ANALISIS FAKTOR RISIKO KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUMAH SAKIT KARAWANG

  • Maya Arfania Fakultas Farmasi, Universitas Buana Perjuangan Karawang, Karawang, Indonesia

Abstract

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) merupakan masalah kesehatan serius yang dihadapi dunia, termasuk Indonesia. Jawa Barat memiliki prevalensi total penderita DM sebanyak 1,7%. Dimana Jawa Barat berada di urutan 10 dari 33 propinsi yang ada di Indonesia. Di Kabupaten Karawang prevalensi pasien yang terdiagnosis DM sebesar 1,0% dan dengan gejala sebesar 1,2%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pendidikan dan penghasilan merupakan faktor risiko ketidakpatuhan minum obat pasien DM di Rumah Sakit Karawang. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara dengan pasien DM dengan menggunakan kuesioner MMAS-8. Setelah itu dilakukan analisis faktor risiko terhadap terjadinya ketidakpatuhan, dimana faktor risiko yang dilihat adalah tingkat pendidikan dan penghasilan. Analisis faktor risiko dilakukan secara statistik dengan menggunakan chi square dengan taraf kepercayaan 95%, didapatkan p value sebesar 0,315 (tingkat Pendidikan) dan 0,362 (penghasilan). Dari hasil tersebut diketahui bahwa dalam penelitian ini tingkat pendidikan dan penghasilan bukanlah merupakan faktor risiko kepatuhan minum obat pasien DM Rumah Sakit Karawang.

References

Firdous, et al. Assessment of Risk Factors And Medication Adherence of Diabetes Mellitus Patients in Tertiary Care Teaching Hospital. Int. J. of Allied Med. Sci. and Clin. Research 2015; 3(1)

Febriana, R. Hubungan Kepatuhan Diit dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Pasien DM tipe 2 di Rawat Inap RSUD Sukoharjo. Skripsi 2014; Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hannan, M. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat pada Pasien DM di Puskesmas Bluto Sumenep. J. Kesehat. Wiraraja Med 2013; 3(2).

IDF. The International Diabetes Federation ( IDF ) response to the WHO first draft of the Framework for country action across sectors for health and health equity 2015.(Vol. Global Dia).

Jilao, M. Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antidiabetis Oral Pada Pasien Diabetes Mellitus di Puskes,as KOB-LIBONG Thailand. Skripsi 2017; Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim FKIK Jurusan Farmasi.

Kirkman, et al. Determinants of Adherence to Diabetes Mellitus Medications: Findings From a Large Pharmacy Claims Database. Diabetes Care. 2015; 38.

Misnadiarly. Diabetes Mellitus: Gangren, Ulcer, Infeksi. Mengenal Gejala, Menanggulangi Dan Mencegah Komplikasi 2009. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Mutmainah, I. Hubungan kadar gula darah dengan hipertensi pada pasien DM tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar. Skripsi 2013, tidak dipublikasikan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Nanda, et al. Hubungan Kepatuhan Minum Obat Anti Diabetik dengan Regulasi Kada Gula Dara pada Pasien Perempuan Diabetes Mellitus. Amerta Nutrition 2018 . 2(4).

Rasdianah, N., et al. Gambaran Kepatuhan Pengobatan Pasien DM Tipe 2 di Puskesmas Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia 2016. 5(4). https://doi.org/10.15416/ijcp.2016.5.4.249

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI tahun 2013. Riset Kesehatan Dasar, Diakses pada 2 Desember darihttp://www.depkes.g.id/resurces/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI tahun 2018. Riset Kesehatan Dasar, Diakses pada 28 Januari darihttps://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasilriskesdas2018_1274.pdf.

Srikartika, V. M. Analisis faktor yang memengaruhi kepatuhan penggunaan obat pasien DM tipe 2. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi 2015, (6).

Published
2021-03-31