PENGARUH KOMBINASI BASIS PEG 400 DAN PEG 4000 PADA PEMBUATAN SEDIAAN SALEP EKSTRAK ETANOL BIJI MAHONI (Swietenia mahagoni (L). Jacq SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Propionibacterium acne

Penulis

  • Umi Hanifatun Nikmah Universitas Harapan Bangsa
  • Galih Samodra , Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa, Jawa Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36805/jpx.v7i2.2955

Kata Kunci:

biji mahoni, salep, PEG400 DAN PEG4000, Stabilitas, Antibakteri

Abstrak

Sediaan salep merupakan sediaan semisolid yang ditujukan untuk topikal. Biji mahoni (Swietenia mahagoni (L) Jacq) mengandung senyawa saponin yang memiliki aktivitas antibakteri, sehingga dapat dibuat dalam formulasi sediaan salep. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas sifat fisik serta zona hambat antibakteri yang dihasilkan dari sediaan salep dengan bahan aktif ekstrak biji mahoni (Swietenia mahagoni (L)). Jacq) basis PEG 400 dan PEG 4000. Pengujian sifat fisik selama 6 siklus penyimpanan pada suhu 5 ºC dan pada suhu 45 ºC dilihat dari organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat dan viskositas. Hasil penelitian di analisis dengan One­_ Way ANOVA dan uji paired t-test. Hasil uji One_ Way ANOVA terdapat perbedaan signifikan <0,05 pada uji daya lekat, daya sebar dan viskositas. Hasil analisis uji paired t_test terdapat pengaruh penyimpanan pada uji pH dengan nilai <0,05 sedangkan Uji organoleptik, homogenitas, viskositas, daya sebar dan daya lekat tidak berpengaruh selama penyimpanan. Uji antibakteri pada formula berbeda menunjukan aktivitas antibakteri pada Propionibacterium acne. Sebelum stabilitas memiliki rata-rata zona hambat pada F1 (60%:40%) 12,76 mm, F2 (50%:50%) 10,58 mm dan F3 (40%:60%) 8,74 mm, sedangkan setelah stabilitas pada F1 (60%:40%) 14,20 mm F2 (50%:50%) 12,44 mm, dan F3 (40%:60%) 8,90 mm.

Referensi

Alkandahri, M.Y., Kusumawati, A.H., and Fikayuniar, L. Antibacterial Activity of Zingiber officinale Rhizome. International Journal of Psychosocial Rehabilitation. 2020, 24(7): 3702- 3706.

Ali, NW., Yamlean, PVY., & Kojong, NS. Pengaruh Perbedaan Tipe Basis Terhadap Sifat Fisik Sediaan Salep Ekstrak Etanol Daun Tapak Kuda (Ipomoea pes-caprae (L) Sweet). Pharmacon. 2015, 4(3): 110-116.

Ayuchecaria, N., Munirah, N., Wahyuni, A., Kumalasari, E., Sari, R. P., & Musiam, S. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Kulit Ari Buah Jengkol (Pithcelobium jiringa) Sebagai Biolarvasida Nyamuk (Aedes aegypti L.). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi Dan Kesehatan, 2019, 4(1): 127–136.

Danimayostu, AA. Pengaruh Penggunaan Pati Kentang (Solanum tuberosum) Termodifikasi Asetilasi-Oksidasi Sebagai Gelling Agent Terhadap Stabilitas Gel Natrium Diklofenak. Pharmaceutical Journal of Indonesia. 2017, 3(1): 25-32.

Dantas, M.G.B., Reis, S.A.G.B., Damasceno, C.M.D., Rolim, L.A., Rolim-Neto, P.J., Carvalho, F.O., et al. Development And Evaluation Of Stability Of A Gel Formulation Containing The Monoterpene Borneol. Scientific World Journal. 2016, 10-13.

Depkes RI. 2020. Farmakope Indonesia Edisi VI. Dapartemen Kesehatan Republik Indonesia.

Dipiro, J.T., Yee, G.C., Posey, L.M., Haines, S.T., Nolin, T.D., dan Ellingrod, V. 2020. Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach.11th Edition. in McGraw-Hill Companies(11 th ed.).

Ermawati. Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Biji Mahoni (Swietenia mahagoni) Terhadap Pertumbuhan Propiionibacterium acnes. Jurnal Kesehatan Yamasi Makasar. 2021, 5(1): 39-44.

Fauziah, Widyanti, S.AR.E. Original Articel Formulation And Physical Stability Test Ointment From Leaf Extract of Bitter Melon (Momordica charantia L ) As Wound Medicine. Journal of Pharmaceutical and Sciences. 2019, 2(1): 45-51.

