Main Article Content

Abstract

Dewasa ini, kekerasan pada anak semakin marak dan salah satu pelakunya orang terdekat, salah satunya adalah
orang tua. Bentuk kekerasan dapat berupa kekerasan fisik, verbal, bahkan kekerasan psikologis. Kekerasan
pada anak berdampak negatif bagi perkembangan anak serta bersifat jangka panjang. Dampak kekerasan pada
anak antara lain anak menjadi tidak optimal, menurunkan prestasi di sekolah, tidak percaya diri, memiliki
konsep diri yang buruk bahkan dapat menghambat dirinya untuk berkembang. Salah satu faktor yang
memengaruhi orang tua khususnya ibu dalam melakukan kekerasan adalah karena tingginya tingkat parental
stress. Parental stress diartikan sebagai suatu kondisi ketidaknyamanan atau kesulitan dalam menjalani peran
sebagai orang tua. Biasanya kesulitan ini diakibatkan ketidakmampuan seorang ibu dalam menjalankan
perannya sebagai orang tua karena tuntutan yang tinggi dari anak. Dampak yang diakibatkan dari terjadinya
parental stress adalah orang tua dengan tingkat parental stress yang tinggi akan menunjukkan perilaku
pengasuhan yang buruk, menggunakan disiplin yang kasar, menghukum secara fisik, kurang terlibat dalam
pengasuhan anak dan memandang perannya sebagai orang tua dengan cara yang negatif. Sehingga akan
berdampak pada perkembangan anak. Dengan fenomena dan penjelasan di atas, peneliti tertarik untuk meneliti
gambaran parental stress pada ibu khususnya di Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa skala Parental Stress yang dikembangkan oleh
Berry & Jones (1995). Hasil dari penelitian ini adalah 80% dari total responden memiliki tingkat parental stress
kategori rendah dan 20% sisanya memiliki tingkat parental stress dengan kategori sedang. Tidak ada responden
memiliki tingkat parental stress dengan kategori tinggi. Jika ditinjau dari status pekerjaan, ibu yang
bekerja memiliki kecenderungan memiliki tingkat parental stress yang lebih tinggi dibandingkan ibu tidak
bekerja


Nowadays, child abuse is increasingly widespread and one of the perpetrators is the closest person, one of
whom is their parent. Forms of violence can be in the form of physical violence, verbal, and even psychological
violence. Child abuse has a negative impact on children's development and has long term effect. The impact of
child abuse includes children not being optimal, lowering achievement in school, lack of self-confidence, having
poor self-concept that may hinder them from optimum development. One of the factors that influence
parents, especially mothers, to commit abuse is the high level of parental stress. Parental stress is defined as a
condition of discomfort or difficulty in carrying out the role of parent. Usuallythis difficulty is caused by the
inability of a mother to carry out her role as a parent because of high demands and expectation. The impact
that results from parental stress is that parents with high levels of parental stress will show bad parenting
behavior, use harsh discipline, physically punish, be less involved in parenting and view their role as parents in
a negative way. With the phenomena and explanations above, researchers interested to know more about
parental stress on mothers, especially in Karawang Regency. This study used a descriptive quantitative method
with data collection techniques in the form of the Parental Stress scale developed by Berry & Jones (1995). The
results of this study were 80% of the total respondents had a low level of parental stress and the remaining 20%


had a moderate level of parental stress. None of the respondents had a high level of parental stress. Working
mothers tend to have higher levels of parental stress than non-working mothers.

Keywords

Kekerasan pada anak, parental stress, disiplin dalam pengasuhan

Article Details

References

  1. Andriani, D.;Sumintardja, E.; Abdurachman, M. (2019). Parenting Stress dan Parenting
  2. Alliance pada Ibu yang Menjadi Warga Binaan Pemasyarakatn. Jurnal Psikologi Sains
  3. dan Profesi: 161-166.
  4. Brooks, J. (2011). The Process of Parenting. United States: McGraw Hills Hayes, S. A. &
  5. Watson, S. L. (2013). The impact of parenting stress: a meta- analysis of studies
  6. comparing the experience of parenting stress in parents of children with and without
  7. autism spectrum disorder. J Autism Dev Disord, 43, 629-642.
  8. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/2279 0429/
  9. Davis, M., Eshelman, E.R & M’Kay, M. (2008). The Relaxation & Stress Reduction
  10. Workbook 6
  11. th Edition. Oakland: New Harbinger Publications, Inc
  12. Fitriani Y.; Gina, F.; Perdhana, T. (2021). Gambaran Parenting Stress pada Ibu ditinjau
  13. dari Status Pekerjaan dan Ekonomi Serta Bantuan Pengasuhan. Jurnal
  14. Psikologi Psikostudia. 98-107
  15. Hooley J; Butcher J.; Nock, M. (2017). Psikologi Abnormal. Jakarat: Penerbit
  16. Salemba Humanika
  17. Laura, Berk (2013). Child Development. Canada: Pearson
  18. Lestari, S. (2018). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam
  19. Keluarga (5th ed.). Jakarta: Prenadamedia Group.
  20. Sudaryono, Dr. (2019). Metodologi Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Mix Method. Edisi
  21. Kedua. Depok: PT RajaGrafindo Persada