SKRINING FITOKIMIA DARI EKSTRAK DAUN KANGKUNG PAGAR (Ipomoea carnea Jacq) DAN UJI ANTIBAKTERI TERHADAP Bacillus subtilis
Abstrak
Daun Kangkung Pagar (Ipomoea carnea Jacq) merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dan aktivitas antibakteri daun kangkung pagar terhadap Bacillus subtilis. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut n-heksana, etil asetat, dan methanol. Pengujian antibakteri menggunakan metode difusi sumuran. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 40%, 60%, 80% dan 100%. Kontrol positif yang digunakan adalah Ciprofloxacin dan kontrol negatif yang digunakan adalah DMSO 5%. Data dianalisis dengan uji one way ANOVA dilanjutkan uji Post Hoc Tukey. Hasil diperoleh bahwa ekstrak n-heksana, etil asetat dan metanol memiliki konsentrasi hambat minimum yaitu 40% dengan zona hambat yang terbentuk yaitu 8,23 mm, 9,4 mm dan 4,2 mm. Sedangkan pada konsentrasi tertinggi yaitu 100% terbentuk zona hambat 12,6 mm pada ekstrak etil asetat, 15,23 mm pada ekstrak metanol dan 11,4 mm pada ekstrak n-heksana. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak Daun Kangkung Pagar (Ipomoea carnea Jacq) mampu mengambat pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis
Referensi
Abriyani, E., Fikayuniar, L., dan Safitri, F. Skrining Fitokimia Dan Bioaktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Bunga Kangkung Pagar (Ipomoea Carnea Jack.) Dengan Metode Dpph (2, 2-Difenil-1-Pikrilhidrazil). Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi. 2021. Vol 6(1), 32-42.
Ergina., Nuryanti, S., dan Pursitasari, I. D. Uji Kualitatif Senyawa Metabolit Sekunder Pada Daun Palado (Agave Angustifolia) Yang Diekstraksi Dengan Pelarut Air Dan Etanol. Jurnal Akademika Kimia. 2014. Vol. 3(3): 165-172.
Fatima, N., Rahman, MY., Khan, Md. A., dan Fu, J. A review on Ipomoea carnea: Pharmacology, toxicology and phytochemistry. Journal of Complementary and Integrative Medicine. 2014. 11(2): 55-62.
Fitriani, A., Setiyorini, E., dan Khanifah, F. Efektifitas Ekstrak Daun Srikaya (Annona squamosa L) Terhadap Pertumbuhan Staphyloccoccus aureus Secara In Vitro. 2017. Jurnal Insan Cendekia. Vol 6 No. 1
Harbone, J. B. (1996). Metode Fitokimia penuntun cara modern menganalisis tumbuhan. Bandung: Penerbit ITB Bandung.
Hatmanti, A. Pengenalan Bacillus SPP. Oseana Volume XXV, Nomor 1, 2000 : 31-41
Jain, N. M., Jha, V., Shrivastava, N., Sihare, V., dan Jain, A. An Experimental Evaluation Of Ipomoea Carnea Leaves Extract As Anti-Furuncle Modality: A Preliminary Study. Indo American Journal of Pharmaceutical Research. 2017. Vol. 7 (8).
Kamal, A.M., Shakour, Z. T. B., All, S. R. A., Sleem, A. A., dan Haggag, E. G. Phytochemical and Biological Investigation of Ipomoea carnea Jacq. Grown in Egypt. International Journal of Pharmacognosy and Phytochemical Research. 2017. Vol. 9(2); 266-281.
Leonita, S., Bintang, M., Pasaribu, F. H. Isolation and Identification of Endophytic Bacteria from Ficus variegata Blume as Antibacterial Compounds Producer. 2015 Vol 2 (3): 116 - 128
Mayasari, U dan Berutu, AV. Uji Aktivitas Ekstrak Daun Pirdot (Saurauia Vulcani Korth) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Bacillus Subtilis. Klorofil: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan. 2020. Vol 4(1): 1-5.
Nuraeni, E., Alkandahri, MY., Tanuwidjaja, SM., Fadhilah, KN., Kurnia, GS., Indah, D., et al. Ethnopharmacological Study of Medicinal Plants in the Rawamerta Region Karawang, West Java, Indonesia. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences. 2022; 10(A): 1560-1564.
Wahyuningsih ES, Puspitasari M, Gunarti NS, Alkandahri MY. Uji Aktivitas Antibakteri Face Mist Ekstrak Etanol Daun Andong Merah (Cordyline fruticosa (L) A. Chev.) Terhadap Propionibacterium acnes. Pharma Xplore: Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi. 2023;8(2):104-127