FORMULASI DAN EVALUASI SABUN TRANSPARAN BERBAHAN BAKU MINYAK JELANTAH

  • Sudrajat Sugiharta Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Karawang, Indonesia

Abstract

Latar belakang: Perawatan kulit menjadi sangat diperlukan untuk menjaganya tetap terlindung dari ancaman polusi, cara yang paling tepat untuk menjaga kesehatan kulit adalah dengan mandi teratur dengan menggunakan sabun. Pada pembuatan minyak jelantah menjadi sabun transparan bisa menghasilkan nilai ekonomisnya. Sabun transparan adalah sabun yang memiliki tingkat transparansi paling tinggi dan memancarkan cahaya yang menyebar dalam partikel-partikel kecilMetode: Desain penelitian menggunakan desain eksperimental laboratorium dengan pendekatan one shot case study dengan pendekatan rancangan acak lengkap (RAL) untuk mengetahui kualitas dari kelima formula sabun transparan dengan cara menganalisis kualitas sabun transparan meliputi pemeriksaan pemerian, pemeriksaan pH, uji kadar air, uji daya pembasah, dan uji daya busa terhadap air suling. dimana tiap pengujian dilakukan secara tiga kali ulangan..Hasil: Penelitian ini menunjukkan sabun transparan berbahan minyak jelantah dari F1, F2, F3, F4 dan F5 menunjukan warna kuning transparan, bertekstur halus dan keras, dan memiliki aroma parfum, serta tidak mengalami perubahan bermakna selama 2 minggu penyimpanan, pH sabun berkisar antara 9,41 – 9,61  dimana pH dari produk sabun yang dibuat masih memenuhi syarat standar mutu pH untuk sabun mandi yaitu berkisar antara 9-11, pada pengujian daya pembasah memiliki range 20,45- 30,1 detik dimana seluruh formula memenuhi persyaratan daya pembasah yaitu tidak kurang dari 0,2 detik, pada uji daya busa diuji sebelum dan sesudah penyimpanan 5 menit dihasilkan secara kuantitatif adalah 80,23% - 89,55%, pada uji kadar air didapatkan antara 16,1% - 18,60% dimana  menunjukkan hasil  yang  optimal karena  standar  SNI  06-3532-1994  yaitu maksimal 15%. 

Kesimpulan: penelitian ini menyimpulkan bahwa sabun transparan yang didapatkan memiliki pemerian yang stabil selama penyimpanan, dan memenuhi syarat pH, syarat daya pembasah, uji daya busa, dan memenuhi uji kadar air.

References

Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia, Edisi keempat, Jakarta, Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Dewan Standardisasi Nasional. 1994. Sabun Mandi. SNI 06-3532-1994. Jakarta: Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI.

Fanani Z, Panagan AT, Apriyani A. 2020. Uji Kualitas Sabun Padat Transparan dari Minyak Kelapa dan Minyak Kelapa Sawit Dengan Antioksidan Ekstrak Likopen Buah TomatJurnal Penelitian Sains, 22(3): 108-118

Hambali E, Bunasor TK, Suryani A, dan Kusumah GA, 2002, Aplikasi Dietanolamida Dari Asam Laurat Minyak Inti Sawit Pada Pembuatan Sabun Transparan, J. Tek. Ind. Pert, 15(2): 46-53

Jellinek S. 1970. Formulation and Function of Cosmetics. Translated. New York : Wiley-Interscience

Kusumastuti. 2004. Kinerja Zeolit dalam Memperbaiki Mutu Minyak Goreng Bekas, FTP-INSPER Yogyakarta.

Martin AN & Cammarata SA. 1983. Physical Pharmacy (3rd ed.). Philadelpia: Lea and Febiger

Nurhadi SC. 2012. Pembuatan Sabun Mandi Gel Alami dengan Bahan Aktif Mikroalga Chlorella pyrenoidosa Beyerinck dan Minyak Atsiri. Skripsi. Malang: Universitas Ma Chung

Ophardt CE. 2003. Soap [Intenet]. Diambil dari http://elmhurst.edu/chm/vchembook/554soap.html. Diakses pada 10 Desember 2011

Paul S. 2007. Fatty Acids and Soap Making [Internet]. Diambil dari http://www.soap-making-resource.com/fatty-acids-soap-making.html. Diakses pada 18 Agustus 2008

Priani SG, Lukmayani Y. 2010. Pembuatan Sabun Transparan Berbahan Dasar Minyak Jelantah serta Hasil Uji Iritasinya Pada Kelinci. Prosiding SnaPP, 31-48

Spitz L. 1996. Soap and Detergents, A Theoretical and Practical Review. Illinois : AOCS Press.

Suryani A, Hambali E., dan kurniadewi, H., 2002, Kajian Penggunaan Lidah Buaya (Aloe vera) dan Bee Pollen pada Pembuatan Sabun Opaque, J. Tek. Ind. Pert, 15(2): 40-45

Widhianingsih EK. 2008. Pengaruh Perendaman Se/Zeolit Aktif dalam Minyak Sawit Bekas Terhadap Kandungan Radikal Bebas dan Kadar Asam, Universitas Gajah Mada

Widiyanti Y. 2009. Kajian Pengaruh Jenis Minyak terhadap Mutu Sabun Transparan. Skripsi. Fakultas Tekhnologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Widyasanti, Asri, Chintya Listiarsi Farddani, Dadan R., 2016. Pembuatan Sabun Padat Transparan Menggunakan Minyak Kelapa Sawit (Palm Oil) dengan Penambahan Bahan Aktif Ekstrak The Putih (Camellia sinensis). Jurnal Teknik Pertanian Lampung Vol.5, No.3. Hal. 125-136.

Wijana S, Mustaniroh SA, dan Wahyuningrum I, 2005, Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas untuk Pembuatan Sabun: Kajian Lama Penyabunan dan Konsentrasi Dekstrin, Jur. Tek. Per, 6(3): 193 - 202

Published
2021-09-30