, 3(1), 1. https://doi.org/10.20473/jpkm.v3i12018.1-12
Astuti, Widia, Meirita, D. N., & Novianty, T. (2021). Pengaruh Aromaterapi Peppermint Terhadap Tingkat Kecemasan Perawat Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Kesehatan, 9(2).
Astuti, Wiji, Setyowati, H., Rahayu, E., & Wijayanti, K. (2015). Pengaruh Aromaterapi Bitter Orange Terhadap Nyeri Dan Kecemasan Fase Aktif Kala 1. The 2nd University Research Coloquium 2015, ISSN 2407-9189.
Babakhanian, M., Fakari, F. R., Mortezaee, M., Khaboushan, E. B., Rahimi, R., Khalil, Z., Khorasani, F., Ghazanfarpour, M., & Kopaei, M. R. (2019). The Effect of Herbal Medicines on Postpartum Depression, and Maternal-Infant Attachment in Postpartum Mother: A Systematic Review and Meta-Analysis. International Journal of Pediatrics-Mashhad, 7(7), 9645–9656. https://doi.org/10.22038/ijp.2019.38414.3298
Carnahan, R. (2014). Chamomile for Pain. In Health TIps, Natural Remedies.
Darmojo, B. (2009). Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut) (4th ed.). Balai Penerbit FKUI.
Desta, B. S., Utami, P. D. R., & Suparmanto, G. (2019). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Chamomile Terhadap Tingkat Kecemasan Lansia Di Desa Wonokerso. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 66, 1–14.
Dewi, a. P. (2013). Aromaterapi Lavender Sebagai Media Relaksasi. E-Jurnal Medika Udayana, 2(1), 21–53.
Fauziah, Ef., & Isnaeni, Y. (2018). Pengaruh Pemberian Minyak Esensial Aromaterapi Kenanga terhadap Kualitas Tidur Lansia di Dusun Karang Tengah Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta. Jurnal Unisa Yogyakarta.
Gina Maruca, Gaetano Laghetti, Rocco Mafrica, Domenico Turiano, & Karl Hammer. (2017). The Fascinating History of Bergamot (Citrus Bergamia Risso & Poiteau), the Exclusive Essence of Calabria: A Review. Journal of Environmental Science and Engineering A, 6(1), 22–30. https://doi.org/10.17265/2162-5298/2017.01.003
Hamzeh, S., Safari-Faramani, R., & Khatony, A. (2020). Effects of Aromatherapy with Lavender and Peppermint Essential Oils on the Sleep Quality of Cancer Patients: A Randomized Controlled Trial. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2020. https://doi.org/10.1155/2020/7480204
Handayani. (2013). Pesantren Lansia Sebagai Upaya Meminimalkan Risiko Penurunan Fungsi Kognitif Pada Lansia di Balai Rehabilitasi Sosial Lnjut Usia Unit II Pucang Gading Semarang. Jurnal Keperawatan Komunitas, 1(1).
Hendrawati, Sriati, A., & DA, iceu A. (2021). Stress, Kecemasan, Dan Depresi Pada Pengunjung Care Free Day Di Kabupaten Garut. Jurnal Ilmu Keperawatan, 21(1), 29–42.
Hur, M. H., Song, J. A., Lee, J., & Lee, M. S. (2014). Aromatherapy for stress reduction in healthy adults: A systematic review and meta-analysis of randomized clinical trials. Maturitas, 79(4), 362–369. https://doi.org/10.1016/j.maturitas.2014.08.006
Judha, M., & Syafitri, E. N. (2018). Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lemon Terhadap Kecemasan Pada Lansia Di Unit Pelayanan Lanjut Usia Budi Dharma, Umbulharjo Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5(1), 29–33. http://nursingjurnal.respati.ac.id/index.php/JKRY/article/view/283
Kamalifard, M., Abbas, D., Nilofar, S., Mojgan, M., & Rana, D. (2016). The Comparison of The Impact of Lavender and Valerian Aromatherapy On Reduction of The Active Phase Among Nulliparous Women: A Double Blind Randomized Controlled Trial. International Journal of Medical Research and Health Science., 5(9), 532–538.
Kamalifard, Mahin, Khalili, A. F., Namadian, M., Herizchi, S., & Ranjbar, Y. (2017). Comparison of the effect of lavender and bitter orange on depression in menopausal women: A triple-blind randomized controlled trial. International Journal of Women’s Health and Reproduction Sciences, 5(3), 224–230. https://doi.org/10.15296/ijwhr.2017.40
Karadag, E., & Samancioglu Baglama, S. (2019). The Effect of Aromatherapy on Fatigue and Anxiety in Patients Undergoing Hemodialysis Treatment: A Randomized Controlled Study. Holistic Nursing Practice, 33(4), 222–229. https://doi.org/10.1097/HNP.0000000000000334
Kuete, V. (2017). Medicinal Spices And Vegetables Form africa. Academic Press.
