PENILAIAN RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN USIA 1-5 TAHUN DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI PUSKESMAS CIMAHI TENGAH

  • Sri Wahyuningsih Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Indonesia
  • Faizal Hermanto Fakultas Farmasi, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Indonesia
  • Andreanus A Soemardji Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranata, Bandung, Indonesia
  • Riza Amelia Puskesmas Cimahi Tengah, Cimahi, Indonesia
  • Yuliana Agustin Puskesmas Cimahi Tengah, Cimahi, Indonesia
Kata Kunci: Antibiotik, Infeksi Saluran Pernapasan, Puskesmas

Abstrak

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi pada anak usia 1–5 tahun. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat menyebabkan resistensi bakteri dan efek samping yang tidak diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien ISPA usia 1–5 tahun di Puskesmas Cimahi Tengah pada bulan Januari-Desember 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan di Puskesmas Cimahi Tengah. Ini melibatkan pengumpulan data resep retrospektif dari individu berusia 1-5 tahun sepanjang periode Januari hingga Desember 2022. Pengambilan data menggunakan metode sampling jenuh, dimana total populasi sebesar 526 resep, dan resep yang tidak sesuai kriteria inklusi serta duplikasi sebanyak 469 resep, sehingga total sempel dalam penelitian ini sebanyak 56 resep dan kemudian dianalisis baik secara kuantitatif dan kualitatif. Penilaian rasionalitas meliputi kriteria tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, dan tepat dosis. Hasil menunjukan bahwa karakteristik ISPA terbanyak pada usia satu tahun yaitu 27% dan jenis kelamin tertinggi terjadi pada laki laki sebesar 55%. Rasionalitas penggunaan antibiotik berdasarkan kriteria tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, dan tepat dosis menunjukan persentase sebesar 100%. Penilaian rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien ISPA usia 1–5 tahun di Puskesmas Cimahi Tengah dapat dinyatakan rasional.

Referensi

Arfania, M., Frianto, D., Astuti, D., Anggraeny, EN., Kurniawati, T., Alivian, R., Alkandahri, MY. Measurement of Adherence Level of Pulmonary Tuberculosis Drugs use in Patients in the Primary Health Centers in Karawang Regency, West Java, Indonesia, using MMAS Instrument. Journal of Pharmaceutical Research International. 2021; 33(54A):115-120.

Benua, G. P., Tiwow, G. A. R., Untu, S. D., & Karauwan, F. A. (2019). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien ISPA Di Puskesmas Tonusu Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten Poso. Biofarmasetikal Tropis , 2(2), 136–140.

Caniago, O., Utami, T. A., & Surianto, F. (2022). Faktor yang mempengaruhi kejadian ispa pada balita. Jomis (Journal of Midwifery Science), 6(2). https://doi.org/10.36341/jomis.v6i2.2199

Dinas Kesehatan Kota Cimahi. (2019). Profile Dinas Kesehatan Kota Cimahi 2019. In Dinas Kesehatan Kota Cimahi.

Febrianti, A. (2020). Pengetahuan, Sikap Dan Pendidikan Ibu Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Puskesmas 7 Ulu Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 3(1).

Firda, F. (2015). Hubungan Usia Anak, Jenis Kelamin Dan Berat Badan Lahir Anak Dengan Kejadian Ispa. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai , 8(2), 8–13.

Iksan H, Frianto D, Alkandahri MY. Evaluasi Pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Balita Di Klinik X Cikarang Utara. Jurnal Buana Farma: Jurnal Ilmiah Farmasi. 2021;1(3):31-36.

Jartti, T., & Hedman, K. (2012). Human bocavirus—the first 5 years. Reviews in Medical …, 22(January 2012).

Kemenkes RI. (2015). Manajemen Terpadu Balita Sakit ( M T B S ) Kesehatan Republik Indonesia. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://dinkes.jatimprov.go.id/userimage/dokumen/BAGAN MTBS_05.04.2016(1).pdf

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Luthfia, A. R., & Alkhajar, E. N. S. (2019). Praktik Pelayanan Publik: Puskesmas Sebagai Garda Terdepan Pelayanan Kesehatan. Decision: Jurnal Administrasi Publik, 1(2), 71. https://doi.org/10.23969/decision.v1i2.1802

Manik Partha Sutema, I. A., Sukmantari, P. N. N., & Windidaca Brata Putri, D. (2022). Evaluasi Rasionalitas Terapi Antibiotik Pada Faringitis Akut di Puskesmas Kota Denpasar. JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X, 14(1), 79–86. https://doi.org/10.35617/jfionline.v14i1.84

Tomatala, S., Kinasih, A., Kurniasari, M. D., & De Fretes, F. (2019). Hubungan Antara Aktivitas Fisik dengan Kekambuhan ISPA Pada Anak Usia Sekolah di Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 6(1), 537.

Umar, S. J., Sakka, A., & Paridah. (2017). Evaluation Of Disease Control Program Implementation Of Acute Respiratory Infection (Ari) In Kolaka Public Health Center Of Kolaka Sub-District In 2016. Jurnal ilmiah mahasiswa kesehatan masyarakat, 2(7).

Utamie Aliena, M., Fitrah, D., & Hashary, R. (2021). Evaluasi rasionalitas antibiotik pada pasien infeksi saluran pernapasan akut (ispa) di puskesmas turikale kabupaten maros. Jurnal Farmasi FKIK, 9(1), 16–21.

Diterbitkan
2024-06-30