ANALISIS KADAR ALKALOID DAN FLAVONOID SEDUHAN  RAMBUT JAGUNG  (Zea mays L. ) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Yunita Al Azzahra; Taufik Septiyan Hidayat; Lisna Dewi; Syumillah Saepudin; Endah Kartikawati; Iseu Rahayu; Nurtina Dwi Ajeng; Eva Mutba Widiyaningrum

doi:10.36805/jbf.v4i3.1126

Yunita Al Azzahra Akademi Farmasi Bumi Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Taufik Septiyan Hidayat Program Studi Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik, Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
Lisna Dewi Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA Universitas Al Ghifari, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Syumillah Saepudin Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA Universitas Al Ghifari, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Endah Kartikawati Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA Universitas Al Ghifari, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Iseu Rahayu Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA Universitas Al Ghifari, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Nurtina Dwi Ajeng Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA Universitas Al Ghifari, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Eva Mutba Widiyaningrum Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA Universitas Al Ghifari, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.36805/jbf.v4i3.1126

Kata Kunci: Rambut jagung, Alkaloid, Flavonoid, Spektrofotometri Uv-Vis

Abstrak

Rambut jagung umumnya merupakan limbah tanaman jagung manis setelah dipanen dan jarang dimanfaatkan namun, disisi lain rambut jagung juga digunakan oleh masyarakat sebagai obat herbal dan dipercaya dapat mengurangi resiko penyakit hipertensi, dan jenis penyakit kronis lainnya seperti infeksi ginjal. Rambut jagung diduga mengandung senyawa metabolit seperti flavonoid minyak atsiri, steroid, dan alkaloid. Senyawa alkaloid dapat berfungsi sebagai obat dan aktivator kuat bagi sel imun yang dapat menghancurkan bakteri, virus, jamur, dan sel kanker. Senyawa flavonoid merupakan senyawa yang memiliki berbagai efek bioaktif seperti antiinflamasi, antivirus, kardioprotektif, anti-diabetes, anti kanker, anti penuaan, dan antioksidan. Maka perlu dilakukan pengukuran kadar alkaloid dan flavonoid dari seduhan rambut jagung untuk mengetahui kadar dari senyawa alkaloid dan flavonoid dalam seduhan rambut jagung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode spektrofotometri Uv-Vis. Kadar alkaloid dihitung menggunakan rumus regresi y = 0,0895x - 0,3046 didapatkan hasil pada ekstrak seduhan rambut jagung adalah sebesar 46,36 mg / g ekstrak, dan kadar flavonoid dihitung menggunakan rumus regresi y = 0,0144 x - 0,025 dan didapatkan hasil pada ekstrak seduhan rambut jagung adalah sebesar 85,42mg / g ekstrak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seduhan rambut jagung lebih banyak mengandung senyawa flavonoid yaitu dengan kadar senyawa alkaloid sebesar 46,36mg / g ekstrak dan senyawa flavonoid sebesar 85,42mg / g ekstrak.

Referensi

Aminah, A., Tomayahu, N., & Abidin, Z. (2017) ‘Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Kulit Buah Alpukat (Persea americana Mill.) Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis’, Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 4(2), pp. 226–230.

Arifin, B. and Ibrahim, S. (2018) ‘Struktur, Bioaktivitas Dan Antioksidan Flavonoid’, Jurnal Zarah, 6(1), pp. 21–29. doi: 10.31629/zarah.v6i1.313.

Arwangga, A. F., Raka Astiti Asih, I. A., Sudiarta, I. W (2016) ‘Analisis Kandungan Kafein Pada Kopi Di Desa Sesaot Narmada Menggunakan Spektrofotometri UV Vis’, Jurnal Kimia, 10(1), pp. 110–114.

Arwangga, A. F., Raka Astiti Asih, I. A., Sudiarta, I. W. (2016) ‘Analisis Kandungan Kafein Pada Kopi Di Desa Sesaot Narmada Menggunakan Spektrofotometri UVVis’, Jurnal Kimia, 10(1), pp. 110–114.

Bawekes, S. M., Yudistira, A. and Rumondor, E. M. (2023) ‘Qualitative Test of Chemical Content of Lime Juice ( Citrus aurantifolia Swingle ) Uji Kualitatif Kandungan Senyawa Kimia Perasan Jeruk Nipis ( Citrus aurantifolia Swingle )’, 12, pp. 373–377.

Dian Arista Setiabudi dan Tukiran (2017) ‘Uji Skrining Fitokimia Ekstrak Metanol Kulit Batang Tumbuhan Klampok Watu (Syzygium litorale)’, UNESA Journal of Chemistry, Vol. 6, No.

Elfiyani, R., Radjab, N.S., dan Harfiyyah, L. . (2014) ‘Perbandingan Penggunaan Asam Sitrat dan Tartrat Terhadap Sifat Fisik Granul Effervescent Ekstrak Kering Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.)’, Jurnal Media Farmasi, 11(7–17).

