Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Dan Transparansi Terhadap Kinerja Pemerintah Desa Dengan Akuntabilitas Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Pemerintah Desa Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo)
DOI:
https://doi.org/10.36805/akuntansi.v9i1.6427Abstract
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan transparansi terhadap kinerja pemerintah desa melalui akuntabilitas sebagai variabel intervening pada pemerintah desa kecamatan kabila bone kabupaten bone bolango provinsi Sulawesi utara. Alat analisis pada penelitian ini menggunakan bantuan program software SmartPLS versi 3.0 yang terdiri dari evaluasi outer model dan inner model. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian deskriptif dan bersifat kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah pemerintah desa kecamatan kabila bone. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan mengkategorikan sampel yang ada. sehingga didapatkan 54 responden dari seluruh aparat desa yang ada di kecamatan kabila bone. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemerintah desa dengan tingkat signifikansi 0.968 <0.05 maka hipotesis I diterima. Transparansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemerintah desa dengan tingkat signifikansi 0.000 < 0.05 maka hipotesis II diterima. Akuntabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemerintah desa dengan tingkat signifikansi 0.000 <0.05 maka hipotesis III diterima. pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemerintah desa dengan tingkat signifikansi 0.027 <0.05 maka hipotesis IV diterima. Transparansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemerintah desa dengan tingkat signifikansi 0.000 < 0.05 maka hipotesis V diterima. Pemanfaatan teknologi terhadap kinerja pemerintah desa dengan akuntabilitas akuntabilitas sebagai variabel intervening dengan tingkat signifikansi 0.962 <0.5 maka hipotesis VI ditolak. Transparansi terhadap kinerja pemerintah desa terhadap dengan akuntabilitas sebagai variabel intervening dengan tingkat signifikansi 0.000 <0.05 maka hipotesis VII diterima.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.