UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL 50% AKAR GINSENG JAWA (Talinum paniculatum Jacq. (Gaert)) SEBAGAI INHIBITOR STRESS OKSIDATIF

Abstrak

Stres oksidatif merupakan kondisi ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan sistem pertahanan antioksidan dalam tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit degeneratif. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai agen antioksidan adalah ginseng jawa (Talinum paniculatum Jacq. (Gaertn)), yang diketahui mengandung senyawa dengan kemampuan mereduksi radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mekanisme penghambatan nitrit oksida (NO) melalui pemecahan sodium nitroprusside pada jalur Spesies Nitrogen Reaktif (RNS) dan peningkatan aktivitas enzim katalase pada jalur Spesies Oksigen Reaktif (ROS) menggunakan ekstrak etanol 50% akar ginseng jawa. Ekstrak akar ginseng jawa diperoleh melalui proses ekstraksi Soxhlet dengan pelarut etanol 50%, dan variasi konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 20, 40, 60, 80, dan 100 μg/mL. Aktivitas antioksidan dievaluasi dengan mengukur penghambatan pembentukan radikal bebas nitrit oksida (NO) dan peningkatan aktivitas enzim katalase, dengan vitamin C sebagai pembanding. Aktivitas inhibitor stres oksidatif ekstrak etanol akar ginseng jawa dalam menghambat pembentukan radikal bebas nitrit oksida menunjukkan nilai IC50 sebesar 42,45 μg/mL, yang termasuk dalam kategori antioksidan sangat kuat. Sementara itu, nilai IC50 vitamin C adalah 6,47 μg/mL, yang juga tergolong antioksidan sangat kuat. Selain itu, ekstrak etanol akar ginseng jawa meningkatkan aktivitas enzim katalase secara proporsional dengan peningkatan konsentrasi ekstrak, meskipun belum setara dengan pembanding vitamin C. Ekstrak etanol 50% akar ginseng jawa memiliki potensi sebagai inhibitor stres oksidatif yang kuat melalui penghambatan pembentukan nitrit oksida dan peningkatan aktivitas enzim katalase, meskipun efektivitasnya masih lebih rendah dibandingkan dengan vitamin C.