EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PASIEN PNEUMONIA DI RS TIPE B KOTA BOGOR
Abstract
Pneumonia remains one of the leading causes of morbidity and mortality worldwide. Inappropriate use of antibiotics can increase the risk of bacterial resistance. Rationality evaluation is essential to ensure appropriate selection, dosage, and duration of therapy. This study aimed to describe the characteristics of pneumonia patients, antibiotic prescribing patterns, and their rational use in the inpatient ward of Type B Hospital in Bogor City in 2024. A retrospective descriptive design was employed using medical records of 83 pneumonia patients from January to December 2024. Data were analyzed descriptively, and rationality was assessed using the Gyssens method based on the Ministry of Health Regulation No. 28 of 2021. The results showed that most patients were aged ≥60 years (41.0%) and male (51.8%). The most commonly used antibiotics were ceftriaxone (57.9%) and levofloxacin (20.0%). Category 0 (appropriate) accounted for 55.6%, while 44.4% were inappropriate, mainly IVa (23.3%) and IIIb (10.0%). Conclusion: Improving rationality requires regular evaluation, clinical pathways, and antimicrobial stewardship programs.
References
Afiani, T. et al. (2023). Evaluation Of The Use Of Antibiotics In Pneumonia Patients. Pharmaceutical Scientific Journal, 2(01):13–25.
Anggraini, W. (2021). Evaluasi Kualitatif Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Rs “X’’ Di Malang. KELUWIH: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran, 3(1): 9–21. Available at: https://doi.org/10.24123/kesdok.v3i1.2887.
Apriliany et al. (2022). Rasionalitas Antibiotik Empiris Pada Pasien Hospital Acquired Pneumonia (HAP) Di RSUD. Majalah Farmasi dan Farmakologi, 26(4):26–31. Available at: https://doi.org/10.20956/mff.v26i1.19426.
Ave, P. et al. (2025). Hubungan kualitas penggunaan antibiotik dengan lama rawat inap pada pasien pneumonia. Jurnal Farmasetis. 14(1):21–30.
Cynthia, A. (2023). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Dengan Metode Gyssen Di Rumah Sakit Swasta Di Bandung. Jurnal Kesehatan Tambusai. 4(1):5769–5778.
Dinkes. (2024). Jumlah Kasus Penyakit Pneumonia Berdasarkan Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Available at: https://opendata.jabarprov.go.id/id/dataset/jumlah-kasus-penyakit-pneumonia-berdasarkan-kabupatenkota-di-jawa-barat.
Fauziyyah et al. (2022). Pola Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia. Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(2).
Gemy Nastity Handayany, D.Y. (2023). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pasien Pneumonia Dengan Metode Gyssens. Jurnal Insan Farmasi Indonesia. 6(3):29–39. Available at: https://doi.org/10.36387/jifi.v6i3.1866.
Hadiq, S. et al. (2024). Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pneumonia Dewasa Rawat Inap di RSUD Nene Mallomo Kabupaten Sidrap. Media Informasi, 20(2):72–79. Available at: https://doi.org/10.37160/mijournal.v20i2.632.
Hardiana, I. et al. (2021). Evaluasi Penggunaan Antibiotika Pada Pasien Pneumonia Komunitas Di Instalasi Rawat Inap Rspad Gatot Subroto. Majalah Farmasi dan Farmakologi. 25(1):1–6. Available at: https://doi.org/10.20956/mff.v25i1.11555.
Ilmi, T. et al. (2020). Evaluation Of Antibiotic Use On Pneumonia Patients In Tulungagung Regional Hospital. Jurnal Inofasi Farmasi Indonesia. 1(2):102–112.
Kemenkes RI (2023) Profil Kesehatan Indonesia.
Khairani et al. (2023). Evaluasi Penggunaan Antibiotik dengan Metode Kuantitatif pada Pasien Pneumonia Rawat Inap di Rumah Sakit Nusa Tenggara Barat. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 21(2):300–307.
Maudhy et al. (2025). Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Terhadap Pengobatan Pneumonia Rumah Sakit X Utara Tahun 2023. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan. 8(4):389–399.
Meriyani, H. et al. (2024). Kualitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Community-Acquired Pneumonia di Salah Satu Rumah Sakit di Bali. Jurnal Ilmiah Medicamento. 10(1):35–42. Available at: https://doi.org/10.36733/medicamento.v10i1.7592.
Miftahul, J.A. and Yuliana, D. (2024). Penggunaan Obat Antibiotik Pada Pasien Pneumonia. Makassar Pharmaceutical Science Journal, 2(1):2024–193. Available at: https://journal.farmasi.umi.ac.id/index.php/mpsj.
Permenkes RI. (2021). Pedoman Penggunaan Antibiotik. Permenkes RI, pp 1–97.
Rahma Karyanti, M. & Faisha, K. (2022). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Dengan Metode Gyssens Pada Penyakit Infeksi Dan Pola Sensitivitas Bakteri Di Ruang Rawat Inap Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sari Pediatri. 23(6):374–382.
Rike et al. (2021). Perbandingan Monoterapi Versus Terapi Kombinasi Pada Pasien Rawat Inap Dengan Community Acquired Pneumonia. Jurnal Ilmiah Farmasi. 17(1):56–63.
Selvany et al. (2024). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia. Altra: Jurnal Keperawatan Holistik (AJKH). 1(1):46–54.
Sinaga, P.N.S. (2025). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Usia 1-5 Tahun Diwilayah Kerja Puskesmas Gerunggang Tahun 2024. Jurnal Kesehatan Tambusai. 6(1):1096–1107. Available at: https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.39804.
Siregar et al. (2022). Perbandingan Efektivitas Pemberian Antibiotik Empiris Ceftriaxone dan Levofloxacin pada Pasien Sepsis dengan Community Acquired Pneumonia (CAP) di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2020-2022. Majalah Anestesia & Critical Care. 201–207.
Sonartra, N.E. (2024). Gambaran Perilaku Keluarga Dengan Efikasi Diri Berbeda Yang Mempunyai Balita Tentang Pencegahan Pneumonia. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal. 14(3):75–82. Available at: https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1979/1260.
Suci, L.N. (2020). Pendekatan Diagnosis dan Tata Laksana Pneumonia Pada Anak. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika. 3(1):30–38.
WHO. (2022). Pneumonia In Children. Available at: https://doi.org/10.5005/jp/books/11599_13.
Widiastuti, W. et al. (2023). Relationship Between Elderly Age Factors And Community Pneumonia Incidence In Local Hospital. 4(2):4715–4718.
Yulika, H. & Marselina, M. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap terhadap Penggunaan Antibiotik Amoxicillin di Kampung X, Kabupaten Purwakarta. Jurnal Sains dan Kesehatan, 6(1):104–109. Available at: https://doi.org/10.25026/jsk.v6i1.1992.
Yuskawati et al. (2024). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Length Of Stay Pasien Pneumonia Di Rumah Sakit Umum Haji Medan. Malahayati Health Student Journal, 4(5):1649–1664.
Yusuf et al. (2022). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Dengan Metode Gyssens Pada Pasien Pneumonia Di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang Periode Juli – Desember 2019. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 4(2):215–229.