HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN TERAPI ANTIHIPERTENSI DENGAN RISIKO KARDIOVASKULAR DI PUSKESMAS CIKARANG

Rahmi Anggita; Marselina Sutjiatmo; Nuzul Gyanata Adwisastra; Masita Sari Dewi

doi:10.36805/jbf.v5i3.1511

Rahmi Anggita Universitas Medika Suherman, Bekasi, Indonesia
Marselina Sutjiatmo Universitas Medika Suherman, Bekasi, Indonesia
Nuzul Gyanata Adwisastra Universitas Medika Suherman, Bekasi, Indonesia
Masita Sari Dewi Universitas Medika Suherman, Bekasi, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.36805/jbf.v5i3.1511

Kata Kunci: kepatuhan, ASCVD, MARS-5, farmasi klinik, Kardiovaskular

Abstrak

Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Namun, bukti mengenai hubungan kepatuhan terapi antihipertensi dengan risiko kardiovaskular masih belum konsisten, terutama di tingkat pelayanan primer. Penelitian ini penting dilakukan di Puskesmas Cikarang karena hipertensi termasuk 10 besar penyakit terbanyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan terapi antihipertensi dengan risiko kardiovaskular pada pasien hipertensi di Puskesmas Cikarang. Penelitian analitik kuantitatif dengan desain cross-sectional dilakukan pada 85 pasien hipertensi yang dipilih secara purposive. Kepatuhan diukur dengan MARS-5 dan Medication Possession Ratio (MPR), sedangkan risiko kardiovaskular dihitung dengan skor ASCVD. Analisis menggunakan uji Chi-Square, uji linearitas, dan perhitungan Odds Ratio. Hasil menunjukkan mayoritas pasien patuh (MARS-5 = 91,8%; MPR = 76,5%) dan memiliki risiko kardiovaskular rendah (64,7%). Terdapat hubungan signifikan antara kepatuhan dengan risiko kardiovaskular (MARS-5 p=0,041; MPR p=0,049). Pasien patuh memiliki peluang lebih besar untuk memiliki risiko kardiovaskular lebih rendah. Kesimpulan, kepatuhan tinggi berhubungan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah. Edukasi berkelanjutan serta pemantauan rutin sangat diperlukan untuk menjaga kepatuhan pasien

Referensi

Arwinda, P., Virginia, D. M., & Hendra, P. (2024).

Pengaruh Kepatuhan Terapi Antihipertensi Terhadap Risiko Kardiovaskular Pada Penderita Hipertensi Di Kabupaten Purworejo. Jurnal Farmasi dan Sains, 21(2):90–199.

Cahyani, A. R., & Widyastuti, F. Y. (2022). Hubungan Medication Possession Ratio (MPR) dengan pengendalian tekanan darah pasien hipertensi di Puskesmas Gayamsari Kota Semarang. Jurnal Medika, 10(2), 102–108.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. (2022). Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2021. Bekasi: Dinkes Kabupaten Bekasi.

Kementerian Kesehatan RI. (2023). Profil Kesehatan Indonesia 2022. Jakarta: Kemenkes RI.

Pranawa, B. P. (2018). Penyakit Kardiovaskular. Yogyakarta: Adji Prayitno.

Pratiwi, V. D., & Virginia, D. M. (2023). Ketaatan

Terapi Antihipertensi Dengan Terkontrolnya Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Dengan Komorbid DM Tipe 2. Jurnal Farmasi Sleman, 5(1): 45–53.

WHO. (2023). Hypertension. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension

Yanti, A. R., Sari, D. K., & Mulyani, H. (2020). Faktor Risiko Hipertensi Dan Implikasinya Pada Penyakit Kardiovaskular. Jurnal Keperawatan Indonesia, 23(1):12–19.

Ismayadi, A., Prasetyo, W., & Nugroho, S. (2022). Prevalensi Hipertensi Pada Lansia Dan Faktor Risikonya. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(2):87–95.

Burnier, M., & Egan, B. M. (2019). Adherence In Hypertension: A Review Of Prevalence, Risk Factors, Impact, And Management. Circulation Research, 124(7):1124–1140.

GBD 2021 Risk Factors Collaborators. (2022). Global Burden Of Hypertension And Associated Risk Factors, 1990–2019: A Systematic Analysis. The Lancet, 400(10364):122–141.

Chowdhury, E. K., et al. (2021). Medication Adherence And Cardiovascular Outcomes In Hypertensive Patients: A Systematic Review. American Journal of Hypertension, 34(8):795–805.

Whelton, P. K., Carey, R. M., & Aronow, W. S. (2018). 2017 ACC/AHA/AAPA Guideline For The Prevention, Detection, Evaluation, And Management Of High Blood Pressure In Adults. Journal of the American College of Cardiology, 71(19):127–e248.

Vrijens, B., Antoniou, S., Burnier, M., de la Sierra, A., & Volpe, M. (2017). Current Situation Of Medication Adherence In Hypertension. Frontiers in Pharmacology, 8, 100.

Prinsen, A., et al. (2024). Validity And Reliability Of the Medication Adherence Report Scale (MARS-5) in a Southeastern European population. International Journal of Clinical Pharmacy, 46(3):502–510.

De Geest, S., Zullig, L. L., Dunbar-Jacob, J., Helmy, R., Hughes, D. A., Wilson, I. B., & Vrijens, B. (2018). ESPACOMP Medication Adherence Reporting Guideline (EMERGE). Annals of Internal Medicine, 169(1):30–35.

Abegaz, T. M., Shehab, A., Gebreyohannes, E. A., Bhagavathula, A. S., & Elnour, A. A. (2017). Nonadherence to Antihypertensive Drugs: A Systematic Review And Meta-Analysis. Medicine, 96(4):5641.

Williams, B., et al. (2018). 2018 ESC/ESH Guidelines for the management of arterial hypertension. European Heart Journal, 39(33):3021–3104.

Lee, H. Y., et al. (2020). Adherence To Antihypertensive Medication And Cardiovascular Disease In Korean Patients. Hypertension Research, 43(7):619–628.

Hwang, B., et al. (2021). Association Between Adherence To Antihypertensive Medications And Cardiovascular Events In Asian Populations: A Cohort Study. Journal of Hypertension, 39(4):789–797.

Sapkota, S., et al. (2022). Factors Affecting Antihypertensive Medication Adherence In Low- And Middle-Income Countries: A Systematic Review. BMC Public Health, 22, 1182.

Ettehad, D., et al. (2016). Blood Pressure Lowering For Prevention Of Cardiovascular Disease And Death: A Systematic Review And Meta-Analysis. The Lancet, 387(10022):957–967.