SELF-AWARENESS DAN KEDISIPLINAN DALAM MENAATI PROTOKOL KESEHATAN PADA PEDAGANG PASAR KEMIRI, KEMBANGAN UTARA, JAKARTA BARAT

  • Maulida Zulfa Nurfadhillah
  • Mariyana Widyastuti
  • Veronica Kristiyani
Keywords: Kesadaran diri (self awareness), kedisiplinan.

Abstract

Pasar merupakan area publik dimana penyebaran Covid-19 lebih banyak ditemukan,
tercatat hingga tanggal 9 November 2020 sebanyak 1.568 pedagang pasar tradisional yang
positif terpapar Covid-19 dan total kasus yang meninggal dunia sebanyak 65. Pasar Kemiri
adalah salah satu pasar di Jakarta yang juga pernah ditutup sementara akibat terdapat pedagang
yang terpapar virus Covid 19. Faktor yang mempengaruhi penutupan pasar yaitu kurangnya
kesadaran diri (self awareness) dan kedisiplinan pedagang dan pembeli dalam menaati protokol
kesehatan di lingkungan pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
antara kesadaran diri (self awareness) dan kedisiplinan menaati protokol kesehatan pada
pedagang Pasar Kemiri, Kembangan Utara, Jakarta Barat. Penelitian ini merupakan penelitian
korelasional dengan teknik incidental sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah
63 orang pedagang pasar berdasarkan perhitungan teknik Slovin. Pengukuran menggunakan
skala kesadaran diri (self awarness) dengan 32 aitem valid dan koefisien reliabilitas α 0,820 dan
skala kedisiplinan dengan 22 aitem valid dan koefisien reliabilitas α 0,763. Hasil perhitungan
pearson product moment menunjukkan terdapat hubungan positif signifikan (sig 0,001 dan r
0,399) antara kesadaran diri (self awareness) dan kedisiplinan pedagang Pasar Kemiri,
Kembangan Utara, Jakarta Barat.

Markets are public areas where the spread of Covid-19 is more common, it was
recorded that up to November 9 2020 as many as 1,568 traditional market traders were
positively exposed to Covid-19 and a total of 65 cases died. Pasar Kemiri is one of the markets
in Jakarta that has also been temporarily closed due to traders who were exposed to the Covid
19 virus. Factors influencing market closure were lack of self-awareness and discipline of
traders and buyers in adhering to health protocols in the market environment. The purpose of
this study was to determine the relationship between self-awareness and discipline in complying
with health protocols for traders at Pasar Kemiri, Kembangan Utara, West Jakarta. This research
is a correlational study with incidental sampling technique. The number of samples in this study
amounted to 63 market traders based on Slovin technique calculations. The measurement using
self-awareness scale with 32 valid items and a reliability coefficient of α 0.820 and a
disciplinary scale with 22 valid items and a reliability coefficient of α 0.763. The pearson
product moment results show that there is a significant positive relationship (sig 0.001 and r
0.399) between self-awareness and the discipline of Pasar Kemiri traders, Kembangan Utara,
West Jakarta.

Published
2023-04-29