Analisis Komparatif Kualitas Produk Kopi Gunung Sanggabuana Loji Karawang

Authors

  • Robby Fauji Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Sihabudin Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Yudi Firmansyah Universitas Buana Perjuangan Karawang

DOI:

https://doi.org/10.36805/manajemen.v8i2.5322

Abstract

A B S T R A C T
The area to the south of Karawang, to be precise in Mekarbuana Village, Tegalwaru
District, is a protected area used as a tourist area. The main object is the natural
tourism of Mount Sanggabuana with an altitude of 1,074 mdpl.. One of the potentials
in Mekarbuana Village is the potential for coffee farming, for available rice fields
covering an area of 1.71 km², plantations covering an area of 6.01 km² with forest
covering an area of 1.2 km² and ponds or ponds covering an area of 0.02 km². The data
analysis method used is quantitative research and uses a quantitative descriptive
research method design: a comparative study. The sample used in this study were 98
respondents who were consumers in Karawang Regency who had bought "Hideung
Coffee" and "Sanggabuana Coffee". This research uses analysis of paired sample test
which is a statistical test used to test the average difference between two paired or
interrelated variables. Based on the results of the Paired Sample T-Test conducted on
the quality of Hideung Coffee and KoSa Coffee, a p-value of 0.605 was obtained which
was greater than the specified significance level (usually 0.05). This shows that there
is no significant difference between the average quality of Hideung Coffee and KoSa
Coffee. We can maintain the null hypothesis which states that there is no significant
difference between the two coffee products
A B S T R A K
Kawasan di sebelah selatan karawang tepatnya di Desa Mekarbuana Kecamatan
Tegalwaru merupakan Kawasan Lindung yang dimanfaatkan menjadi kawasan
wisata. objek utama yaitu wisata alam gunung sanggabuana dengan ketinggian
1.074 Mdpl. Salah satu potensi di Desa Mekarbuana yaitu potensi Pertanian
kopi, untuk luas sawah yang tersedia seluas 1,71Km², perkebunan 6,01 Km²
dengan hutan 1,2 Km² dan kolam empang atau tambak seluas 0,02 Km². Metode
analisis data yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan menggunakan
metode penelitian deskriptif kuantitatif desain: studi komparatif. Sampel yang
digunakan pada penelitian ini sebanyak 98 responden yang merupakan
konsumen di Kabupaten Karawang yang pernah melakukan pembelian “ Kopi
Hideung” dan “Kopi Sanggabuana”. Penelitian ini menggunakan analisis Uji
paired sample merupakan uji statistik yang digunakan untuk menguji perbedaan
rata-rata dua variabel yang berpasangan (paired) atau saling terkait..
Berdasarkan hasil Uji Paired Sample T-Test yang dilakukan pada kualitas produkKopi Hideung dan Kopi KoSa, nilai p-value yang diperoleh adalah 0.605 yang
lebih besar dari tingkat signifikansi yang ditentukan (biasanya 0,05). Ini
menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara rata-rata kualitas
produk Kopi Hideung dan Kopi KoSa. Kita dapat mempertahankan hipotesis
nol yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara kedua
produk kopi tersebut

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-05-24

How to Cite

Analisis Komparatif Kualitas Produk Kopi Gunung Sanggabuana Loji Karawang. (2023). Jurnal Manajemen Dan Bisnis Kreatif, 8(2), 87-98. https://doi.org/10.36805/manajemen.v8i2.5322

Most read articles by the same author(s)