Main Article Content

Abstract

PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa painting di Indonesia, produk yang dikerjakan adalah painting Body EGR. Body EGR (Turbo Charging) adalah salah satu produk yang bertujuan meningkatkan tenaga mesin dan suara yang dihasilkan menjadi lebih halus. Body EGR (Turbo Charging) banyak dijumpai pada kendaraan roda empat dengan mesin diesel, seperti truk dan kendaraan roda empat lainnya yang menggunakan mesin diesel. Painting Body EGR (Turbo Charging) merupakan produk penting pada PT. XYZ , maka dibutuhkan analisa peningkatan kualitas yang tepat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis cara mengurangi defect wavy pada Body EGR (Turbo Charging) diPT. XYZ. Dengan menggunakan metode Plan-Do-Check-Action (PDCA). Pada tahap Plan Perencanaan untuk mencari dan jenis defect yang paling dominan dan akar penyebab terjadinya produk cacat. Jenis defect paling dominan untuk Body EGR (Turbo Charging) diperoleh 5 jenis. Dengan membuat diagram Pareto dan mencari penyebab terjadinya defect wavy pada Body EGR (Turbo Charging). Berdasarkan diagram pareto, penelitian fokus memperbaiki 1 jenis defect yaitu jenis defect wavy lalu dicarilah faktor penyebab defect tersebut menggunakan diagram Fishbone.Tahap Do Setelah diketahui penyebab terjadinya defect,Menentukan sasaran dan tujuan dalam tindakan perbaikan dan identifikasi produk cacat dan dibantu oleh tools 5W+1H. Tahap Check dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan Failure Mode Effect and Analysis (FMEA), di dapatlah nilai Risk Priority Number (RPN) yang paling tinggi yaitu sebesar 144,yaitu posisi nozzle kurang pas,dan recommended action yang diberikan berupa usulan
untuk pembuatan checksheet khusus untuk pengecekan posisi nozzle sebelum produksi. Tahap selanjutnya adalah tahap Action, pada tahap ini dilakukan peningkatan kualitas dalam bentuk pemberian usulan berupa monitoring dan mengukur kinerja karyawan serta melihat tingkat kualitas suatu produk dengan menggunakan pengecekan (check sheet) dengan meninjau pada proses pemeriksaan.


 

Keywords

5W 1H; Fishbone; FMEA; PDCA

Article Details

References

  1. Ahyari, iA. i1990. iManajemen iProduksi, iPengendalian iProduksi, iEdisi i4. iYogyakarta: iBPFU iUGM.
  2. Assauri, iS. i1999. iManajemen iProduksi idan iOperasi, iEdisi iRevisi. iJakarta: iLembaga iPenerbitan iFakultas iEkonomi iUniversitas iIndonesia.
  3. Fatah, A., Al-Faritsy, A.Z., 2021. Peningkatan dan Pengendalian Kualitas Produk dengan Menggunakan Metode PDCA (Studi Kasus pada PT. “X”). Jurnal Rekayasa Industry (JRS),Vol.3 No.1, 2714-8882.
  4. Gaspersz, iV. i2003. iMetode iAnalisis iPeningkatan iKualitas. iJakarta: iPT. iGramedia i iPustaka i iUtama.
  5. Gunawan, H. i2013. iImplementasi iPengendalian iKualitas iDengan iMenggunakan iMetode iStatistik iPada iPabrik iCat iCV iX iSurabaya. iJurnal iIlmiah iMahasiswa iUniversitas iSurabaya iVol.2 iNo.1.
  6. Irwati, D., Prasetya, D. I. 2021. Mengurangi Cacat Color Out Menggunakan Pendekatan Seven tools: Studi iKasus Industri Coloring Compound Plastic. Jurnal Teknik Industri, 1(2), 16-21.
  7. Nasution, M. N. 2015. Total Quality Management. Bogor, Ghalia Indonesia.
  8. Parwati, C.I, Sibarani, J.P. 2016. Analysis Pengendalian Kualitas Produk Steel Pipes dan Tubulars iMenggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Pada PT Dwi Sumber Arca iWaja Baja Batam. Seminar Nasional ENACO.AKPRIND Yogyakarta. 366-373.
  9. Prayogi, M. F., Sari, D.P., Arvianto, A. 2016. Analysis Penyebab Cacat Produk Furniture Dengan iMenggunakan Metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dan FTA (Fault Tree Analysis) iPada PT Ebako Nusantara, Industrial Engineering Online Journal, vol. 5, no. 4, Nov. 2016
  10. Render, iB. iH., idan iJay. i2001. iPrinsip-prinsip iManajemen iOperasi. iBuku i2. iJakarta: i iSalemba iEmpat.
  11. Tjiptono, iF. i2001. iKualitas iJasa, iPengukuran, iKeterbatasan idan iImplikasi iManajerial. iJakarta: imajalah iManajemen iUsahawan iIndonesia.
  12. Zakaria, P, R. 2014. Perbaikan Mesin Digester dan Press Untuk menurunkan Oil Losses di stasiun Press iDengan Metode PDCA Di PT XYZ. Jurnal PASTI, Vol VIII, No 2, 287-299.