Pengaruh Model Discovery Inquiri Learning (DIL) terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar

  • Bagoes Prayoga Karawang
  • Tarpan Suparman Universitas Buana Perjuangan Karawang
  • Depi Prihamdani Universitas Buana Perjuangan Karawang
Keywords: Discovery Inquiry Learning, Hasil Belajar

Abstract

Hasil dari uji validitas 17 butir soal dinyatakan valid dari 20 butir soal. Hasil dari uji reliabilitas diperoleh nilai r11 sebesar 0,700. Hasil uji daya pembeda terdapat 1 butir soal sangat baik, 9 butir soal baik, 8 butir soal cukup, dan 2 butir soal kurang baik. Hasil uji tingkat kesukaran terdapat 11 butir soal tingkat kesukaran mudah, 7 butir soal tingkat kesukaran sedang, dan 2 butir soal tingkat kesukaran sulit. Nilai pretest maksimal 70, dan nilai minimal 20 dengan rata-rata 43,67, dan std deviasi 14,677. Nilai postest maksimal 85,, dan nilai minimal 40, dengan rata-rata 65, dan std deviasi 17,420. Hasil uji normalitas nilai pretest diperoleh hasil  L-hitung sebesar  0,132 lebih kecil dari L-tabel sebesar 0,161 sehingga H0 diterima. Hasil uji normalitas nilai postest diperoleh hasil  L-hitung sebesar  0,175 lebih besar dari L-tabel sebesar 0,161 sehingga H0 ditolak. Hasil uji homogenitas diperoleh nilai F-hitung sebesar 0,710 lebih besar dari nilai F-tabel sebesar 0,537 maka hasilnya tidak homogen. Hasil uji-t nilai hasil belajar IPA diperoleh nilai sig. (2-tailed) 0,00 lebih kecil dari 0,05, maka Ho ditolak. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dari model pembelajaran terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VI.

Published
2023-02-19