HUBUNGAN SELFCARE DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RAWAT JALAN PUSKESMAS SUKORAME KOTA KEDIRI
Abstrak
Diabetes mellitus merupakan penyakit yang sampai saat ini menjadi perhatian penting. karena merupakan jenis penyakit yang jumlah penderita semakin tahun semakin meningkat setiap tahunnya. Penyakit diabetes mellitus ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah diatas normal puasa >126 mg/dl. Jumlah penderita diabetes mellitus mayoritas adalah Tipe 2 dimana terjadi sensitivitas insulin sehingga insulin tidak dapat memproduksi dengan jumlah yang cukup. Adapun faktor penyebab DM tipe 2 yaitu dari gaya hidup yang buruk. Self care merupakan tindakan pengelolaan yang dilakukan pasien diabetes mellitus untuk menjaga kadar insulin dan kadar gula plasma dalam kisaran normal. Sehingga meminimalkan terjadinya komplikasi dan kematian jika kualitas hidup buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan self care dengan kualitas hidup pada penderita diabetes mellitus rawat jalan di Puskesmas Sukorame Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Adapun Jumlah Sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 93 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner The Summary of Diabetes Self Care Activity (SDSCA) dan Kuesioner WHOQOL- Bref. Hasil analisis data dilakukan dengan menggunakan Uji SPSS Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara Self Care dengan kualitas hidup pada penderita Diabetes Mellitus Rawat Jalan di Puskesmas Sukorame Kota Kediri (p<0.05).
Referensi
Alkandahri, MY., Sujana, D., Hasyim, DM., Shafirany, MZ., Sulastri, L., Arfania, M., et al. Antidiabetic Activity of Extract and Fractions of Castanopsis costata Leaves on Alloxan-induced Diabetic Mice. Pharmacognosy Journal. 2021;13(6)Suppl:1589-1593.
Alkandahri, MY., Kusumiyati, K., Renggana, H., Arfania, M., Frianto, D., Wahyuningsih, ES., and Maulana, YE. Antihyperlipidemic Activity of Extract and Fractions of Castanopsis costata Leaves on Rats Fed With High Cholesterol Diet. RASĀYAN Journal of Chemistry. 2022; 15(4): 2350-2358.
Aprilia, N, dkk. 2018. Pengaruh Rebusan Buncis terhadap Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Di Kelurahan Tukangkayu Wilayah Kerja Puskesmas Sobo Banyuwangi. Jurnal Kesehatan. 11(2), 122.
Arfania, M., Frianto, D., Astuti, D., Anggraeny, EN., Kurniawati, T., Alivian, R., Alkandahri, MY. Measurement of Adherence Level of Pulmonary Tuberculosis Drugs use in Patients in the Primary Health Centers in Karawang Regency, West Java, Indonesia, using MMAS Instrument. Journal of Pharmaceutical Research International. 2021; 33(54A):115-120.
Arfania M, Alkandahri MY, Frianto D, Amal S, Mardiana LA, Abriyani E, et al. Edukasi Pentingnya Kepatuhan Minum Obat dalam Keberhasilan Terapi Diabetes Melitus. Jurnal Peduli Masyarakat. 2022;4(3):463-466.
Basir Ita Sulistiani, Paramatha Nanang Roswita Paramatha, Agustin Fika Dwi. (2022). Self Care Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. 4(2). 691-698.
Chaidir, R., Wahyuni, Furkhan., W (2017). Hubungan Selfcare Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Ilmu Keperawatan, Stikes Yarsi Sumbar Bukit tinggi.
Iksan H, Frianto D, Alkandahri MY. Evaluasi Pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Balita Di Klinik X Cikarang Utara. Jurnal Buana Farma: Jurnal Ilmiah Farmasi. 2021;1(3):31-36.
International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas Ninth Edition 2019. IDF; 2019.
Irawan Erna, Fatih Al Hudzaifah Al, Faishal. (2021). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe IIdi Puskesmas Babakan Sari. Jurnal Keperawatan BSI, 9(1), 74-81.
Joice M. Laoh dan Debora Tampongangoy. (2015). Gambaran Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Di Poliklinik Endokrin Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Juiperdo, 4(1). 32-37.
Kusniawati, (2011). Analisis Faktor Yang Berkontribusi Terhadap Self Care Diabetes Pada Klien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Tangerang. Thesis, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia.
Luthfa, I. (2018) . Telemedicine For Diabetes Mellitus Management In Community. In PROCEEDINGS INTERNATIONAL CONFERENCE BKSPTIS 2018.
Mandagi. (2012). Faktor Yang Berhubungan dengan Status Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus.Universitas Airlangga. Surabaya.
PERKENI, (2015), Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia, PERKENI, Jakarta.
Rantung Jeanny, Yetti Krisna , Herawati Herawati, (2015). Hubungan Self-Care Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus (Dm) Di Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Cabang Cimahi. Jurnal Skolastik Keperawatan, 1(1), 38-51
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
Roifah Ifa, (2016). Analisis Hubungan Lama Menderita Diabetes Mellitus Dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmu Kesehatan. 4(1). 7-13
Safitri, ., & Nurhayati, I. K. A. (2019). Pengaruh Pemberian Sari Pati Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe Ii Usia 40-50 Tahun Di Kelurahan Bangkinang Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota Tahun 2018. Jurnal Ners, 3(1), 69–81.
Susilawati , Rista Rahmawati (2021). Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok. ARKESMAS, 6(1). 15-22.
Taswin, Ayu Nuhu Riha Mustika Ayu , Amirudin Eky Endriana, Subhan Muhammad. (2022). Hubungan Self Care dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Bungi di Kota Baubau. Jurnal Kesehatan Indonesia (The Indonesian Journal of Health, 12(2). 109-115.
Zaura Tesha Az, Bahri Teuku Samsul, Darliana Devi, (2021). Hubungan Self Care Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. JIM FKep. 5(1), 65-73.