KEPUASAN PERNIKAHAN DEWASA AWAL DITINJAU DARI KEKUATAN KOMITMEN PERNIKAHAN

  • Wanda Hamidah
  • Sulis Mariyanti
  • Veronica Kristiyanti
Keywords: Komitmen pernikahan, kepuasan pernikahan, dewasa awal.

Abstract

Dalam setiap pernikahan, semua pasangan berharap dapat menjalani
pernikahannya dengan langgeng, bahagia, saling mengasihi dan memuaskan. Namun
demikian, seiring perjalanan waktu pernikahan, ada beberapa pasangan yang merasakan
pernikahannya hambar, tidak memuaskan, bahkan tidak mampu menyelesaikan konflik
antar pasangan hingga berakhir dengan peceraian Salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi kepuasan pernikahan adalah kekuatan komitmen pernikahan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komitmen pernikahan terhadap kepuasan
pernikahan pada dewasa awal. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan
kausalitas, menggunakan non-probability sampling dengann jenis purposive sampling
yang melibatkan 100 responden dewasa awal. Alat ukur menggunakan skala komitmen
pernikahan berjumlah 24 aitem valid dengan reliabilitas (a)=0,925 dan kepuasan
pernikahan berjumlah 28 aitem valid dengan reliabilitas (a)= 0,995. Berdasarkan hasil uji
regresi linear sederhana diketahui bahwa terdapat pengaruh komitmen pernikahan terhadap
kepuasan pernikahan pada individu dewasa awal dengan nilai sig. (p) = 0,000; (p) ˂0,05
artinya, hipotesis diterima. Komitmen pernikahan berkontribusi sebesar 41,5% terhadap
kepuasan pernikahan, sedangkan sisanya 58,5% dipengaruhi oleh faktor lain. Dalam
penelitian ini, ditemukan bahwa lebih banyak responden yang merasa puas terhadap
pernikahannya (56%) dan juga lebih banyak yang memiliki komitmen tinggi (51%).

In every marriage, all couples hope to have a lasting, happy, loving and
satisfying marriage. However, over the course of the marriage, there are some couples
who feel their marriage is bland, unsatisfactory, and even unable to resolve the conflict
between the partners, which ends in divorce. One of the factors that can affect marital
satisfaction is the strength of the marriage commitment. The purpose of this study was to
determine the effect of marital commitment on marital satisfaction in early adulthood.
This research method is quantitative with a causality approach, using non-probability
sampling with purposive sampling involving 100 early adult respondents. The measuring
instrument used a marriage commitment scale with 24 valid items with reliability (a) =
0.925 and marital satisfaction totaling 28 valid items with reliability (a) = 0.995. Based
on the results of the simple linear regression test, it is known that there is an effect of
marital commitment on marital satisfaction in early adulthood individuals with a sig. (p)
= 0.000; (p) ˂0.05 means, the hypothesis is accepted. Marital commitment contributed
41.5% to marital satisfaction, while the remaining 58.5% was influenced by other factors.
In this study, it was found that more respondents were satisfied with their marriage (56%)
and also more had high commitment (51%).

Published
2023-08-28