Implementasi Algoritma Certainty Factor pada sistem pakar untuk Mendeteksi Kecanduan Online Games
Abstract
Online game (OG) dapat dimainkan dengan perangkat komputer atau gawai yang terhubung dengan koneksi internet. Bermain OG secara umum berdampak baik bagi para pemain, OG dapat dijadikan terapi untuk meningkatkan kemampuan kognitif. Tetapi, bermain OG juga dapat berdampak buruk tergantung kondisi pengguna serta durasi bermain pengguna memainkan OG. Para pengguna masih kurang sadar dengan dampak buruk yang ditimbulkan dari bermain OG seperti gangguan mental hingga kecemasan. Pada penelitian ini akan membuat sebuah sistem berbasis Android untuk mendeteksi kecanduan bermain OG dengan metode certainty factor (CF). Ada 9 gejala yang ditimbulkan dari bermain OG yaitu terobsesi, penarikan, toleransi, sulit dikontrol, kehilangan gairah melakukan aktivitas lain, tidak acuh, berbohong, pelarian, dan tidak produktif. Setiap gejala memiliki nilai CF masing-masing, nilai CF terbagi dua jenis yaitu CF pakar dan CF pengguna. Nilai CF pakar ditentukan oleh seorang pakar psikolog, sedangkan CF pengguna ditentukan oleh seorang pengguna yang telah menjawab pertanyaan dari sistem. Nilai CF pakar dan CF pengguna menentukan tingkat kecanduan, tingkat kecanduan terdiri dari tiga yaitu ringan, sedang, dan berat. Hasil pengujian akurasi berdasarkan 18 sampel data acak yaitu menunjukkan nilai 83%.
References
[2] A. Chen, S. Mari, S. Grech, and J. Levitt, “What We Know about Massively Multiplayer Online Role-Playing Games,” Harv. Rev. Psychiatry, vol. 28, no. 2, pp. 107–112, 2020, doi: 10.1097/HRP.0000000000000247.
[3] A. Musetti, T. Mancini, P. Corsano, G. Santoro, M. C. Cavallini, and A. Schimmenti, “Maladaptive Personality Functioning and Psychopathological Symptoms in Problematic Video Game Players: A Person-Centered Approach,” Front. Psychol., vol. 10, no. November, pp. 1–14, 2019, doi: 10.3389/fpsyg.2019.02559.
[4] H. T. Sihotang et al., “Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Herpes Zoster Dengan Menggunakan Metode Teorema Bayes,” J. Inform. Pelita Nusant., vol. 3, no. 1, 2018.
[5] F. Hamdallah, “Sistem Pakar Diagnosa Gejala Kecanduan Game Online dengan Metode Backward Chaining,” vol. 3, pp. 118–124, 2019.
[6] S. K. Wibisono and A. T. Wulandari, “Rancangan Bangun Sistem Pakar Diagnosa Gejala Kecanduan Game Online Pada Remaja Menggunakan Metode Certainty Factor,” vol. 2, no. 1, pp. 17–23, 2021.
