GAMBARAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMAN 1 RAWAMERTA
Abstract
Fenomena stigma buruk terhadap mata pelajaran matematika tidak jarang ditemui
pada siswa baik di bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Hal itu dapat
mempengaruhi minat belajar matematika siswa. Minat belajar siswa pada mata pelajaran
matematika adalah kecenderungan untuk mau mempelajari ilmu matematika dengan
diiringi perasaan antusias, tertantang, senang dan tanpa ada paksaan dari siapapun. Minat
belajar siswa memiliki empat aspek diantaranya perasaan senang, perhatian, perasaan
tertarik, serta melibatkan diri dalam kegiatan belajar. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Sampel yang digunakan adalah 152
siswa kelas XI dan XII SMAN 1 Rawamerta yang ditentukan dengan menggunakan teknik
non probability sampling yaitu teknik sample kuota dengan taraf kesalahan 5%.
Pengambilan skala menggunakan skala minat belajar siswa. Analisis penelitian ini
menggunakan uji normalitas dan uji kategorisasi dengan bantuan SPSS for windows versi
25.0. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kategoriasi skala minat
belajar siswa agar dapat menentukan jenjang kategori tinggi atau rendah. Hasil uji
normalitas menunjukan taraf signifikansinya sebesar 0,43 > 0,05. Maka dapat disimpulkan
bahwa variabel minat belajar siswa berdistribusi normal. Hasil kategorisasi menunjukan
147 orang siswa tergolong pada kategorisasi tinggi atau dengan persentase sebesar 96,7%
dan 5 orang siswa tergolong pada kategorisasi rendah atau dengan persentase sebesar 3,3%.
Maka dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa pada matematika di SMAN 1
Rawamerta untuk siswa kelas XI dan XII berada pada kategori tinggi.
The phenomenon of bad stigma against mathematics is not uncommon for
students in elementary school to high school. It can affect students' interest in learning
mathematics. Students' learning interest in mathematics is a tendency to want to learn
mathematics accompanied by feelings of enthusiasm, challenge, pleasure and without any
coercion from anyone. Students' interest in learning has four aspects including feelings of
pleasure, attention, feelings of interest, and involving themselves in learning activities. The
method used in this research is descriptive quantitative method. The samples used were
152 students of class XI and XII of SMAN 1 Rawamerta which were determined using a
non-probability sampling technique, namely the quota sample technique with an error rate
of 5%. Taking the scale using the student learning interest scale. The analysis of this
research uses normality test and categorization test with the help of SPSS for windows
version 25.0. The purpose of this study was to determine the categorization of the student's
interest in learning scale in order to determine the level of the high or low category. The
results of the normality test showed a significance level of 0.43 > 0.05. So it can be
concluded that the variable of student interest in learning is normally distributed. The
results of the categorization showed that 147 students belonged to the high categorization
or with a percentage of 96.7% and 5 students belonged to the low categorization or with a
percentage of 3.3%. So it can be concluded that students' interest in mathematics at SMAN
1 Rawamerta for grade XI and XII students is in the high category.