PENGARUH REGULASI EMOSI TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA SISWA SMP X KOTA BEKASI
Abstract
Pendidikan memiliki manfaat yang baik untuk perkembangan individu namun pendidikan yang kurang tertata dengan baik akan memunculkan efek negatif berupa perilaku penundaan tugas atau prokrastinasi akademik. Salah satu fenomena yang terjadi pada ranah pendidikan yaitu prokrastinasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari regulasi emosi seseorang terhadap tingkat prokrastinasi akademik pada remaja, penelitian ini juga memfokuskan pada kebaruan dari subjek yaitu menggunakan remaja pada masa awal yaitu pada tingkatan SMP karena menurut peneliti usia remaja awal menjadi akar penting pada perkembangan seorang individu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII, VIII, IX di sekolah Widya Nusantara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang negatif pada regulasi emosi terhadap prokrastinasi akademik pada siswa SMP Widya Nusantara, pengaruh variabel regulasi emosi terhadap variabel prokrastinasi akademik sebesar 10,1%,. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu siswa SMP Widya Nusantara mampu mengontrol emosinya dalam prokrastinasi akademik. Meskipun demikian, prokrastinasi tetap ada dalam pola perilaku mereka, meskipun tidak terlalu sering terjadi.
of academic procrastination in adolescents. This research also focuses on the novelty of the subject, namely using adolescents in the early years, namely at the junior high school level because according to researchers, early adolescence is an important root in an individual's development. This research uses quantitative methods. The population and sample used in this research were students in grades VII, VIII, IX at the Widya Nusantara school. The results of the research show that there is a negative influence on emotional regulation on academic procrastination in Widya Nusantara Middle School students, the influence of the emotional regulation variable on the academic procrastination variable is 10.1%. The conclusion of this research is that Widya Nusantara Middle School students are able to control their emotions in academic procrastination. Nevertheless, procrastination still exists in their behavioral patterns, although it does not occur very often.
 
							 
							

