FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SERUM WAJAH EKSTRAK KROKOT (Portulaca oleracea Linn)
Abstrak
Krokot (Portulaca Oleracea L.) adalah salah satu tumbuhan yang mengandung antioksidan alami. Krokot memiliki konsentrasi asam lemak omega-3 paling tinggi yaitu sebesar 30.000 ppm. Kosmetik serum merupakan perawatan kulit dengan konsentrasi bahan aktif yang tinggi dalam formulanya untuk memberikan nutrisi secara intensif ke lapisan kulit. Serum sendiri dapat diolah menggunakan dua basis, yaitu basis air dan minyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Ekstrak Etanol Krokot 96 % (P. Oleracea L.) dapat diformulasikan menjadi sediaan serum wajah dan dilanjut dengan evaluasi stabilitas fisik pada sediaan serum wajah Ekstrak Krokot (P. Oleracea L.). Pada Penelitian ini menggunakan Metode Uji Stabilitas dipercepat dengan beberapa suhu antara lain suhu ruang (27-29⁰C), suhu dibawah sinar matahari, suhu oven 40⁰C. Hasil pengujian stabilitas sediaaan serum yaitu uji organoleptik (berbau khas aromatik, berwarna Putih Kecoklatan dan berbentuk serum gel) hasil organoleptik stabil tidak ada perubahan, homogenitas, nilai pH 4,6-6, nilai rata-rata Viskositas 1940-1998 Cp, dan uji stabilitas dipercepat selama 3 bulan. Hasil penelitian ini didapatkan serum krokot dengan tiga konsentrasi yang berbeda, yaitu 1%,1,5%, dan 2%, pada uji stabilitas organoleptik dalam suhu ruang, matahari dan suhu 40⁰C stabil. Akan tetapi, pada uji pH dan uji viskositas menyatakan bahwa sediaan serum ekstrak krokot tidak stabil dalam penyimpanan pada suhu ruang, matahari dan suhu 40⁰C karena terjadinya penurunan pada waktu penyimpanan.
Referensi
Aminudin, M. F., Sa’diyah, N., Prihastuti, P., & Kurniasari, L. (2019). Formulasi Sabun Mandi Padat Dengan Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.). Jurnal Inovasi Teknik Kimia. https://doi.org/10.31942/inteka.v4i2.3025
Astuti, D. P., Husni, P., & Hartono, K. (2017). Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Antiseptik Tangan Minyak Atsiri Bunga Lavender (Lavandula angustifolia Miller). Farmaka.
Chowdhary, C. V., Meruva, A., Naresh, K., & Elumalai, R. K. A. (2013). A review on phytochemical and pharmacological profile of portulaca oleracea linn. (Purslane). In International Journal of Research in Ayurveda and Pharmacy. https://doi.org/10.7897/2277-4343.04119
Desriani, D., Azizah, N., Wahyuni, R., & Putri, A. E. P. (2018). Formulasi Hair Tonic Ekstrak Buah Mentimun (Cucumis sativus) sebagai Solusi Ketombe dan Rambut Rontok pada Wanita Berhijab. Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, Dan Kesehatan. https://doi.org/10.33772/pharmauho.v4i1.4633
Gurvinder, S., Maninderjit, K., & Mohan, C. (2013). International research journal of pharmacy. Int. Res. J. Pharm.
Hartati, A. (2019). Formulasi Krim Ekstrak Etanol Herba Krokot (Portulacca oleracea L.) sebagai Tabir Surya. Jurnal Kesehatan. https://doi.org/10.26630/jk.v10i2.1262
Indradewi A., F., A. M., S., Irnawati, D. H., D., & Hamid, M. (2018). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air, Ekstrak Etanol dan Ekstrak Etanol Terpurifikasi Krokot ( Portulaca oleracea Linn.) Asal Sulawesi Tenggara dengan Metode DPPH. Teknologi Terapan Berbasis Kearifan Lokal (SNT2BKL).
Kurniawati, A. Y., & Wijayanti, E. D. (2018). Karakteristik Serum Wajah Dengan Variasi Konsentrasi Sari Rimpang Temu Giring (Curcuma heyneana) Terfermentasi Lactobacillus bulgaricus. Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang.
Mardhiani, Y. D., Yulianti, H., Azhary, D. P., & Rusdiana, T. (2018). Formulasi Dan Stabilitas Sediaan Serumdari Ekstrak Kopi Hijau (Coffea Canephora Var. Robusta)Sebagai Antioksidan. Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.
Putri, R. D. (2017). Formulasi dan Evaluasi Antioksidan Serum Geen Tea (Camellia sinensis L.) Sebagai Anti Aging Dalam Sediaaan Spray Gel Dengan Metode DPPH. Farmaka, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Septiyanti, M., Liana, L., Sutriningsih, Kumayanjati, B., & Meliana, Y. (2019). Formulation and evaluation of serum from red, brown and green algae extract for anti-aging base material. AIP Conference Proceedings, 2175. https://doi.org/10.1063/1.5134642
Shivanand, P., Nilam, M., & Viral, D. (2010). Herbs play an important role in the field of cosmetics. International Journal of PharmTech Research, 2(1), 632–639.
Yudha Carlina, C. (2013). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Herba Krokot (Portulaca oleracea L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi.
Yuniarsih, N., Akbar, F., Lenterani, I., & Farhamzah. (2020). Formulasi Dan Evaluasi Sifat Fisik Facial Wash Gel Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Dengan Gelling Agent Carbopol. Pharma Xplore : Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(2), 57–67. https://doi.org/10.36805/farmasi.v5i2.119.