KUALIFIKASI KINERJA SISTEM HVAC DI RUANG MIXING TRIAL, RUANG FILLING TRIAL DAN RUANG PREPARASI MEDIA DI PT. X

  • Sudrajat Sugiharta Fakultas Farmasi Universita Buana Perjuangan Karawang

Abstract

Dalam pembuatan produk steril harus memperhatikan kondisi lingkungan dimana tiap parameter sistem HVAC harus dilakukan kualifikasi untuk menjaga kualitas produk selama proses berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil kualifikasi kinerja Sistem HVAC di ruang mixing trial, ruang filling trial dan ruang preparasi media serta pengukuran pada hari ke-1 hingga hari ke-5. Hasil perbedaan tekanan terendah di ruang preparasi media di hari ke-1 18 Pa, ruang mixing trial terendah hari ke-5 19,3 Pa, sedangkan ruang filling trial terendah di hari ke-4 sebesar 5,32 Pa. Pada pengukuran temperatur di ruang preparasi media terendah di hari ke-3 yaitu 20,05±0,07°C, di ruang mixing trial terendah hari ke-1  20,26±0,05°C, Sedangkan ruang filling trial hasil terendah di hari ke-1 sebesar 19,6±0,14°C. Hasil pengukuran kelembaban di ruang preparasi media dengan hasil terendah di hari ke-1 sebesar 66,2±0%, pada ruang mixing trial terendah di hari ke-5 57,4±0,92%, sedangkan ruang filling trial terendah di hari ke-5 57,25±0,07% . Hasil ukuran partikel di ruang preparasi media tertinggi terjadi di hari ke-2 dengan kriteria ≥0,5 µm yaitu 530,1±35,68 m3 dan ≥5 µm yaitu 3,0±0,74 m3. Hasil pengukuran ukuran partikel di ruang mixing trial tertinggi terjadi pada hari ke-3 kriteria ≥0,5 µm yaitu 652,1±134,52 m3 dan ≥5 µm yaitu 7,5±3,86 m3, sedangkan di ruang filling trial tertinggi terjadi pada ke-1  kriteria ≥0,5 µm yaitu 18,3±22,75 m3 dan ≥5 µm yaitu 1,6±0,66 m3.

Kesimpulan pada penelitian ini yaitu kinerja Sistem HVAC di ruang mixing trial, ruang filling trial dan ruang preparasi media pada hari ke-1 hingga hari ke-5 telah memenuhi kualifikasi.

References

Bhatia, A. 2019. HVAC Design for Pharmaceutical Facilities. Continuing Education and Development, Inc. Stony Point, NY 10980.

BiNardi, Salvatore R. 2003. The Occupational: It’s Evaluation, Control, and Managing, 2nd edn. AIHA Press.

BPOM. 2012. Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik. Jakarta: Badan POM.

Nisa E dan Ade S. 2018. “Penggunaan Particle Counter HT 9600 PM 2,5 untuk Mengukur Kualitas Udara pada Clean Room”. Bandung.

Priyambodo B. 2007. Manajemen Industri Farmasi, Global Pustaka Utama: Yogyakarta.

PT. FIMA, 2019. SOP Panduan Mutu. Bekasi : PT. Finusolprima Farma Internasional.

Refiadi. G dan Tomo U. 2015. ”Perancangan dan Otomasi Parameter Clean Room untuk Industri Farmasi,” dalam Seminar Nasional Instrumentasi, Kontrol dan Otomasi (SNIKO) 2015, Bandung, Indonesia, 10-11 Desember 2015.

Rudi dan Abdunnaser. 2018. “Perancangan Instalasi Tata Udara Ruang Bersih Area Penimbangan pada Industri Farmasi Kelas E”. Jakarta. Hal 37-46.

Virginia A, et al. 2019. “Pengukuran Konsentrasi Partikel Ultrafine di Ruang Perkantoran Dengan Menggunakan P-Track Ultrafine Particle Counter”. Malang.

Published
2022-02-14