The STUDI INTERAKSI OBAT ANTIHIPERLIPIDEMIA PADA PASIEN RAWAT JALAN DI SALAH SATU RUMAH SAKIT SWASTA CIKAMPEK

Abstrak

Hiperlipidemia adalah gangguan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total dalam darah, yang menjadi faktor risiko berbagai penyakit kardiovaskular. Pengobatan hiperlipidemia sering dikombinasikan dengan obat lain, meningkatkan potensi interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat keparahan interaksi obat antihiperlipidemia pada pasien rawat jalan di rumah sakit swasta di Cikampek selama periode Juni hingga Desember 2023. Penelitian menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan retrospektif. Data diperoleh dari 251 lembar resep pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan dianalisis secara univariat menggunakan Stockley Drug Interaction dan aplikasi drugs.com. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 67,65% resep memiliki potensi interaksi obat, sementara 32,35% tidak. Pasien berusia 50–59 tahun merupakan kelompok terbesar (42,6%) yang menerima antihiperlipidemia, dengan simvastatin sebagai obat yang paling sering diresepkan dan paling sering menyebabkan interaksi obat (51,11%). Dari 135 kasus interaksi obat yang teridentifikasi, tingkat keparahan moderat mencakup 57,03%, sedangkan tingkat keparahan mayor mencapai 46,97%. Tidak ditemukan kasus dengan tingkat keparahan minor. Penelitian ini menyoroti pentingnya monitoring interaksi obat untuk mencegah risiko yang lebih serius pada pasien hiperlipidemia.