PELATIHAN SELF-EFFICACY TERHADAP KESIAPAN BERWIRAUSAHA PADA PEMUDA KARANG TARUNA DESA NANGATOBONG

  • Debi Angelina Br Barus
  • Imanuel Natalis Yulnanda
  • Maria Riciana Dua Goit
  • Yohana Kedlin Gaib
  • Maria Kami
  • Maria Antoniata Clarita Putri Siga
  • Theresia Yulyani
Keywords: Efikasi diri, kesiapan berwirausaha

Abstract

Kesiapan berwirausaha adalah kemauan, keinginan dan kemampuan generasi muda
untuk berwirausaha, dalam hal ini tergantung pada tingkat kematangan, pengalaman masa lalu,
keadaan mental dan emosi seseorang, yang semuanya itu diperlukan ketika ingin memulai
berwirausaha. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan berwirausaha adalah faktor yang
berasal dari dalam diri individu yaitu efikasi diri. Oleh karena itu, pelatihan efikasi diri sangat
diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan mengetahui sejauh mana
pelatihan self-eficacy dapat mempengaruhi kesiapan berwirausaha pemuda Karang Taruna di
desa Nangatobong. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja Karang Taruna dengan teknik
simple random sampling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen kuantitatif,
dengan desain eksperimen satu kelompok yaitu pre-test dan post-test. Dalam penelitian ini skala
efikasi diri menjadi alat ukur yang digunakan. Hasil yang ditemukan dalam penelitian adalah
pelatihan self eficacy dapat meningkatkan kesiapan berwirausaha pada pemuda Karang Taruna
di desa Nangatobong dengan tingkat signifikan (p) 0,03 < 0,05.

Entrepreneurial readiness is the willingness, desire and ability of young people to do
entrepreneurship, in this case depending on the level of maturity, past experience, mental and
emotional state of a person, all of which are needed when wanting to start entrepreneurship. The
factors that influence entrepreneurial readiness are factors that come from within the individual,
namely self-efficacy. Therefore, self-efficacy training is needed. The purpose of this research is
to understand and find out how far self-efficacy training can influence the entrepreneurial
readiness of Karang Taruna youth in Nangatobong village. The population in this study were
Karang Taruna youths with a simple random sampling technique. This study used a quantitative
experimental research method, with a one-group experimental design, namely pre-test and posttest. In this study, the self-efficacy scale is the measuring tool used. The results found in the
study were that self-efficacy training can increase entrepreneurial readiness in Karang Taruna
youth in Nangatobong village with a significant level (p) 0.03 <0.05.

Published
2023-08-28