HUBUNGAN FAKTOR RISIKO TERHADAP KEPATUHAN PENGOBATAN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS CIKAMPEK
Abstract
According to the International Diabetes Federation (IDF) the prevalence of DM was 366 million in 2011, and it's predicted that in 2030 it'll increase to 552 million. In 2020 as many as 1 million people in West Java suffer from DM. With 139 thousand people of whom are residents in Karawang Regency. According to WHO in 2003 only about 50% adherence rate of chronic disease treatment in developed countries. Factors that cause low levels of adherence include running out of medication, forgetting to take medication, knowledge, motivation for treatment, and family support. In addition, age, nutritional status, education level, occupation, and income can also affect medication adherence in DM patients. The purpose of this study was to determine adherence to DM treatment at the Cikampek Health Center and how the relationship between risk factors for adherence to DM treatment. This research is an analytic observational study with a cross-sectional design. The population and sample of this study were all DM patients who underwent treatment methods at the Cikampek Health Center, using total sampling. This research was conducted at the Cikampek Health Center, using MMAS-8 questionnaire and then the data were analyzed using the chi-square test. The results of the study showed that 104 respondents had low adherence to treatment at the Cikampek Health Center, 42.3% had low adherence, and there was no correlation between risk factors and DM treatment adherence.
Keywords: Adherence, Diabetes Mellitus, Risk Factor
References
Arimbi, D,S., Lita., dan Indra, R.L. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Motivasi Mengontrol Kadar Gula Darah Pada Pasien Dm Tipe II. Jurnal KeperawatanAbdurrab. 2020; 4(1): 66-76.
Bertalina dan Purnama. Hubungan Lama Sakit, Pengetahuan, Motivasi Pasien Dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan. 2016; 7(2): 329-340.
Chaudhary, N and Tyagi, N. Diabetes mellitus: An Overview. International Journal of Research and Development in Pharmacy & Life Science. DOI: https://doi.org/10.21276/IJR DPL.2278-0238.2018.7(4).3030-3033 2018. 7(4): 3030-3033.
Gustawi, I.A., Norviatim, D dan Alibasyah, R.W. Pengaruh Tingkat Pengetahuan tentang Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 dan Sosial Ekonomi Terhadap Gaya Hidup Penderita DM Tipe 2 di Puskesmas Jalan Kembang Kota Cirebon. Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan. 2020; 6(2): 103-107.
Jasmine, N.S., Wahyuningsih, S dan Thadeus, M.S. Analisis Faktor Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Pancoran Mas Periode Maret – April 2019. Jurnal
Manajemen Kesehatan Indonesia.2020; 8(1): 61-66.Komariah dan Rahayu, S. Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Klinik Pratama Rawat Jalan Proklamasi, Depok, Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada. 2020; 11(1): 41- 50.
Lathifah, N.L. Hubungan Durasi Penyakit Dan Kadar Gula Darah Dengan Keluhan Subyektif Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Berkala Epidemiologi. 2017; 5(2): 231-239.
Lenny dan Fridalina. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Berobat Jalan Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2018; 7(2): 85-93.
Masitoh, A.R. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Status Ekonomi Dengan Perilaku Diit Pada Pasien Dm Rawat Jalan Di Rsi Jepara. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2019; 10(1): 116-122.
Nanda, D.O., Wiryanto, R.B dan Triyono, E.A. Hubungan Kepatuhan Minum Obat Anti Diabetik dengan Regulasi Kadar Gula Darah pada Pasien Perempuan Diabetes Mellitus. 2018; 340-348.
Ningrum, D.K. Kepatuhan Minum Obat pada Penderitan Diabetes Mellitus Tipe II. HIGEIA Journal of Public Health Research and Development. 2020; 4(3): 492-505.
Nugroho, Y.W dan Handono, N.P. Hubungan Tingkat Kepatuhan Diet terhadap Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Mellitus di Kelurahan Bulusulur. Jurnal Keperawatan GSH. 2017; 6(1).
Open Data Jabar. 2019-2020. Dinas Kesehatan Jawa Barat. https://opendata.jabarprov.go.id/i d/dataset/jumlah-penderita- diabetes-melitus-berdasarkan- kabupatenkota-di-jawa-barat. Diakses pada 18 November 2022.
Phitri, H.E dan Widiyaningsih. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Penderita Diabetes Mellitus dengan Kepatuhan Diet Diabetes Mellitus Di RSUD Am. Parikesit Kalimantan Timur. Jurnal Keperawatan Medikal Bedah. 2013; 1(1): 58-74.
Rasdianah, N., Martodiharjo, S., Andayani, T.M dan Hakim, L. Gambaran Kepatuhan Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. 2016; 5(4): 249-257.
Romadon, R., Saibi, Y dan Nasir, N.M. Kepatuhan Terhadap Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Jakarta Timur. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy). 2020; 6 (1): 94–103.
Riyadi, A dan Muflihatin, S.K. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Manajemen Diri pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Kota Samarinda. Borneo Student Research. 2021; 2(2): 1010-1016.
Sari, N.P.W.P., Susanti, N.L dan Sumkawati, E. Peran Keluarga Dalam Merawat Klien Diabetik Di Rumah. Jurnal NersL entera. 2014; 2(1): 7-18.
Sujana, T., Triandhini, R dan Sanggaria, O.A. Peran Puskesmas Dalam Identifikasi Dini Penyakit Diabetes Melitus Pada Lansia. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada. 2019; 19(1): 111-123.
Veridiana, N.N dan Nurjana, M.A. Hubungan Perilaku Konsumsi dan Aktivitas Fisik dengan Diabetes Mellitus di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan. 2019; 47(2): 97-106.