UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK DAUN (Ipomoea carnea Jacq) TERHADAP Candida albicans

  • Lia Fikayuniar Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Ermi Abriyani Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Rizmayanti Intan Ferdiansah Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Sumiyati Sumiyati Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Santa Regina Sianipar Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Jawa Barat, Indonesia
  • Selvia Aziza
Kata Kunci: Antijamur, Candida albicans, Sumuran,, Daun Kangkung Pagar (Ipomea carnea Jacq)

Abstrak

Penyakit infeksi dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain atau dari hewan ke manusia salah satu penyebab penyakit infeksi adalah jamur. Jamur merupakan mikoorganisme yang berbentuk sel atau benang bercabang. Mikroorganisme ini mempunyai dinding sel yang kaku dan tersusun dari polisakarida atau kitin, mempunyai nukleousis dan spora, tidak berklorofil dan tidak berkembang biak secara seksual dan aseksual. Berdasarkan hal ini dilakukan penelitian  menggunakan metode sumuran pada bioaktifitas antijamur serta uji kromatografi lapis tipis penampak bercak untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terkandung pada daun kangkung pagar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bioaktifitas metabolit sekunder pada ekstrak n-heksana, etil asetat, metanol daun kangkung pagar (Ipomoea carnea Jacq) terhadap jamur Candida albicans. penelitian ini dibuat empat konsentrasi yang berbeda yaitu 60%, 80%, 100%, 120%, untuk kontrol positif menggunakan ketokonazol dan kontrol negatif  menggunakan CMC 1%. Analisis data yaitu menggunakan uji One Way ANOVA . Dari penelitian ini memperoleh hasil yaitu ekstrak daun kangkung pagar mempunyai kandungan metabolit sekunder yaitu flavonoid, tanin, steroid. Kemudian hasil dari uji aktivitas antijamur daun kangkung pagar mempunyai aktivitas yang dapat menghambat jamur pada konsentrasi 120% dengan diameter zona hambat 11,254 mm sehingga dapat digolongkan pada bioaktivitas antijamur yang kuat, pada hasil analisis One Way ANOVA ketiga sampel (N Hexana, Metanol dan etil Asetat), diketahui nilai Sig sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa rata_rata tersebut “Berbeda” secara signifikan.

Referensi

Abriyani E, Fikayuniar L, Safitri F. Skrining Fitokimia Dan Bioaktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Bunga Kangkung Pagar (Ipomea Carnea Jack) Dengan Metode DPPH (2,2-Difenil-1-1-Pikrilhidrazil) Pharma Xplore, 2021; Vol.6,No.1.
Advistasari, Y. D. Skrining Fitokimia, Karakterisasi, dan Penentuan Kadar Flavonoid Total Ekstrak dan Fraksi-Fraksi Buah Parijoto (Medinilla speciosa B.). Prosiding Seminar Nasional Unimus; 2018: Volume. e-ISSN: 2654-3257 p-ISSN, 2018; 1: h 2654-3168.
Bhalerao, S. A. (2016). Ipomoea carnea Jacq.: Ethnobotany, Phytochemistry and Pharmacological Potential. International Journal of Current Research in Biosciences and Plant Biology ISSN. 2016; Volume 3, Number 8: h 2349-8080.
Christoper, W., Natalia, D., Rahmayanti, S. (2017). Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol Umbi Bawang Dayak (Eleutherine americana (Aubl.) Merr. Ex K. Heyne.) terhadap Trichophyton mentagrophytes secara in Vitro. Jurnal Kesehatan Andalas. 2017; Volume 6, Nomer 3, : h 685-689.
Dahlisa, S. (2017). Aktivitas Antifungi Ekstrak Metanol Kulit Batang Jambu Mete terhadap Candida albicans. Journal Cis-Trans (JC-T). e-ISSN 2549-6573, 2017; Volume 1, Nomor 2: h 2549-6573.
Dewi S, Dkk. (2019). Efek Ekstrak Etanol Daun Kesum (Polygonum minus Huds.) Sebagai Antifungi Terhadap Tricopyhython rubrum. Journal Kesehatan Andalas.2019 ;8(2).
Ganjari, L. E. Keanekaragaman dan Aktivitas Kumbang Kura-Kura (Tortoise) Pada Tanaman Kangkung Pagar (Ipomea Carnea) di Madiun. Widya Warta No. 02 Tahun XL/Juli 2016; 270: h 0854-1981.
Kojong , N. Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol Batang Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Terhadap Jamur Candida Albicans Secara In Vitro. Program Studi Farmasi, FMIPA UNSRAT Manado, 2016; 95115: h 8-10.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Materia Medika Indonesia Jilid III. Jakarta: Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan. 1979; p.29: h 180
Maryam, F. Pengukuran Parameter Spesifik dan Non Spesifik Ekstrak Etanol Daun Matoa (Pometia pinnata J.R & G. Forst) Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, juni 2020 ISSN 2442-6032, 2020: Vol 6.No.1
Mukhriani. Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, Dan Identifikasi Senyawa. Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makasar.Jurnal Kesehatan, 2014; Volume 8 Nomer.2
Rumayar, R. Formulasi dan Uji Aktivitas Antijamur Sediaan Krim Ekstrak Metanol Ketepeng Cina (Cassia alata L.) Terhadap Jamur Candida albicans. Pharmacon– Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Sam ratulangi, 2020; Volume 9, Nomor 3: h 366-368.
Diterbitkan
2022-06-30