Literatur Review Artikel : MANFAAT PENGUJIAN AMILUM DAN PROTEIN PADA LARUTAN GLUKOSA, PATI (UJI MOLISCH) DENGAN MENGGUNAKAN BERBAGAI METODE
Abstrak
Pengujian amilum dan protein pada larutan glukosa dan pati dilakukan menggunakan uji Molisch dan metode lainnya. Glukosa sebagai monosakarida berperan sebagai sumber energi utama, sementara pati sebagai polisakarida harus diuraikan menjadi monosakarida sebelum dapat digunakan. Karbohidrat, seperti glukosa dan pati, menyediakan energi serta mendukung metabolisme dan karakteristik makanan seperti rasa, warna, dan tekstur.Metode yang diterapkan dalam tinjauan ini mencakup studi literatur mengenai pengujian kimiawi amilum dan protein, dengan fokus pada uji Molisch untuk mendeteksi karbohidrat dalam sampel biologis. Berbagai pendekatan, termasuk metode berbasis perubahan warna dan teknik analisis lain yang digunakan untuk mengukur amilum dan protein pada larutan glukosa dan pati. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa berdasarkan berbagai studi menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang karakteristik pati dan modifikasinya untuk meningkatkan nilai guna dalam sektor pangan dan farmasi. Temuan ini mendukung penerapan pati pregelatinisasi serta eksplorasi sumber karbohidrat alternatif untuk meningkatkan kualitas dan variasi pangan. Uji kualitatif seperti Benedict mendeteksi gula pereduksi dalam makanan, sementara peningkatan suhu memengaruhi kadar air dan pemadatan pati, terutama pada pati singkong pregelatinisasi. Kesimpulannya, uji pati dengan metode seperti yodium dan Molisch efektif untuk menganalisis pati dan karbohidrat, sementara rasio pati dan air serta suhu berperan penting dalam memengaruhi sifat fisik pati.
Referensi
Ardiansyah, R., & Fitriani, Y. (2020). Metabolisme karbohidrat dan peran glukosa dalam tubuh manusia. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia, 12(2), 56-63..
Arisanti, I., Sutanto, R., & Utami, S. (2014). Pengaruh rasio amilum terhadap spesifikasi amilum singkong (Manihot esculenta Crantz) fully pregelatinized. Jurnal Pangan dan Teknologi, 8(1), 22-30
Fikayuniar, L. (2024). Uji amilum dan protein. Modul Praktikum Farmakognosi dan Obat Tradisional, Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, 1(1), 39-41.
Fitri, A., Sari, L., & Prabowo, H. (2020). Analisis senyawa kimia pada karbohidrat. Jurnal Kimia dan Farmasi, 15(2), 45-52.
Hermawan, D., & Widiastuti, L. (2020). Karakteristik pati termodifikasi dan pemanfaatannya di industri pangan dan farmasi. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 15(2), 90-98.
Herawati, H., Kusnandar, F., & Adawiyah, D. R. (2014). Teknologi proses produksi beras tiruan mendukung diversifikasi pangan. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 33(3), 87-94.
Huda, M., Subekti, M., & Lestari, P. (2023). Identifikasi senyawa dan struktur anatomi tanaman melalui uji mikrokimia pada sepuluh jenis tanaman yang berbeda. Jurnal Botani dan Mikroskopi, 12(2), 77-85.
IGNJA, P., IGAPD, M., & Wirasuta, I. M. A. G. (2016). Studi karakteristik fisik amilum singkong terpregelatinasi dengan amilum singkong alami dan brand name. Jurnal Farmasi Udayana, 5(2), 279-290.
Mustakin, A., Prabowo, J., & Santoso, D. (2019). Analisis kandungan glikogen pada hati, otot, dan otak hewan. Jurnal Biokimia dan Farmasi, 22(3), 65-72.
Nisa, M., Rizki, A., & Sembiring, S. (2023). Uji kualitatif karbohidrat pada makanan empat sehat lima sempurna. Jurnal Ilmu Gizi dan Pangan, 18(4), 101-108.
Nurprialdi, R., Astuti, W., & Yuliana, M. (2022). Identifikasi kualitatif dan kuantitatif karbohidrat pada produk yogurt komersial. Jurnal Mikrobiologi dan Bioteknologi, 14(1), 90-99.
Permatasari, L. (2022). Kecambah agen penghidrolisis pati yang potensial. Jurnal Pangan dan Nutrisi, 11(2), 56-63.
Prasetia, D., Wulandari, R., & Sari, N. (2016). Studi karakteristik fisik amilum singkong terpregelatinasi dengan amilum singkong alami dan merek dagang. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 10(3), 55-62.
Purwanto, A. (2021). Pemanfaatan kekayaan hayati Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat. Jurnal Biodiversitas Tropika, 19(1), 35-42.
Saraswati, N., Wati, D., & Aryani, R. (2022). Pengaruh variasi waktu pengeringan oven terhadap karakteristik fisik amilum talas kimpul (Xanthosoma sagittifolium). Jurnal Teknologi Pertanian, 16(1), 34-40.
Sari, M., & Puspitasari, A. (2022). Pati pregelatinisasi dari singkong sebagai bahan pengisi dan pengikat dalam sediaan tablet. Jurnal Farmasi Klinis Indonesia, 10(4), 125-133.
Sarjani, E., Sari, P., & Fadilah, R. (2022). Kadar simpanan amilum dalam daun suruhan (Peperomia pellucida), daun kelor (Moringa oleifera), dan daun kitolod (Hippobroma longiflora). Jurnal Botani dan Ekologi, 20(2), 120-128.
Suparman, A., & Santosa, T. (2019). Indeks glikemik beras dan pengaruhnya pada penderita diabetes. Jurnal Teknologi Pangan, 23(3), 75-82.
Tahir, M. M. (2019). Analisis kandungan glikogen pada hati, otot, dan otak hewan. Jurnal Canrea: Jurnal Teknologi Pangan, Gizi, dan Kuliner, 1(1), 75-80.
Wijaya, S., & Hernani. (2021). Potensi sumber karbohidrat lokal sebagai alternatif beras untuk mengurangi indeks glikemik. Jurnal Pertanian Indonesia, 25(1), 67-74.