Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar dalam Menulis Laporan Pengamatan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III dalam pembelajaran menulis laporan pengamatan di SD Negeri Cengkong IV Desa Cengkong Kecamatan Purwasari. Penelitian ini menjelaskan Kendala yang dihadapi siswa dan guru dalam pembelajaran menulis laporan pengamatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini ialah siswa kelas III di SD Negeri Cengkong IV yang berjumlah 30 siswa dan 1 guru.  Data diperoleh dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan hasil tes siswa dalam menulis laporan pengamatan. Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui tiga tahap yaitu reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kemampuan berpikir kritis siswa kelas III adalah sebesar 56 dengan kategori rendah. Indikator tertinggi adalah menyusun tahapan dengan runtut  sebesar 70% dengan penulisan yang kurang efektif. Dan indikator terendah adalah penggunaan huruf kapital dan tanda baca sebesar 38%. 2) kendala yang dihadapi siswa dalam berpikir kritis pada menulis laporan pengamatan adalah siswa kesulitan dalam menulis dan membuat laporan hasil pengamatannya melalui gambar yang disajikan karena siswa cenderung melaporkan apa yang dilihatnya saja tanpa harus mendeskripsikan hasil pengamatannya secara detail. Siswa juga mengaku bahwa kebingungan dalam membuat kata-kata untuk dituangkan sehingga laporan yang ditulis memang runtut namun tidak bisa mengembangkan kata-kata menjadi kalimat efektif.