Membangun Whistleblowing system Untuk Mencegah Fraud Sehingga Meningkatkan Nilai Perusahaan

Authors

  • Ana Mardiana Universitas Atma Jaya Makassar, MakasSar, Indonesia
  • Anthony Holly Universitas Atma Jaya Makassar, Makassar, Indonesia
  • Robert Jao 3Universitas Atma Jaya Makassar, Makassar, Indonesia
  • Tenriwaru Tenriwaru Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36805/akuntansi.v9i1.6481

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh struktur tata kelola perusahaan, yang terdiri dari komite audit dan audit internal dalam membangun whistleblowing system sebagai salah satu bentuk pengendalian internal perusahaan yang membantu mencegah fraud sehingga meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yang diperoleh dengan menggunakan metode observasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode penelitian tahun 2018 sampai tahun 2022. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 139 sampel. Hasilnya menunjukkan bahwa komite audit memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pembangunan whistleblowing system. Audit internal memiliki pengaruh negatif tetapi signifikan terhadap pembangunan whistleblowing  system, whistleblowing system memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap fraud, fraud memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, dan komite audit dan audit internal memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan melalui fraud yang dicegah melalui pembangunan whistleblowing system. Uji sobel melalui STATCAL menunjukkan bahwa whistleblowing system dan fraud tidak dapat memediasi komite audit dan audit internal terhadap nilai perusahaan

Downloads

Published

2024-04-03