HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN RESILIENSI GURU SELAMA PANDEMI COVID-19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan resiliensi
guru selama masa pandemi Covid-19 pada guru sekolah menengah atas di Maumere. Penelitian ini
termasuk penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling. Skala yang digunakan dalam penelitian ini skala efikasi diri dan skala resiliensi. Skala
efikasi diri memiliki rentang korelasi validitas sebesar 0,301 sampai 0,710 dan total item valid
sebanyak 20 item. Skala resiliensi memiliki rentang korelasi validitas sebesar 0,335 sampai 0,659
dan total item valid sebanyak 15 item. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan
yang signifikan antara efikasi diri dengan resiliensi pada Guru selama pandemi covid-19 dengan
koefisien korelasi sebesar 0.480 pada taraf signifikan 0.000 (p<0.05). Korelasi tersebut
menunjukan adanya hubungan positif antara efikasi diri dan resiliensi pada guru.

This study aims to determine the relationship between self-efficacy and teacher resilience
during the Covid-19 pandemic for high school teachers in Maumere. This research is a quantitative
research with a sampling technique using purposive sampling. The scale used in this study is a selfefficacy scale and a resilience scale. The self-efficacy scale has a correlation validity range of 0.301
to 0.710 and a total of 20 valid items. The resilience scale has a correlation validity range of 0.335
to 0.659 and a total of 15 valid items. The results of this study indicate that there is a significant
relationship between self-efficacy and resilience in teachers during the covid-19 pandemic with a
correlation coefficient of 0.480 at a significant level of 0.000 (p<0.05). The correlation shows a
positive relationship between self-efficacy and resilience in teachers.