PENGARUH CURRENT RATIO, CASH RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN SALES GROWTH TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2015-2020
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh current ratio, cash ratio, debt to equity ratio dan sales growth terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di BEI periode 2015-2020. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan memperoleh sampel sebanyak 11 dari 53 perusahaan dengan jumlah 66 data di perusahaan manufaktur sektor aneka industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa current ratio dan cash ratio berpengaruh terhadap financial distress, sedangkan debt to equity ratio dan sales growth tidak berpengaruh terhadap financial distress. Secara simultan current ratio, cash ratio, debt to equity ratio dan sales growth berpengaruh terhadap financial distress.
References
BEI. 2020. www.idx.co.id.
Brigham, Eugene F.dan Joul F Houston. 2014. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2013. Pernyataan Standar Keuangan 01 : Penyajian Laporan Keuangan (Revisi 2013). Jakarta : IAI
Kasmir. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. 2020, Juni 25. Industri Manufaktur Jadi Andalan Sektor Pemulihan Ekonomi Nasional.Retrieved from https://kemenperin.go.id/artikel/21793/Industri-Manufaktur-Jadi-Andalan-Sektor- Pemulihan-Ekonomi-Nasional.
Kholidah, A.N., Gumanti, T.A., Mufidah, A. 2016. Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Financial Distress pada Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2015. Jurnal Bisnis dan Manajemen. Vol 10. Hal 279-291.
Makkulau, Andi Runis. 2020. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tangible Journal. Vol 5 No. 1, Juni 2020.
Moleong, L.C. 2018. Pengaruh Real Interest Rate dan Leverage Terhadap Financial Distress.
Modus. Vol 30. Hal 71-86.
Muflihah, I.Z. 2017. Analisis Financial Distress Perusahaan Manufaktur di Indonesia dengan Regresi Logistik. Majalah Ekonomi. Vol XXII.
Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi. Jakarta: Erlangga Adaptasi IFRS.
Sub Direktorat Statistik Industri Besar dan Sedang. 2019. Perkembangan Indeks Produksi Industri Manufaktur 2017-2019. Badan Pusat Statistik: Jakarta.
Sudaryanti, D., dan Dinar, A. 2019. Analisis Prediksi Kondisi Kesulitan Keuangan dengan Menggunakan Rasio Likuiditas, Profitabilitas, Financial Leverage dan Arus Kas. Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi Asia. Vol 13. Hal 101-110.
Sugiyono, 2014. Metodologi Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susilowati, P.I.M., Fadlillah, M.R. 2019. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Jurnal AKSI. Vol 4.
Wibowo, Tri. Potret Industri Manufaktur Indonesia Sebelum dan Pasca Krisis. Pustaka Fiskal Knowledge and Inspiration. Retrieved from Pustaka Fiskal | Knowledge and Inspiration (kemenkeu.go.id).
Yerico, Y., Puspita, V.A. 2019. Analisis Prediksi Financial Distress pada Perusahaan Sub Sektor Logam dan Sejenisnya (Penerapan Model Altman Z-Score yang Telah Dimodifikasi). Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol 8. Hal 126-138.
Yudiawati, R. dan Indriani Astiwi. 2016. Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt to Total Asset Ratio, Total Asset Turnover dan Sales Growth Ratio Terhadap Kondisi Financial Distress (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014). Diponegoro Journal of Management. Vol 5. Hal 1-13.