Malahayati, I. (2021). Aromaterapi Minyak Esensial Bergamot Menurunkan Resiko Postpartum Blues. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(7), 99–103.
Manner, H. I., & Elevitch, C. R. (2006). Cananga odorata (ylang-ylang) Species Profiles for Pacific Island Agroforestry www.traditionaltree.org. Species Profiles for Pacific Island Agroforestry, 2(April).
Namazi, M., Akbari, S. A. ., Mojab, F., Talebi, A., Alavimajd, H., & Jannesari, S. (2014). Effects Of Citrus Aurantium (Bitter Orange) On The Severity Of First Stage Labor Pain. Iranian Journal of Pharmaceutical Research, 13(3), 1011–1018.
Navarra, M., Mannucci, C., Delbò, M., & Calapai, G. (2015). Citrus bergamia essential oil: From basic research to clinical application. Frontiers in Pharmacology, 6(MAR), 1–7. https://doi.org/10.3389/fphar.2015.00036
Ningsih, K. W., Ambiyar, Giatman, M., Emulyani, & Permatasari, D. (2021). The Effect of Aromatherapy on Work Stress in Sialang Rindang Village Office. International Journal of Management and Humanities, 5(7), 94–97. https://doi.org/10.35940/ijmh.f1239.035721
Nisa, A. K., Lundy, F., & Subekti, I. (2020). Pengaruh Penggunaan Aromaterapi Chamomile Insisi Dan Eksisi Pada Payudara. Jurnal Keperawatan Terapan, 06(02), 105–110.
Oktapiani, N., & Putri, A. (2018). Rasional Emotif Terapi Nia Oktapiani 1 , Amelia Putri P 2 Gangguan Kecemasan Sosial Dengan Menggunakan Pendekatan 1. Fokus, 1(6), 227–232.
Pertiwi, A., Idriansari, A., Kusumaningrum, A., Studi, P., Keperawatan, I., Kedokteran, F., & Sriwijaya, U. (2016). Pengaruh Aroaterapi Rosemarry (Rosmarinus officinalis) Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Prasekolah. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 3(1), 65–71.
Rompas, S., & Gannika, L. (2019). Pengaruh Aromaterapi Lemon (Citrus) Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi Pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Keperawatan, 7(1). https://doi.org/10.35790/jkp.v7i1.25196
Salsabilla, A. R. (2020). Aromaterapi Lavender sebagai Penurun Tingkat Kecemasan Persalinan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 761–766. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.407
Swari, D. A. M. A., Santika, I. W. M., & Aman, I. G. M. (2020). Antifungal Activities Of Ethanol Extract Of Rosemary Leaf (Rosemarinus Officinalis L.) Against Candida albicans. Journal of Pharmaceutical Science and Application, 2(1), 28. https://doi.org/10.24843/jpsa.2020.v02.i01.p05
Swing, E. L., Gentile, D. A., Anderson, C. A., & Walsh, D. A. (2010). Television and video game exposure and the development of attention problems. Pediatrics, 126(2), 214–221. https://doi.org/10.1542/peds.2009-1508
Tang, S. K., & Tse, M. Y. M. (2014). Aromatherapy: Does it help to relieve pain, depression, anxiety, and stress in community-dwelling older persons? BioMed Research International, 2014. https://doi.org/10.1155/2014/430195
Wibowo, A. (2012). Minyak Atsiri Dari Daun Rosemary (Rosmarinus Officinalis) Sebagai Insektisida Alami Melalui Metode Hidrodestilasi. Sains Dan Seni, 1(1), 1–4.
Widiyono. (2016). Aromaterapi Inhalasi Sebagai Evidence Based Nursing Pada Pasien GGK Yang Menjalani Hemodialisa Untuk Mengurangi Kecemasan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusumo Yogyakarta, 1–13.
Wong. (2010). Easing Anxiety With Aromatherapy. about.com alternative medicine.
Yuanto, H. H., Bakar, A., & Astuti, P. (2018). Pengaruh Kombinasi Senam Kaki Dan Aromaterapi Terhadap Abi Dan Tingkat Stres Pada Penderita Dm Di Puskesmas Jajag. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 4(2), 131–140. https://doi.org/10.33023/jikep.v4i2.192
Diterbitkan
2022-06-30