PENGARUH KONFORMITAS TERHADAP AGRESIVITAS SISWA SMK MUHAMMADIYAH 2 BOROBUDUR

Abstract

Siswa SMK yang masih tergolong dalam usia remaja pastinya masih mencari jati diri untuk mendapatkan sebuah pengakuan didalam lingkungannya. Siswa yang mengikuti tawuran adalah siswa yang memiliki rasa percaya yang tinggi dengan sesama teman sebayanya atau kelompoknya. Tujuan penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh konformitas terhadap agresivitas pada siswa SMK Muhammadiyah 2 Borobudur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif Pada penelitian ini menunjukkan kontribusi antara konformita terhadap agresivitas yang dapat dilihat pada R Square sebesar 0.80 yang dipersentasikan menjadi 0,8%. Hal tersebut dimaknai bahwa kontribusi variabel konformitas berpengaruh terhadap agresivitas relative sangat kecil sehingga dapat disimpulkan bahwa konformitas tidak dapat memprediksi agresivitas pada siswa, maka sisanya 99,2% dapat diartikan bahwa dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak peneliti kaji dalam penelitian ini.

Vocational high school students who are still classified as teenagers are certainly still looking for identity to gain recognition in their environment. Students who participate in brawls are students who have a high sense of trust with their peers or groups. The purpose of this study is whether there is an effect of conformity on aggressiveness in students of SMK Muhammadiyah 2 Borobudur. The research method used in this study is the quantitative method. In this study, it shows the contribution of conformity to aggressiveness which can be seen in the R Square of 0.80 which is a percentage of 0.8%. This means that the contribution of the conformity variable to aggressiveness is relatively small so it can be concluded that conformity cannot predict aggressiveness in students, so the remaining 99.2% can be interpreted as being influenced by other variables that the researchers did not examine in this study.