Hariyati, T., Soelistya, D., Jekti, D., Andayani, Y., Words, K., Leaf, G., et al. Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Jambu Air (Sysygium aqueum) Terhadap Bakteri Isolat Klinis. Journal Penelitian Pendidikan IPA. 2015, 1(2): 31-38.

Devid, H.N. Sompotan, Mongi, J., Ferdy, A. Karauwan, E.Z.Z.S.K. Uji Stabilitas Sediaan Salep Ekstrak Etanol Umbi Ubi Jalar Ungu. Biofarmasetikal Tropis. 2019, 2(2): 69-74.

Farhamzah, Kusumawati, A.H., Alkandahri, M.Y., Hidayah, H., Sujana, D., Gunarti, N.S. et al. Sun Protection Factor Activity of Black Glutinous Rice Emulgel Extract (Oryza sativa var glutinosa). Indian Journal of Pharmaceutical Education and Research. 2022, 56(1): 302- 310.

Kemenkes RI. 2017. Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. In Pocket Handbook of Nonhuman Primate Clinical Medicine. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Lasut, T.M., Tiwow, G.A.R., Tumbel, S.L., dan Karundeng, E.Z.Z.S. Uji Stabilitas Fisik Sediaan Salep Ekstrak Etanol Daun Nangka Artocarpus heterophyllus Lamk. Jurnal Biofarmasetikal Tropis, 2019, 2(1): 63-70.

Marwan, D.W., Faisal, dan Aini, P.N. Analisis Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa L) Terhadap Kadar Asam Urat Darah Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Jantan yang Diinduksi Kalium Oksonat. 2020, 8(2): 147-153.

Maunia, V., dan Husada, S. Optimasi Mutu Dan daya Detergensi Sediaan Detergen Cair Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia mahagoni). Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia. 2019, 4(2): 65–76.

Nareswari, N., dan Kuncoro, A. Preparation of Essential Oil Ointment of Lime Leaves (Citrus amblycarpa) and Stability Test on Base Type Used. Biofarmasi Journal of Natural Product Biochemistry. 2017, 14(2): 63-68.

Ningsih, G., Utami, S.R., dan Nugrahani, R.A. Pengaruh Lamanya Waktu Ekstraksi Remaserasi Kulit Buah Durian Terhadap Rendemen Saponin dan Aplikasinya Sebagai Zat Aktif Anti Jamur. Konversi. 2015, 4(1): 8-16.

Parwati, Ridhay, A., dan Syamsuddin. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Bunga Tembelekan (Lantana camara Linn) Dari Beberapa Tingkat Kepolaran. Jurnal Riset Kimia. 2019, 5(1): 39–47.

Rudiyat, A., dan Yulianti, R. Formulasi Krim Anti Jerawat Ekstrak Etanol Kulit Pisang Kepok (Musa balbisiana Colla). Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada. 2020, 20(2): 170–180.

Sari, A., dan Maulidya, A. Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma longa Linn). Sel Jurnal Penelitian Kesehatan. 2017, 3(1): 16-23.

Sheskey, P. J., Cook, W. G., & Cable, C. G. (2017). Handbook Of Pharmaceutical Excipients Eighth Edition. Pharmaceutical Press. 468–472.

Siswandono. 2016. Kimia Medisinal Edisi Kedua. Airlangga University Press.

Soemarie, Y.B., Astuti, T., Rochmah, N., dan Samarinda, A.F. Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea Americana Mill.) Sebagai Antiacne. Jurnal Ilmiah Manuntung. 2(2): 224–232.

Suherman B., Isnaeni, D. Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Kaktus Pakis Giwang (Euphorbia milii Ch. Des Moulins) Kombinasi Basis Modifikasi Peg 4000 Dan Peg 400 Serta Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus epidermis. Jurnal Herbal Indonesia. 2019, 1(1): 18-32.

Susanti, L., Wahidah, L. K., dan Viogenta, P. Formulasi Salep Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Kombinasi Zeolit Alam Lampung (Zal ) Sebagai Penstabil Sediaan Antibakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Pharmascience. 2020, 07(01): 9–17.

Sutriandi, A., Maulana, I.T., dan Sadiyah, E.R. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Mutu Ekstrak Biji Kara Benguk ( Mucuna Pruriens (L) Dc) Yang Dihasilkan. Prosiding Farmasi Universitas Islam Bandung, 2016, 2(2): 710–716.

Tantiningrum, S. Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Gel Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum bacilicum L.). Farmasindo. 2019, 3(1): 1–4.

Widyaningrum, N., Novitasari, M., dan Puspitasary, K. Perbedaan Variasi Formula Basis Cmc Na Terhadap Sifat Fisik Gel Ekstrak Etanol Kulit Kacang Tanah (Arachis hypogaea L). Avicenna Journal of Health Research. 2019, 2(2): 121-134.

Diterbitkan

2022-11-24