Ergina, Siti Nurhayati Nurhayanti, dan I. D. P. (2014) .‘, Uji Kualitatif Senyawa Metabolit Sekunder pada Daun Palado (Agave angustifolin) yang Diekstraksi dengan Pelarut Air dan Etanol’, J. Akad Kim V, Vol 3 No 3.

Garnida Y, Suliasih N, I. P. (2018) ‘Pengaruh suhu pengeringan dan jenis jagung terhadap karakteristik teh herbal rambut jagung (Corn silk Tea)’, Pasundan Food Technology Journal, 5(1), pp. 63–71.

Hartini S.Y dan Wulandari E.T (2016) Buku Panduan Praktikum Farmakologi Fitokimia. Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.

Haryati, N.A., C. S. E. (2015) ‘Uji Toksisitas dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Merah (Syzygium mytifolium Walp) terhadap Bakteri Staphylococus aureus dan Escherichia coli’, Kimia Mulawarman, 13(1): 35-.

Jannah A, Rachmawaty DU, M. A. (2017) ‘Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol, etil asetat dan petroleum eter rambut jagung manis (Zea Mays Saccarata Strurt) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli’, Alchemy, 5, pp. 132–137.

Koloay K (2015) ‘Uji efektivitas ekstrak etanol rambut jagung (Zea Mays L.) terhadap penurunan kadar gula darah tikus putih jantan galur wistar (Rattus Norvegicus L.) yang diinduksi aloksan’, Pharmacon., pp. 434–440.

Lim, Y. Y., Murtijaya, J. (2006) ‘Antioxidant Properties of Phyllanthus amarus extract as effected by different drying methods’, Elsevier LWT 40, pp. 1664–1669.

Maisarah, M., Chatri, M. and Advinda, L. (2023) ‘Characteristics and Functions of Alkaloid Compounds as Antifungals in Plants Karakteristik dan Fungsi Senyawa Alkaloid sebagai Antifungi pada Tumbuhan’, Serambi Biologi, 8(2), pp. 231–236.

Noviyanty Y, Hepiyansori, A. Y. (2020) ‘Identifikasi dan Penetapan Kadar Senyawa Tanin pada Ekstrak Daun Biduri (Calotropis gigantea) Metode Spekktrofotometri UV-Vis’, Jurnal Ilmu Manuntung, 6(1), pp. 57–64.

Olivia, F. , Alam, S., & Hadibroto, I. (2004) Seluk Beluk Food Suplemen. Jakarta: Gramedia.

P. Agustine, R. putri Damayanti, N. A. (2021) ‘KARAKTERISTIK EKSTRAK KAFEIN PADA BEBERAPA VARIETAS KOPI DI INDONESIA: REVIEW’, Jurnal Arti, 6, pp. 78–89.

Qinghu, W., Jinmei, J., Nayintai, D., Narenchaoketu, H., Jingjing, H., Baiyinmuqier, B. (2016) ‘Anti-Inflammatory Effects, Nuclear Magnetic Resonance Identification And High-Performance Liquid Chromatography Isolation Of The Total flavonoids From Artemisia Frigida’, Journal of Food and Drug Analysis, 24, pp. 385–391.

Rhaihana Bachtiar (2023) ‘Penetapan Kada Flafonoid Total Buah Dengen (Dillenia serrata) Mengunakan Metode Spektrometri Uv-Vis’, Makassar Natural Product Journal, 1(2), pp. 2023–86. Available at: https://journal.farmasi.umi.ac.id/index.php/mnpj.

Saepudin, Syumillah, and Y. S. (2022) ‘Alpha-glucosidase inhibitor activities and phytochemicals screening of the Peperomia genus cultivated in Indonesia’, International Journal Of Applied Pharmaceutics, 14.

Siswarni MZ, Yusrina Ika Putri and Rizka Rinda P (2017) ‘EKSTRAKSI KUERSETIN DARI KULIT TERONG BELANDA (Solanum betaceum Cav.) MENGGUNAKAN PELARUT ETANOL DENGAN METODE MASERASI DAN SOKLETASI’, Jurnal Teknik Kimia USU, 6(1), pp. 36–42. doi: 10.32734/jtk.v6i1.1563.

Utami, Y. P., Umar, A. H., Syahruni, R., & Kadullah, I. (2017) ‘Standardisasi Simplisia dan Ekstrak Etanol aun Leilem (Clerodendrum minahassae Teisjm. & Binn.)’, Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 2(1).

Wahyuni Septia., Marpaung Pandapotan, M. (2020) ‘Penentuan Kadar Alkaloid Total Ekstrak Akar Kuning (Fibraurea Chloroleuca Miers)’, Jurnal Ilmu Kimia, 3(2).