DINAMIKA AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK Curcuma xanthorrhiza Roxb. DARI PENGARUH METODE MASERASI DAN ULTRASONIK
Abstrak
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) merupakan tanaman rimpang yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia. Kandungan senyawa aktif pada temulawak berfungsi sebagai antioksidan, yang esensial dalam melawan radikal bebas serta mencegah kerusakan sel. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol temulawak yang diperoleh melalui metode maserasi dan ultrasonik. Metode penelitian yang diterapkan adalah pra-ekperimental, dengan pengujian dilakukan secara triplo untuk memastikan kevalidan hasil. Aktivitas antioksidan dievaluasi menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol temulawak yang diperoleh melalui metode maserasi menghasilkan nilai IC50 sebesar 33,379 µg/ml. Sebaliknya, ekstraksi menggunakan metode ultrasonik menunjukkan nilai IC50 yang lebih rendah, yaitu 9,454 µg/ml, yang mengindikasikan aktivitas antioksidan yang lebih kuat. Temulawak sebagai sumber antioksidan memiliki potensi yang signifikan dalam pengembangan produk herbal. Perbandingan kedua metode ekstraksi menunjukkan bahwa metode ultrasonik lebih efektif dalam meningkatkan potensi aktivitas antioksidan. Penelitian ini menegaskan bahwa metode ekstraksi berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan temulawak. Hasil ini dapat menjadi referensi penting bagi pengembangan produk berbasis herbal di masa mendatang.
Referensi
Asiyah, P. K. (2018) “Skrining fitokimia pada ekstrak etanol temulawak (Curcumin xanthorriza roxb),” Jurnal Farmasi Sains, 4(1), hal. 43.
Agustina, S., Ruslan dan Wiraningtyas, A. (2016) “Skrining Fitokimia Tanaman Obat Di Kabupaten Bima,” Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry), 4(1), hal. 71–76.
Ayu, R. M. (2024). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Murbei Hitam (Morus Nigra L.) Serta Penetapan Kadar Flavonoidnya. Bandung Conference Series Pharmacy. https://doi.org/10.29313/bcsp.v4i2.14463
Harborne, J. B. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, Diterjemahkan Oleh Kosasih Padmawinata Dan Iwang Soediro. Penerbit ITB, Bandung 1987.
Ine, S. (2022). Pengaruh Pelarut Polar Terhadap Aktivitas Antioksidan Daging Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Yang Diekstraksi Dengan Metode Microwave Assisted Extraction (Mae). Pharmacoscript. https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v5i2.1007
Irwan M, Alam G, Rante H. Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Penghambatan Enzim Α-Glukosidase Daun Sukun (Artocarpus Altilis (Parkinson) Fosberg). Semin Nas Sains, Teknol Dan Sos Hum Uit 2019. 2019;1(1):1-11
Intan (2004) “The Use of The Stable Free Radical Diphenylpicryl-Hydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity,” Songklanakarin Journal of Science and Technology, 50(June 2003), hal. 211–219.
Khanifah, F., Puspitasari, E., & Awwaludin, S. (2021). Uji Kualitatif Flavonoid, Alkaloid, Tanin Pada Kombinasi Kunyit (Curcuma Longa) Coklat (Theobroma Cacao L). Jurnal Ilmiah Berkala Sains Dan Terapan Kimia. https://doi.org/10.20527/jstk.v15i1.9415
Erviana, L., Malik, A. dan Najib, A. (2016) “Uji Aktivitas Antiradikal Bebas Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Dengan Menggunakan Metode DPPH,” Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 3(2), hal. 164–168.
Fauziah, L. dan Wakidah, M. (2019) “Extraction of Papaya Leaves (Carica papaya L.)Using Ultrasonic Cleaner,” EKSAKTA: Journal of Sciences and Data Analysis, 19, hal. 35–45.
Fathurrachman, D. A. (2014) “Pengaruh Konsentrasi Pelarut Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata Linn) dengan Metode Peredaman Radikal Bebas DPPH,” Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi Farmasi, (November), hal. 20–21.
Pujimulyani, D. (2018) “Analysis of Vitamin C and Protein on Chayote (Sechium edule) Fruit Seeds,” Graha Ilmu, 7(February), hal. 6–10.
Rantung, O., Korua, A. I. dan Datau, H. (2021) “Perbandingan Ekstraksi Vitamin C dari 10 Jenis Buah-Buahan Menggunakan Sonikasi Dan Homogenisasi,” Indonesian Journal of Laboratory, 4(3), hal. 124–133.
Silfiana, P. N. dan Umarudin (2019) “Determinasi dan Analisa Proksimat Daun Benalu pada Pohon Mangga Arum Manis diKetintang Madya Surabaya,” Journal of Pharmacy and Science, 4(2), hal. 77–81.
Wardani, Y. K., Kristiani, E. B. E. dan Sucahyo (2020) “Korelasi Antara Aktivitas Antioksidan dengan Kandungan Senyawa Fenolik dan Lokasi Tumbuh Tanaman Celosia argentea Linn,” Bioma, 22(2), hal. 136–142.
Widayanti, N. P. dan Laksmita, A. S. (2020) “Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Jeruk Kingkit (Triphasia trifolia Dc). dengan Metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil),” J. Media Sains-Maret, 4(1), hal. 25–31.