AKTIVITAS ANTIBAKTERI KITOSAN DARI BERBAGAI JENIS BAHAN BAKU HEWANI : REVIEW JOURNAL

Siti Ningrum Ratna Ningsih; Evi Tania; Nisa Nur  Azizah; Siti Lulu  Lutfiah; neni Sri Gunarti

doi:10.36805/jbf.v2i4.576

Siti Ningrum Ratna Ningsih Univeristas Buana Perjuangan Karawang
Evi Tania Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Indonesia
Nisa Nur Azizah Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Indonesia
Siti Lulu Lutfiah Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Indonesia
neni Sri Gunarti Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.36805/jbf.v2i4.576

Keywords: Aktivitas, Antibakteri, Pemanfaatn, kitosan

Abstract

Kitosan memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri Gram positif dan negatif, serta jamur (Supotngarmkul et al., 2020). Kitosan berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan antibakteri, karena mengandung enzim lisozim dan gugus aminopolisakarida yang mampu menghambat pertumbuhan mikroba (Riski et al., 2017). Kitosan juga merupakan biopolimer yang bersifat hidrofobik, sehingga kitosan sangat cocok jika digunakan sebagai bahan komposit pembentuk lapisan tipis (film) bersama dengan pati yang bersifat hidrofilik. Maka dilakukan riview journal dengan metode komperatif yang mengumpulkan berbagai sumber untuk inklusinya dari 10 tahun terkahir, dengan menggunakan database dari google scholar dan pubmed baik berbahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Sehingga bisa di simpulkan bahwa dari riview journal terdapat 9 artikel bahan baku yang mengandung aktivitas antibakteri dengan bahan kitosan. Diantaranya yaitu cangkang kepiting, ulat sutra, kulit udang, sotong, tulang rawan cumi-cumi, kulit udang vannemei, cangkang kerang buku, dan kerang hijau.

References

Baharuddin, S., & Isnaeni, D. (2020). Isolasi dan uji aktivitas kitosan cangkang kerang bulu (Anadara inflata) sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis dan Escherichia coli. MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana), 3(2), 60-69.

Chakravartula, SSN., Cevoli, C., Balestra, F., Fabbri, A and Rosa, MD., 2019. Evaluation of drying of edible coating on bread using NIR spectroscopy; 240, 29-37.

Costa, MJ., Maciel, LC., Teixeira, JA., Vicente, AA and Cerqueira, MA. 2018. Use of edible films and coat-ings in cheese preservation: Opportunities and challenges. 107, 84-92.

Fatnah, N. Pemanfaatan Kitosan Hasil Deasetilasi Kitin Cangkang Udang Putih Sebagai Penjernih Air Pada Air Sungai Citarum. Jurnal Redox. 2018; 6(2): 1-5.

Hajji, S., Younes, I., Affes, S., Boufi, S dan Nasri, M, 2018. Optimization of the formulation of chitosan edible coatings supplemented with carotenoproteins and their use for extending strawberries postharvest life; 83, 375-392.

Kamjumphol, W., Chareonsudjai, P., and Chareonsudjai, S. Antibacterial Activity of Chitosan Against Burkholderia Pseudomallei. Original Research Wiley Microbiology Open. 2017; 1-8.

Kaya, M., Baran, T., Asan., and Ozusaglam, M. Extraction and characterization of chitin and chitosan with antimicrobial and antioxidant activities from cosmopolitan Orthoptera species. 2015. 20 (1): 168-79.

Kusuwati, E., Supomo., dan Libiyah. Uji Daya Antibakteri pada Sediaan Hand Sanitizer Kitosan Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia Coli. Jurnal Sains dan Terapan Politeknik Hasnur. 2017; 5(1): 1-8.

Nadia, LMH., Huli, LO., Effendy, WNA., Rieupassa, J., Irma., Nurhikmah., Cahyono, E. Aktivitas Antibakteri Kitosan dari Tulang Rawan Cumi-Cumi (Loligo sp.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia Coli. Jurnal Fishtech. 2021; 10(2): 95-101.

Pachiappan, P., Prabhu, S., Mahalingam, CA., Thangamalar, A., and Umapathy, G. In Vivo Antibacterial Effect of Chitosan Against Staphylococcus aureus and Bacillus Thuringiensis and its Impact on Economic Parameters of Silkoworm Bombyx Mori. L. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry. 2018; 7(2): 2448-2451.

Ramasamy, P., Sekar, S., Paramasivam, S., Suri, P., Chinnaiyan, U., Singh, R., Raghavaiah, BPT., and Seshardi, VD. 2021. Sulfation of Chitosan From Sepia Kabiensis as Potential Anticoagulant and Antibacterial Molecule. Natural Product Research. 1-7.

Riski, R., and Sami, FJ. Formulasi Krim Anti Jerawat Dari Nanopartikel Kitosan Cangkang Udang Windu (Penaeusmonodon). Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar. 2017; 3(4): 1-6.

Suherman, S., Latif, M., & Dewi, S. T. R. Potensi Kitosan Kulit Udang Vannemei (Litopenaeus vannamei) Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococccus epidermidis, Pseudomonas aeruginosa, Propionibacterium agnes, dan Escherichia coli dengan Metode Difusi Cakram Kertas. Media Farmasi. 2018; 14 (1): 116-127.

Supotngarmkul, A., Panichuttra, A., Ratisoontorn, C., Nawachinda, M and Matangkasombut, O, 2020. Antibacterial property of chitosan against E. faecalis standard strain and clinical isolates. 2020; 39(3): 456-463.

Tortora J, Funke BR, Case CL. 2010. Microbiology: An Introduction; Pearson Benjamins Cummings: New York, NY, USA. 85-88.

Vilar JC, Ribeaux DR, Silva CAA, Takaki GM. 2016. Physicochemical and Antibacterial Properties of Chitosan Extracted from Waste Shrimp Shells. Inter J Microbiol; 1-7.

Wardani, G., Mahmiah dan Sudjarwo, S A. In vitro Antibacterial Activity of Chitosan Nanoparticles against Mycobacterium tuberculosis. 2018; 10(1):162-166.

Wulandari, WT., Alam, RN., dan Aprillia, AY. Aktivitas Antibakterial Kitosan Hasil Sintesis dan Kitin Kulit Cangkang Kerang Hijau (Perna Virdis L.) terhadap Escherichia Coli dan Staphylococcus aureus. Pharmacy: Jurnal Farmasi Indonesia. 2021; 18(2): 345-350.