FORMULASI DAN EVALUASI STABILITAS FISIK SERUM WAJAH EKSTRAK MINYAK BIJI ANGGUR (Vitis vinifera L)

  • Zulfa Aqillah Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Nia Yuniarsih Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Dadan Ridwanullah Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Kata Kunci: serum wajah, minyak biji anggur, uji stabilitas fisik

Abstrak

Perawatan kulit sangat dibutuhkan agar kulit tidak kering, kasar dan kusam, salah satu kosmetika untuk mengatasi penuaan  kulit yang mengandung antioksidan adalah minyak biji anggur yang memiliki kandungan vitamin E yang tinggi dan bermanfaat untuk kesehatan kulit. Serum merupakan  sediaan dengan zat aktif konsentrasi tinggi dan viskositas rendah yang menghantarkan film tipis dari bahan aktif pada permukaan kulit. Tujuan penelitian ini adalah memformulasikan ekstrak minyak biji anggur (Vitis vinifera) dalam sediaan serum untuk mengetahui stabilitas fisik yang disimpan pada tiga kondisi yang berbeda yaitu suhu ruang 27°C, suhu tinggi 40°C dan dibawah sinar matahari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimental  laboratorium dan melakukan pegujian stabilitas dipercepat. Hasil penelitian ini dibuat tiga formula dalam berbagai konsentrasi ekstrak minyak biji anggur yaitu 4%, 6%, 8%. Kestabilan sediaan dapat dilihat berdasarkan hasil pengujian organoleptik, pH, viskositas, dan homogenitas. Hasil pengujian stabilitas fisik sediaan serum diolah menggunakan statistik dengan metode One Way ANOVA. Kesimpulan dari penelitian ini ekstrak minyak biji anggur dapat dibuat sediaan serum wajah, dan hasil penelitian ini menunjukan bahwa ketiga formula lebih stabil pada penyimpanan suhu ruang 27°C, suhu tinggi 40°C dan dibawah sinar matahari.

Referensi

Ainaro, E. P., Gadri, A., Priani, S. E., Lendir, P. M., Achatina, B., & Bowdich, F. (2015). Formulasi Sediaan Masker Gel Peel-Off Mengandung Lendir Bekicot (Achatina Fulica Bowdich) sebagai Pelembab Kulit. Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba 2015.
Aminudin, M. F., Sa’diyah, N., Prihastuti, P., & Kurniasari, L. (2019). Formulasi Sabun Mandi Padat Dengan Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.). Jurnal Inovasi Teknik Kimia. https://doi.org/10.31942/inteka.v4i2.3025
Astuti, D. P., Husni, P., & Hartono, K. (2017). Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Bunga Lavender (Lavandula angustifolia Miller). Farmaka.
Chowdhary, C. V., Meruva, A., Naresh, K., & Elumalai, R. K. A. (2013). A review on phytochemical and pharmacological profile of portulaca oleracea linn. (Purslane). In International Journal of Research in Ayurveda and Pharmacy. https://doi.org/10.7897/2277-4343.04119
Desriani, D., Azizah, N., Wahyuni, R., & Putri, A. E. P. (2018). Formulasi Hair Tonic Ekstrak Buah Mentimun (Cucumis sativus) sebagai Solusi Ketombe dan Rambut Rontok pada Wanita Berhijab. Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, Dan Kesehatan. https://doi.org/10.33772/pharmauho.v4i1.4633
Gurvinder, S., Maninderjit, K., & Mohan, C. (2013). International research journal of pharmacy. Int. Res. J. Pharm.
Hartati, A. (2019). Formulasi Krim Ekstrak Etanol Herba Krokot (Portulacca oleracea L.) sebagai Tabir Surya. Jurnal Kesehatan. https://doi.org/10.26630/jk.v10i2.1262
Indradewi A., F., A. M., S., Irnawati, D. H., D., & Hamid, M. (2018). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air, Ekstrak Etanol dan Ekstrak Etanol Terpurifikasi Krokot ( Portulaca oleracea Linn.) Asal Sulawesi Tenggara dengan Metode DPPH. Teknologi Terapan Berbasis Kearifan Lokal (SNT2BKL).
Kurniawati, A. Y., & Wijayanti, E. D. (2018). Karakteristik Serum Wajah Dengan Variasi Konsentrasi Sari Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana) Terfermentasi Lactobacillus bulgaricus. Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang.
Mardhiani, Y. D., Yulianti, H., Azhary, D. P., & Rusdiana, T. (2018). Formulasi Dan Stabilitas Sediaan Serumdari Ekstrak Kopi Hijau (Coffea Canephora Var. Robusta)Sebagai Antioksidan. Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.
Putri, R. D. (2017). Formulasi dan Evaluasi Antioksidan Serum Geen Tea (Camellia sinensis L.) Sebagai Anti Aging Dalam Sediaaan Spray Gel Dengan Metode DPPH. Farmaka, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Septiyanti, M., Liana, L., Sutriningsih, Kumayanjati, B., & Meliana, Y. (2019). Formulation and evaluation of serum from red, brown and green algae extract for anti-aging base material. AIP Conference Proceedings, 2175. https://doi.org/10.1063/1.5134642
Shivanand, P., Nilam, M., & Viral, D. (2010). Herbs play an important role in the field of cosmetics. International Journal of PharmTech Research, 2(1), 632–639.
Yudha Carlina, C. (2013). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Herba Krokot (Portulaca oleracea L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi.
Yuniarsih, N., Akbar, F., Lenterani, I., & Farhamzah. (2020). Formulasi Dan Evaluasi Sifat Fisik Facial Wash Gel Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Dengan Gelling Agent Carbopol. Pharma Xplore : Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(2), 57–67. https://doi.org/10.36805/farmasi.v5i2.119.
Diterbitkan
2022-03-31